41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dan pembahasan merupakan tahap yang paling penting dalam sebuah penelitian. Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan
pembahasan terhadap pelanggaran prinsip kerja sama dalam tayangan Galau Nite di Metro TV yang telah dilakukan. Secara sistematik, laporan penelitian ini
disajikan dalam dua susunan, yaitu a hasil penelitian dan b pembahasan.
A. Hasil Penelitian
Tahap ini dilakukan untuk menemukan jawaban-jawaban yang berhubungan dengan perumusan masalah. Pembahasan dalam penelitian ini
meliputi 1 jenis pelanggaran prinsip kerja sama dalam percakapan acara Galau Nite di Metro TV dan 2 tujuan pelanggaran prinsip kerja sama dalam tayangan
Galau Nite di Metro TV. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan 144 tuturan dari
228 tuturan dalam tayangan Galau Nite yang melanggar prinsip kerja sama. 144 tuturan tersebut digolongkan atas 126 tuturan dengan pelanggaran maksim
tunggal dan 18 tuturan dengan pelanggaran maksim ganda. Pelanggaran prinsip kerja sama tersebut berupa empat maksim tunggal, yaitu a pelanggaran maksim
kuantitas, b pelanggaran maksim kualitas, c pelanggaran maksim relevansi, d pelanggaran maksim carapelaksanaan, dan lima maksim ganda, yaitu e
pelanggaran maksim kuantitas dan maksim kualitas, f pelanggaran maksim kuantitas dan maksim relevansi, g pelanggaran maksim kuantitas dan maksim
cara, h pelanggaran maksim kualitas dan maksim relevansi, dan i pelanggaran maksim relevansi dan maksim carapelaksanaan.
Setiap bentuk maupun macam-macam pelanggaran prinsip kerja sama pasti mempunyai tujuan yang mendukung terjadinya pelanggaran tersebut. Dalam
tuturan tayangan Galau Nite yang melanggar prinsip kerja sama memiliki tujuan utama yaitu ingin melucu menghibur. Akan tetapi, selain memiliki tujuan utama,
ada pula beberapa tujuan pelanggaran prinsip kerja sama dengan alasan tertentu yang terjadi dalam acara Galau Nite, yaitu a tujuan tindak representatif, b
tujuan tindak direktif, dan c tujuan tindak ekspresif. Tujuan tindak representatif dengan alasan pelanggaran berupa memberikan
penjelasan informasi, menegaskan, memastikan, dan menyatakan harapan. Tujuan tindak direktif dengan alasan pelanggaran berupa mengejek, menyindir,
memberikan saran, dan mengkriti protes. Tujuan tindak ekspresif dengan alasan pelanggaran berupa menyombongkan diri, berbohong, merayu menggoda,
menunjukkan prihatin, menunjukkan rasa tidak suka, memuji, bingung, dan menciptakan humor. Dalam tayangan Galau Nite, tujuan-tujuan pelanggaran
tersebut dilakukan karena semata-mata ingin menghibur dan membuat penonton tertawa.
Untuk mempermudah dalam memahami macam-macam pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam acara Galau Nite yang telah dipaparkan di
atas, hasil penelitian akan ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut.