Kunci Kriteria Kelulusan Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1 :

4. Kunci

Jaw aban 1. d 11. a 21. a 31. b 2. a 12. b 22. d 32. b 3. b 13. c 23. b 33. a 4. b 14. d 24. c 34. b 5. c 15. c 25. c 35. d 6. b 16. a 26. d 36. c 7. c 17. c 27. 37. c 8. a 18. b 28. b 38. a 9. d 19. a 29. a 39. b 10. a 20. b 30. a 40. c

5. Kriteria Kelulusan

I ndikator Bobot Skor Nilai Keterangan Aspek Sikap: 1. Pemanfaatan sumber belajar 2 2. Pengelolaan waktu belajar 6 3. Pengembangan wawasan 2 Aspek Kogntif: 1. Kemampuan menjawab soal latihan 20 2. Kemampuan menjawab soal evaluasi 20 Syarat lulus siswa minimal mencapai nilai 56 Aspek Psikomotor: 1. Kemampuan merumuskan masalah 10 2. Kemampuan merumuskan hipotesis 10 3. Kemampuan membuat rencana kerja 10 4. Kemampuan membuat rancangan pengujian dan menganalisis data 10 Jumlah 100 114 I V. PENUTUP Mahasiswa yang telah mencapai tingkat kelulusan minimal dapat melanjutkan ke modul selanjutnya. Sementara mereka yang belum mencapai tingkat kelulusan minimal atau belum berhasil lulus, tidak diperkenankan untuk mengambil modul selanjutnya, dan harus mengulang kembali modul dasar-dasar karya tulis ilmiah ini. 115 KODE MODUL KTI TKF 206 - 02 Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Pendekatan Dalam KARYA TULI S I LMI AH Penyusun: Sukoco, M.Pd. Si stem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran SP4 Jurusan Pendi di kan Tekni k Otomoti f 2005 116 Kata Pengantar Modul kerangka penulisan karya tulis ilmiah ini terdiri dari empat 4 kegiatan belajar, yaitu kajian masalah, kajian teori, metodologi, dan Hasil dan Simpulan. Kegiatan belajar kajian masalah membahas cara-cara merumuskan pemasalahan, kajian teori membahas cara-cara meng- gunakan teori-teori yang ada untuk menemukan pemecahan masalah, metodologi sampai dengan kesimpulan membahas cara membuat rancangan untuk proses pengujian secara empiris, serta cara untuk menarik kesimpulan dari hasil pengujian yang telah dilakukan. Keempat kegiatan belajar ini akan memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat dalam membuat kerangka secara keseluruhan dari kegiatan proyek akhir atau kegiatan penelitian ilmiah dan penulisan lapooran kegiatannya. Di samping itu, dengan disusunnya kerangka kegiatan yang sesuai dengan alur berpikir ilmiah, maka dapat meng- hindarkan terjadinya bias-bias yang dapat merusak kegiatan ilmiah. Seperti telah diketahui sifat kegiatan ilmiah adalah sistematis, rasional, dan analitis, yang mewarnai setiap langkah pada kegiatan ilmiah. Perlu diingatkan bahwa belajar menggunakan pendekatan modul, berrbeda dengan PBM klasikal. Pendekatan modul menuntut inisiatif dan keaktifan mahasiswa secara individual. Sebab pendekatan ini diarahkan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa berkembang sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Mereka yang aktif dan memiliki kapasitas yang tinggi tidak perlu terhambat kemajuan belajarnya oleh yang kapasitas dan keaktifannya lebih rendah. Sebagaimana terjadi pada PBM dengan pendekatan klasikal. Keberhasilan kegiatan belajar ditentukan oleh individu orang yang sedang belajar, maka mahasiswa perlu menjaga masalah faktor motivasi 117 belajarnya. Motivasi yang utama yang diperlukan adalah motivasi intrinsik yaitu dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik ada ataupun tidak ada pengaruh dari luar dirinya, ia akan berusaha mencapai hasil yang maksimal. Modul ini telah dicoba disusun secara betahap, yang pada akhir- nya dapat memberikan kemampuan dalam membuat karya tulis ilmiah, khusus dalam membuat tugas akhir. Oleh karena itu, ikuti petunjuk dan kerjakan tugas-tugas dalam modul ini, dan bila ada kesulitan berdiskusilah dengan dosen pembimbing yang tersedia. S U K O C O 118 Daftar I si Halaman Sampul Halaman Francis Kata Pengantar Daftar I si Kedudukan Modul Glosarium I PENDAHULUAN A. Deskripsi B. Prasyarat C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Penjelasan Bagi Mahasiswa 2. Peran Dosen D. Tujuan Akhir E. Kompetensi F. Cek Kemampuan I I PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Mahasiswa B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Pembelajaran b. Uraian Materi

c. Rangkuman

d. Tugas

e. Tes

Formatif f. Kunci Jawaban Tes formatif g. Lembar Kerja 2. Kegiatan Belajar 2 3. Kegiatan Belajar n I I I EVALUASI 1. Kognitif 2. Psikomotor 3. Attitude 4. Produk Benda Kerja Sesuai Kriteria Standard 5. Batas Waktu yang Telah ditetapkan 6. Kunci Jawaban I V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA 119

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul Kerangka Penulisan I lmiah dengan KTI TKF 206 – 02 ini memberikan pengalaman belajar membuat kerangka penulisan ilmiah secara menyeluruh. Diawali dengan cara-cara merumus- kan permasalahan kajian, sebagai titik awal proses kajian ilmiah yang akan dilakukan. Selanjutnya disajikan materi cara membahas permasalahan yang telah dirumuskan, meng- gunakan khasanah ilmu pengetahuan hingga ditemukan solusi per-masalahan secara teoritis. Metodologi pengumpulan data empiris untuk keperluan pengujian, pembahasan hasil peng- ujian, dan cara menarik kesimpulan akan dibahas dalam satu kegiatan belajar tersendiri. Pada bagian akhir akan disajikan teknik notasi ilmiah, sebagai aturan tata tulis ilmiah yang berlaku dalam penulisan laporan proyek akhir.

B. Prasyarat

Modul kerangka penulisan ilmiah dengan kode KTI 206 – 02 ini merupakan kelanjutan dari modul dasar-dasar karya tulis ilmiah dengan KTI 206 – 01. Maka sebelumnya mahasiswa sudah harus menuntaskan modul dasar tersebut. Tanpa penguasaan modul tersebut, maka kualitas pemahaman kerangka penulisan tugas akhir yang dihasilkan akan rendah, khususnya terhadap materi alur berpikir yang menjadi dasar penyusunan kerangka penulisan laporan proyek akhir. 120