digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
44
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian berasal dari kata “metode” yang artinya cara yang
tepat untuk melakukan sesuatu. Sedangkan metodologi adalah sebuah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan
mencari jawaban.
42
Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga
diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.
43
Penelitian sangat erat hubungannya dengan metodologi. Penelitian bisa disebut sebagai cara
pengamatan atau inkuiri dan mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan, baik itu discovery maupun invention.
44
Dengan demikian metode Penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi
–
asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang
dihadapi.
45
42
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, h.145.
43
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h.2.
44
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h.3.
45
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Penelitian, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013, h.52.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Metodologi penelitian adalah kegiatan yang secara sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan
berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti itu sendiri.
46
Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
juga dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
47
Penelitian dipandang sebagai kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk menguji jawaban-jawaban sementara. Agar dapat dikatakan sistematis,
maka diperlukan cara-cara yang dapat dipertanggung jawabkan secara alamiah. Adapun dalam penelitian ini rencana pemecahan bagi persoalan yang akan
diselidiki antara lain:
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Judul penelitian “Pengaruh Pen
dekatan Sosio Emosional Guru dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap Hasil Belajar Siswa di MA Darul
Ulum Waru”. J
enis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan data kuantitatif.
46
Ibid., h.17.
47
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: alfabeta, 2016, h.3.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang memerlukan analisis data berupa angka untuk mengukur kebenaran mengenai apa yang
ingin diketahui, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada
realitasgejalafenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dengan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
48
2. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar
penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian.
a. Tahap Penelitian Rancangan penelitian ini dibagi 3 tahap yakni:
1 Penentuan masalah penelitian Dalam tahap ini peneliti mengadakan studi pendahuluan yaitu
membaca buku-buku yang relevan dengan permasalahan peneliti dan melakukan observasi awal terlebih dahulu.
2 Pengumpulan data Pada tahap ini peneliti mulai dengan menentukan sumber data yaitu
buku-buku dan data lapangan.
48
Ibid., h.14.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3 Analisis data dan penyajian data Yaitu menganalisis data yang masuk dan akhirnya ditarik
kesimpulan, berdasarkan judul yang diangkat dan permasalahan yang ada, peneliti mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dari
responden dengan menggunakan angket. b. Sumber Data
Adapun sumber data dari penelitian ini terdapat dua jenis, yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data tersebut
meliputi: a. Sumber data primer
Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya.
49
Adapun sumber pertama dalam penelitian tentang
Pengaruh Pendekatan Sosio Emosional Guru dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap
Hasil belajar Siswa di MA Darul Ulum Waru adalah siswa MA Darul Ulum waru, guru aqidah akhlak, serta pihak-pihak
berkaitan. b. Sumber data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen- dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian, yang berwujud
laporan, buku uraian dan sebagainya.
50
Adapun sumber data sekunder diperoleh dengan mengutip dari sumber lain, yang
49
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h.129.
50
Sumadi Syubrata, Metode Penelitian, Jakarta: Rajawali, 1987, h.93.