Keabsahan Data METODE PENELITIAN

cara, h pelanggaran maksim kualitas dan maksim relevansi, dan i pelanggaran maksim relevansi dan maksim carapelaksanaan. Setiap bentuk maupun macam-macam pelanggaran prinsip kerja sama pasti mempunyai tujuan yang mendukung terjadinya pelanggaran tersebut. Dalam tuturan tayangan Galau Nite yang melanggar prinsip kerja sama memiliki tujuan utama yaitu ingin melucu menghibur. Akan tetapi, selain memiliki tujuan utama, ada pula beberapa tujuan pelanggaran prinsip kerja sama dengan alasan tertentu yang terjadi dalam acara Galau Nite, yaitu a tujuan tindak representatif, b tujuan tindak direktif, dan c tujuan tindak ekspresif. Tujuan tindak representatif dengan alasan pelanggaran berupa memberikan penjelasan informasi, menegaskan, memastikan, dan menyatakan harapan. Tujuan tindak direktif dengan alasan pelanggaran berupa mengejek, menyindir, memberikan saran, dan mengkriti protes. Tujuan tindak ekspresif dengan alasan pelanggaran berupa menyombongkan diri, berbohong, merayu menggoda, menunjukkan prihatin, menunjukkan rasa tidak suka, memuji, bingung, dan menciptakan humor. Dalam tayangan Galau Nite, tujuan-tujuan pelanggaran tersebut dilakukan karena semata-mata ingin menghibur dan membuat penonton tertawa. Untuk mempermudah dalam memahami macam-macam pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam acara Galau Nite yang telah dipaparkan di atas, hasil penelitian akan ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 3. Pelanggaran Prinsip Kerja sama dalam Acara Galau Nite No Jenis Pelanggaran Maksim Tujuan Pelanggaran Tujuan Turunan Frek Jml. Maksim Tunggal 1. Kuantitas a. Representatif - Memberi Penjelasan Informasi 8 38 - Menegaskan 10 b. Direktif - Menyindir 3 - Memberi Saran 8 - Mengejek 2 c. Ekspresif - Menyombongkan Diri 1 - Menunjukkan Prihatin 1 - Menunjukkan Tidak Suka 2 - Memuji 2 - Bingung 1 2. Kuantitas a. Representatif - Menyatakan Harapan 5 31 - Menegaskan 5 - Memberi Penjelasan Informasi 1 b. Direktif - Mengejek 11 - Memberi Saran 2 - Menyindir 1 c. Ekspresif - Berbohong 3 - Menggoda 1 - Menyombongkan Diri 1 - Humor 1 3. Relevansi a. Representatif - Memberi Penjelasan 1 35 - Menyatakan Harapan 4 b. Direktif - Menyindir 2 c. Ekspresif - Menyombongkan Diri 3 - Merayu Menggoda 9 - Menunjukkan Tidak Suka 1 - Menunjukkan Prihatin 1 - Menciptakan Humor 14 4. Cara Pelaksanaan a. Representatif - Penegasan 3 22 - Memastikan 2 b. Direktif - Menyampaikan Kritik 3 - Memberi Saran 1 c. Ekspresif - Menunjukkan tidak Suka 3 - Menunjukkan Prihatin 4 - Bingung 5 - Menciptakan Humor 1 Jumlah 126 No Jenis Pelanggaran Maksim Tujuan Pelanggaran Tujuan Turunan Frek Jml. Maksim Ganda 1. Kuantitas dan Kualitas - Representatif - Memberikan Informasi 1 1 2. Kuantitas dan Relevansi - Direktif - Mengkritik 1 1 3. Kuantitas dan Cara a. Representatif - Memberikan Penjelasan 3 4 b. Ekspresif - Menciptakan Humor 5 4. Kualitas dan Relevansi - Ekspresif - Menciptakan Humor 6 - Menyombongkan Diri 1 5. Relevansi dan Cara a. Representatif - Memberi Penjelasan 1 6 b. Direktif - Mengejek 1 - Memberi Saran 2 c. Ekspresif - Merayu 2 Jumlah 18 Berdasarkan tabel 3 di atas, terlihat bahwa pelanggaran terbanyak adalah pelanggaran prinsip kerja sama maksim kuantitas dengan frekuensi kemunculan sebanyak 38 tuturan. Pelanggaran maksim kuantitas dengan tujuan tindak representatif sebanyak 18 tuturan, tindak direktif 15 tuturan, dan tindak ekspresif 4 tuturan. Dalam tayangan Galau Nite peserta tutur seringkali memberikan informasi kontribusi secara berlebihan dari yang dibutuhkan. Berikutnya maksim yang banyak dilanggar kedua adalah maksim relevansi sebanyak 35 data. Hal itu dikarenakan peserta tutur seringkali memberikan informasi yang melenceng dari topik yang dibicarakan, tidak relevan, dan berbicara dengan bergurau serta berbasa-basi secara berlebihan. Pelanggaran pada tayangan Galau Nite menunjukkan bahwa antarpeserta pertuturan sudah saling paham mengenai masalah yang dibicarakan. Pemahaman itulah yang menyebabkan pelanggaran maksim terjadi secara terus menerus. Dalam acara Galau Nite, pelanggaran terkecil yang tajadi adalah dua maksim ganda, yaitu maksim kuantitas dan maksim kualitas; maksim kuantitas dan maksim relevansi yang sama-sama berjumlah 1 data saja. Pelanggaran- pelanggaran tersebut dilakukan bukan berdasarkan tanpa alasan, melainkan karena para peserta tutur ingin menyampaikan tujuan-tujuan tertentu. Tujuan pelanggaran prinsip kerja sama dengan frekuensi terbanyak adalah tujuan tindak ekspresif kemunculannya sebanyak 64 tuturan dari pelanggaran maksim prinsip kerja sama. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan komunikasi yang diberikan disampaikan oleh penutur karena ingin menyatakan keadaan