101
Motivasi yang dimiliki akan lebih mengarahkan tindakan seseorang cenderung intensif sehingga dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
Motivasi dalam memilih SMK berupa pendorong perilaku dalam memilih SMK dan dorongan dari masa depan lulusan SMK.
4. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang SMK Terhadap Minat Studi ke SMK
Hasil penelitian ini menunjukkan dalam model regresi sederhana yang menjelaskan secara matematis pengaruh Persepsi Siswa tentang SMK
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Melanjutkan Studi ke SMK karena berdasarkan hasil uji t diperoleh 10,538. jika dibandingkan dengan nilai
t
tabel
sebesar 1,65798 pada taraf signifikansi 5, maka nilai t
hitung
t
tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Persepsi Siswa tentang SMK X
1
terhadap Minat Studi ke SMK Y pada siswa SMP Negeri 1 Pleret sedangkan persamaan garis menunjukkan
bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,566 yang berarti apabila nilai Persepsi Siswa tentang SMK X
1
meningkat 1 satuan maka nilai Minat Studi ke SMK Y akan meningkat sebesar 34,818 satuan sedangkan berdasarkan koefisien
determinasi sebesar 0.485, maka Persepsi Siswa tentang SMK mempengaruhi Minat ke SMK sebesar 48,5 sementara 51,5 ditentukan oleh variabel lain.
Persepsi Siswa tentang SMK merupakan salah satu faktor penentu Minat Studi ke SMK. Menurut Chaplin 2004 persepsi sebagai proses mengetahui
atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indra. Proses perseptual ini dimulai dengan perhatian, yaitu merupakan proses pengamatan
102
selektif. Didalamnya mencakup pemahaman dan mengenali atau mengetahui objek-objek serta kejadian-kejadian yang ada.
Dengan demikian persepsi termasuk proses yang dialami oleh setiap manusia dalam memahami informasi lingkungannya yang menghasilkan
gambaran kenyataan yang dihadapi. Sehingga persepsi merupakan unsur yang penting dalam penyesuaian perilaku seseorang terhadap lingkungannya.Hasil
pengamatan seseorang akan membentuk suatu pandangan atau pemahaman tertentu terhadap suatu objek. Apabila dalam proses tersebut siswa memiliki
persepsi yang baik tentang SMK, maka ia akan berusaha mencari keterangan yang lebih banyak tentang hal tersebut sehingga timbullah sikap positif
terhadap SMK yang selanjutnya akan mempengaruhi minat untuk melanjutkan studi ke SMK tersebut.
Persepsi setiap orang terhadap suatu obyek berbeda-beda. Persepsi siswa tentang SMK dimulai dari adanya perhatian terhadap informasi atau hal yang
berkaitan dengan SMK. Persepsi terbentuk ditentukan dari kondisi dirinya, disamping juga adanya rangsangan dari luar. Persepsi tidak timbul begitu saja,
akan tetapi akan selalu berhubungan dengan obyek dan dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dan sikap sekarang dari individu. Persepsi siswa tentang
SMK akan mempengaruhi siswa dalam menentukan pilihannya. Penafsiran atau penilaian siswa tentang SMK baik negatif maupun
positif akan dapat mempengaruhi Minat Siswa Studi ke SMK. Hal ini sejalan dengan penelitian Anik Rahmawati pada tahun 2009 yang berjudul “Pengaruh
103
Persepsi Siswa Tentang SMK Dan Pelaksanaan Bimbingan Karir Di Sekolah Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke SMK pada Siswa Kelas IX SMP Negeri
2 Turi Sleman yang ditunjukkan dengan nilai t
hitung
t
tabel
10,257 1,971. Dalam penelitiannya dikemukakan “Persepsi merupakan faktor intern yang
dapat mempengaruhi minat melanjutkan studi. Persepsi Siswa tentang SMK baik positif maupun negatif akan selalu mempengaruhi diri siswa dalam
melakukan suatu tindakan tergantung bagaimana cara siswa menggambarkan segala pengetahuannya tentang suatu obyek yang dipersepsi, dalam hal ini
yaitu SMK”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik Persepsi Siswa tentang SMK, maka akan semakin tinggi pula Minat melanjutkan Studi
ke SMK Siswa SMP Negeri 1 Pleret Bantul.
5. Pengaruh Interaksi Teman Sebaya terhadap Minat Melanjutkan Studi ke SMK