G. Uji Coba Instrumen
Sebelum angket digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yang dimaksudkan
untuk memperoleh alat ukur yang valid dan reliabel. Uji coba ini dilakukan kepada 30 responden dari siswa kelas VII, VIII, IX masing-masing 10
responden tiap tingkatan. Jika dalam uji coba instrumen ada butir soal yang gugur, maka butir soal tersebut dihilangkan dan diganti dengan butir soal
yang baru, akan tetapi bila butir soal yang gugur sudah bisa diwakili oleh butir soal yang lain maka butir soal tersebut tidak perlu diganti.
1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas ini dilakukan untuk mendapatkan kepastian terhadap kesahihan dari butir pernyataan. “Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Sugiono, 2006: 173. Untuk menguji validitas instrumen dalam penelitian
ini digunakan teknik analisis faktor yang dikembangkan SPSS yaitu teknik statistik yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antar item
setiap faktor dalam variabel. Uji validitas menggunakan bantuan SPSS 16 dengan
metode Corrected
Item-Total Correlatioan
skor. Setelah
mengkorelasikan antara skor butir dan skor total maka akan diperoleh koefisien korelasi validitas yang dibandingkankan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Dengan demikian butir yang dinyatakan sahih apabila
memiliki harga r
hitung
lebih besar dari r
tabel
. Sebaliknya butir gugur jika
r
hitung
lebih rendah dari r
tabel
. Nilai korelasi dibandingkan dengan r
tabel
pada signifikansi 5 yaitu 0,361.
Perhitungan uji validitas menggunakan program komputer yaitu SPSS Versi 16.0, berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan instrumen
Persepsi Siswa Tentang SMK sebanyak 60 pertanyaan diperoleh 45 item valid dan 15 item gugur
, instrumen Interaksi Teman Sebaya sebanyak 33
pertanyaan diperoleh 23 item valid dan 10 item gugur sedangkan
instrumen Minat Studi ke SMK sebanyak 59 pertanyaan diperoleh 38 item valid dan 21 item gugur. Untuk butir yang gugur tidak dicantumkan dalam
instrumen penelitian. Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 1. 2.
Uji Reliabilitas Instrumen Menurut Saifuddin Azwar 2001:4, reliabilitas mempunyai berbagai
nama lain seperti kepercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi dan sebagainya. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:154 dikatakan bahwa
suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat menghasilkan hasil yang tetap.
Untuk perhitungan
reliabilitas uji
coba instrumen
angket menggunakan rumus Alpha Cronbach:
r =
k k
− 1 1
− ∑σb
σ t Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑
b 2
= jumlah varians butir
2
t = varians total
Suharsimi Arikunto, 2002:171.
Penghitungan uji reliabilitas instrumen ini menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS. Selanjutnya hasil perhitungan reliabilitas
r
11
dibandingkan dengan tabel interpretasi nilai r. Tabel 6. Interpretasi Nilai r
Besarnya nilai r Interpretasi
0,80 – 1,00 Sangat tinggi
0,60 – 0,80 Cukup
0,40 – 0,60 Agak rendah
0,20 – 0,40 Rendah
0,00 – 0,20 Sangat rendah
Suharsimi Arikunto, 2002:171 Berdasarkan hasil analisis program SPSS 16 dari instrument diperoleh :
Tabel 7. Hasil Uji Realibilitas Intrumen No
Variabel Koefisien Alpha
Keterangan 1
Persepsi siswa tentang SMK 0,953
Sangat tinggi 2
Interaksi teman sebaya 0,884
Sangat tinggi 3
Minat melanjutkan studi ke SMK
0,935 Sangat tinggi
H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Diskriptif