c. Kelompok produktif adalah kelompok mata pelajaran yang
berfungsi membekali peserta didik agar memilki kompetensi kerja sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional
SKKNI pada suatu bidang keahlian tertentu yang relevan dengan tuntutan dan permintan pasar kerja.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dilakukan oleh Anik Rahmawati 2009 yang berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang SMK dan Pelaksanaan
Bimbingan Karir di Sekolah Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke SMK pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Turi Sleman. Berdasarkan hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang SMK terhadap minat melanjutkan studi ke SMK
pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Turi Sleman yang ditunjukkan nilai t
hitung
sebesar 10,257 pada taraf signifikansi 5. Penelitian yang dilakukan oleh Anik Rahmawati memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama
memiliki variabel bebas persepsi siswa tentang SMK dan variabel terikat minat melanjutkan studi ke SMK. Sedangkan perbedaannya adalah variabel
bebas yang lain dan tempat penelitiannya. Penelitian yang kedua dilakukan oleh Dewi Sartika 2011 yang
berjudul “Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orangtua dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Minat Melanjutkan Studi Ke SMK Siswa Kelas IX
SMP 1 Gombong Tahun Ajaran 2010 2011. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara interaksi
teman sebaya terhadap minat melanjutkan studi ke SMK pada siswa kelas IX SMP 1 Gombong yang ditunjukkan dengan nilai t
hitung
sebesar 10,025 1,668 pada taraf signifikansi 5 . Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Sartika
memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama memiliki variabel bebas interaksi teman sebaya dan variabel terikat minat melanjutkan studi ke
SMK. Sedangkan perbedaannya adalah variabel bebas yang lain dan tempat penelitiannya.
C. Kerangka Berfikir
Pada era globalisasi saat ini menuntut adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM
tersebut adalah
pendidikan. Namun
pada kenyataannya
fenomena pengangguran tergolong masih sangat besar. Sekolah Menengah Kejuruan
merupakan jembatan bagi masyarakat untuk menuntut ilmu serta melatih kemampuan agar menjadi SDM yang berkualitas dibidangnya, SMK
memberikan bekal siap kerja pada siswa sebagai tenaga kerja yang terampil. 1. Pengaruh Persepsi Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke SMK
Persepsi merupakan salah satu faktor dari diri individu yang ikut mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke SMK. Persepsi
setiap orang terhadap suatu obyek berbeda-beda. Persepsi siswa tentang SMK akan mempengaruhi siswa dalam menentukan pilihannya. Apabila
persepsi positif maka minat siswa untuk melanjutkan ke SMK semakain besar. Dengan demikian diduga ada pengaruh positif dan signifikan
antara persepsi siswa terhadap minat melanjutkan studi ke SMK
2. Pengaruh Interaksi Teman Sebaya terhadap Minat Studi ke SMK Dalam masa remaja siswa SMP cenderung memiliki ikatan yang
kuat diantara teman sebayanya, mereka lebih memperhatikan apa yang teman mereka katakan karena interaksi teman sebaya dapat saling
mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan serta memberikan pengaruh kuat terhadapnya. Seorang anak yang memiliki interaksi positif
dan kuat akan teman sebayanya dapat memberikan pengaruh positif dalam
kelanjutan studinya
sehungga sangat
membantu dalam
menumbuhkan minat melanjutkan studi ke SMK. 3. Pengaruh antara Persepsi Siswa tentang SMK dan Interaksi Teman
Sebaya Secara Bersama-sama Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke SMK
Persepsi ditentukan dari kondisi dirinya, disamping juga adanya rangsangan dari luar. Persepsi yang positif akan menimbulkan suatu
ketertarikan pada suatu objek dalam hal ini adalah SMK. Persepsi siswa tentang SMK akan mempengaruhi siswa dalam menentukan pilihannya.
Adanya persepsi yang positif ini maka akan mendorong minat siswa untuk melanjutkan ke SMK semakain besar.
Dalam masa remaja siswa SMP cenderung memiliki ikatan yang kuat diantara teman sebayanya. Interaksi dengan teman sebaya yang
kebanyakan memiliki minat melanjutkan studi ke SMK, maka akan memicu ketertarikan ataupun dorongan untuk melanjutkan studi ke SMK,
ini akan memicu semangatnya melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan.
Dengan demikian, minat siswa untuk melanjutkan studi ke SMK dipengaruhi oleh persepsi yang positif dari siswa yang berasal dari diri
siswa sendiri dan didukung dengan interaksi teman sebaya yang merupakan faktor dari luar diri siswa. Adapun rancangannya dapat
digambarkan dalam bagan kerangka berfikir dibawah ini :
= variabel yang tidak diteliti = variabel yang diteliti
Gambar 1. Kerangka Berfikir Pentingnya pendidikan
untuk meningkatkan sumber daya manusia
Pengangguran di Indonesia tergolong
masih tinggi
SMK memberikan bekal ketrampilan
yang dituntut oleh dunia kerja
Persepsi Interaksi
Teman Sebaya Minat siswa memilih SMK sebagai
sekolah lanjutan
Keputusan Pandangan
Hidup Bakat
Kecerdasan Faktor Intrisik
Faktor Ekstrisik
Lingkungan keluarga
Status sosial ekonomi
D. Hipotesis Penelitian