Rencana Tindak Lanjut PROSES AKSI

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

F. Rencana Tindak Lanjut

Setelah mengadakan evaluasi bersama kelompok wanita tani dan ketua kelompok tani Demangsari IV dirasa masih banyak kekurangan dan perlu adanya tindak lanjut baik dalam membengun wirausaha kelompok wanita tani maupun dalam kegiatan pendidikan petani untuk meningkatkan produktifitas hasil panen. Hal ini berjalan seiringan, jika jumlah produksi hasil panen melimpah, maka wirausaha kelompok wanita tani tidak akan kekurangan stok bahan baku dari petani. Rencana tindak lanjut yang disepakati bersama yaitu terus meningkatkan produk olahan hasil panen menjadi beragam macam olahan dengan menggunakan bahan yang telah diediakan oleh alam Desa Dompyong. Selanjutnya akan dibentuk sekolah lapang pertanian sebagai lanjutan dari kegiatan yang pernah dilakukan sebelumnya. Pembentukan sekolah lapang akan dilanjutkan oleh kelompok tani yang akan dibantu oleh PPL Desa Dompyong. Nantinya pelaksanaan sekolah lapang akan digabung dengan kelompok tani Demangsari IV dengan beberapa alasan yaitu: 1. Orang yang mengelola pertanian maupun perkebunan adalah laki-laki mulai dari memacul dan perawatan tanaman. 2. Sekolah lapang sangat berguna sebagai tempat belajar bersama para petani baik laki-laki maupun perempuan untuk memperoleh tambahan ilmu dan pengalaman dengan melakukan diskusi bersama dan praktik langsung di lapangan dengan orang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak dari petani agar bisa merubah sistem pertanian dan perkebunan menjadi lebih baik. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Sekolah lapang tanaman kopi diharapkan bisa memberikan semangat baru kepada petani untuk terus berinovasi baik dalam sistem pola tanam hingga proses pengolahan hasil pertanian maupun perkebunan agar bisa menambah produktifitas hasil dan peningkatan pendapatan petani. Pembentukan sekolah lapang sangat didukung oleh ketua Gapoktan agar petani bisa terus berkembang, tidak hanya stagnan pada pola pertanian dan perkebunan yang sudah ada karena dirasa hasil pertanian dan perkebunan selama ini belum bisa memberikan keuntungan pendapatan yang bisa mencukupi kehidupan petani. Pembentukan sekolah lapang akan difokuskan pada penelitian tentang pola tanan dan perawatan kopi hingga pengolahan menjadi bubuk kopi. Namun selain sekolah lapang kopi, akan dilakukan penelitian tentang hasil pertanian atau perkebunan yang bisa dijadikan produk olahan agar bisa memperoleh hasil yang maksimal dan mendapatkan cita rasa yang berkualitas. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 190

BAB VIII ANALISIS DAN REFLEKSI

A. Analisis Pendamping Tentang Kelompok Wanita Tani KWT Argosari

Sebagai Subjek Dampingan. Berbagai kegiatan telah dilakukan pendamping bersama masyarakat terutama kelompok wanita tani sebagai sebuah proses belajar bersama menuju kemandirian berpikir dan pengambilan keputusan secara partisipatif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Dalam perjalanannya, proses pendampingan merupakan upaya untuk menumbuhkan partisipasi warga melalui program pengembangan masyarakat yang diawali dengan cara menggugah kesadaran masyarakat akan hak-haknya untuk hidup secara bermutu, adanya realitas kompleksitas permasalahan yang dihadapi, serta perlunya tindakan konkret dalam mengupayakan perbaikan kehidupan. Dari proses kegiatan belajar bersama, subjek dampingan telah melewati berbagai tahapan maupun proses mulai dari penyadaran akan adanya kompleksitas permasalahan yang mereka hadapi, membangun partisipasi bersama dalam memecahkan masalah serta melakukan berbagai kegiatan untuk mengatasi problem yang mereka hadapi. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan- kegiatan diskusi bersama hingga proses akhir kegiatan. Walaupun ada sedikit kendala, yaitu semua anggota kelompok tidak bisa mengikuti semua proses kegiatan, karena adanya benturan dengan kegiatan warga. Tetapi anggota yang lain tetap semangat dan antusian untuk melakukan sebuah perubahan dengan dukungan penuh oleh ketua KWT Argosari.

Dokumen yang terkait

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Pemberdayaan petani berbasis kelompok wanita tani dari rendahnya pendapatan sektor pertanian di Dusun Banaran Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

0 2 251

Pendampingan masyarakat daerah risiko longsor di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

0 3 133

Pendampingan masyarakat untuk hidup sehat di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

1 13 256

Pemberdayaan peternak sapi perah melalui Kelompok Ternak Lembu Sejahtera dalam menghadapi kerentanan pakan musim kemarau di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

0 2 186

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelembagaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pengolah Hasil Pertanian (Studi pada KWT di Kota Salatiga)

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelembagaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pengolah Hasil Pertanian (Studi pada KWT di Kota Salatiga)

0 0 10

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BAGI AKTUALISASI PEREMPUAN DI DESA KEMANUKAN, BAGELEN, PURWOREJO, JATENG.

5 45 130

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI KEGIATAN PEMBERIAN NILAI TAMBAH OLAHAN JAGUNG (Zea mays L.) (Suatu Kasus Pengolahan Marning Jagung pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka) THE EM

0 1 7

UPAYA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELATI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL KEHUTANAN DI DESA TRIBUDISYUKUR KECAMATAN KEBUN TEBU KABUPATEN LAMPUNG BARAT - Raden Intan Repository

0 2 142