13
1. Untuk mengetahui dan menganalisis proses penyelesaian sengketa waris adat pada masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan di Kecamatan Medan
Baru. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan Yurisprudensi Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 179KSIP1961 pada masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan di Kecamatan Medan Baru.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 179KSIP1961 pada masyarakat suku Batak Toba Perkotaan di Kecamatan Medan Baru.
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, yaitu :
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut bagi para akademisi maupun masyarakat umum dan dapat memberi manfaat guna
menambah khasanah Ilmu Hukum secara umum dan Hukum Waris Adat secara
khusus yang
diharapkan dapat
memberikan masukan
bagi penyempurnaan penelitian tentang Efektivitas Penerapan Yurisprudensi
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179KSIP1961 Di Dalam
Universitas Sumatera Utara
14
Persamaan Hak Mewaris Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan di Kecamatan Medan Baru.
2. Manfaat Praktis
Pembahasan tesis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pihak yaitu masyarakat
Suku Batak
Toba Perkotaan
di Medan
yang memiliki
permasalahan, sehingga dapat memberikan jalan keluar terhadap masalah pembagian warisan, dan juga bagi para pihak ketua adat untuk mengetahui
perkembangan dalam pembagian Warisan Adat Batak Toba.
E. Keaslian Penelitian
Dari hasil penelusuran kepustakaan diketahui bahwa penelitian tentang Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
179KSIP1961 Di Dalam Persamaan hak Mewaris Anak Laki-Laki dan Anak Perempuan pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan Studi di Kecamatan
Medan Baru, belum pernah dilakukan. Namun
pada tahun 2003,
Herlina Mariaty P. mahasiswa Magister
Kenotariatan Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara pernah melakukan penelitian mengenai “Perkembangan Hak Waris Anak Perempuan dan Janda Pada
Masyarakat Batak Toba” Suatu Penelitian Di Kelurahan Sudi Rejo II Kecamatan Medan Kota- Kota Medan yang membahas:
1. Bagaimana prinsip dan asas hukum keluarga adat Batak Toba terhadap hak waris anak perempuan dan janda ?
Universitas Sumatera Utara
15
2. Bagaimana perkembangan hak waris anak perempuan dan janda dalam hukum adat keluarga adat Batak Toba dewasa ini ?
3. Bagaimana sikap Mahkamah Agung di dalam menentukan hak mewaris anak perempuan dan janda terhadap harta peninggalan ?
Kemudian pada tahun 2008, Tiorista, NIM 067011100, mahasiswa Magister Kenotariatan Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara pernah melakukan
penelitian juga mengenai Hak Mewaris Anak Perempuan Dalam Masyarakat Batak Toba Studi di Kecamatan Panguruan-Kabupaten Samosir
yang membahas : 1. Bagaimanakah struktur kekerabatan masyarakat Batak Toba dalam kaitannya
dengan kedudukan anak perempuan di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir?
2. Bagaimanakah kedudukan anak perempuan dalam hukum waris pada masyarakat Batak Toba di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir ?
3. Apakah ada pergeseran sistem pembagian harta warisan dalam masyarakat Batak Toba di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir ?
F. Kerangka Teori dan Konsepsi