Belum Terkelolanya Hasil Panen Lokal Yang Dapat Meningkatkan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Belum Terkelolanya Hasil Panen Lokal Yang Dapat Meningkatkan

Perekonomian Masyarakat Tani. Rendahnya penghasilan atau pendapatan petani juga tidak lepas dari Terbatasnya kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan hasil panen untuk dijadikan barang yang lebih bernilai jual tinggi, petani hanya mengandalkan menjual hasil panennya pada tengkulak dengan harga yang murah. Hal inilah yang menjadi faktor utama pemicu menurunnya pendapatan petani yang ada di Desa Dompyong. Selain itu kurangnya akses pasar dalam penyaluran hasil panen juga menjadi kendala yang signifikan mengingat tingginya ketergantungan masyarakat kepada tengkulak yang sering mengambil banyak keuntungan dari petani. Petani belum bisa mengelola hasil panen dikarenakan belum adanya pendidikan dan pelatihan keterampilan kepada petani tentang pengolahan pasca panen hasil pertanian. Hal ini terjadi dikarenakan belum ada yang mengorganisir pendidikan masyarakat baik dari pemerintah desa, kelompok tani maupun dari petani sendiri. Pendidikan selama ini yang ada di Desa Dompyong lebih pada tata cara bercocok tanam yang baik agar bisa memperoleh hasil yang maksimal, tetapi belum ada yang menfasilitasi pendidikan tentang pengolahan pascapanen. begitu pula pelatihan yang diadakan oleh pemerintah desa tidak merata dan hanya meyentuh beberapa golongan masyarakat saja, seperti kader PKK dan perangkat desa. Sehingga masih banyak petani yang belum memiliki digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id keterampilan dalam mengolah hasil panen menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi. Pengetahuan dan kesadaran petani sebagai produsen dan pelaku pasar masih kurang, pada umumnya mereka masih memperlakukan hasil produksinya secara apa adanya. Kelembagaan dalam pengertian perilaku, aturan dan organisasi yang menangani panen dan pasca panen ditingkat petani belum berkembang. Begitu pula masalah kelembagaan dalam pengolahan pasca panen hasil pertanian yang dapat diinventarisasi yaitu masalah sistem panen yang sering mengedepankan kecepatan panen tanpa memperhatikan mutu hasil panen. Mutu hasil panen sangatlah dibutuhkan agar pengolahan pascapanen juga memeroleh hasil yang maksimal.

C. Belum Ada Kelompok Usaha Dalam Menangani Pengolahan Pascapanen

Dokumen yang terkait

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Pemberdayaan petani berbasis kelompok wanita tani dari rendahnya pendapatan sektor pertanian di Dusun Banaran Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

0 2 251

Pendampingan masyarakat daerah risiko longsor di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

0 3 133

Pendampingan masyarakat untuk hidup sehat di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

1 13 256

Pemberdayaan peternak sapi perah melalui Kelompok Ternak Lembu Sejahtera dalam menghadapi kerentanan pakan musim kemarau di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

0 2 186

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelembagaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pengolah Hasil Pertanian (Studi pada KWT di Kota Salatiga)

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelembagaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pengolah Hasil Pertanian (Studi pada KWT di Kota Salatiga)

0 0 10

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BAGI AKTUALISASI PEREMPUAN DI DESA KEMANUKAN, BAGELEN, PURWOREJO, JATENG.

5 45 130

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI KEGIATAN PEMBERIAN NILAI TAMBAH OLAHAN JAGUNG (Zea mays L.) (Suatu Kasus Pengolahan Marning Jagung pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka) THE EM

0 1 7

UPAYA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELATI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL KEHUTANAN DI DESA TRIBUDISYUKUR KECAMATAN KEBUN TEBU KABUPATEN LAMPUNG BARAT - Raden Intan Repository

0 2 142