Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan pasien kolostomi tentang perawatan stoma kolostomi yang tepat di RSUP H. Adam Malik Medan.

2. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang mendapat tindakan kolostomi di RSUP H. Adam Malik Medan.

2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Besarnya sampel pada penelitian ini sebanyak 32 orang. Kriteria inklusi sampel pada penelitian ini adalah: 1. Pasien yang mendapat tindakan kolostomi di RSUP H. Adam Malik Medan 2. Pasien dewasa berumur ≥ 18 tahun 3. Pasien yang dapat membaca dan menulis 4. Bersedia menjadi responden Universitas Sumatera Utara

2.3 Teknik Sampling

Teknik Sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk digunakan dalam penelitian Sugiyono, 2006. Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan ciri yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti Notoatmodjo, 2010. Teknik purposive sampling ini merupakan jenis non-probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2010.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rindu B2 dan Rindu B3 RSUP H. Adam Malik Medan. Alasan peneliti melakukan penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan adalah RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit pendidikan sekaligus rumah sakit rujukan dimana banyak pasien yang mendapat tindakan kolostomi. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 27 Maret 2014 sampai 27 April 2014.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin untuk meneliti dari Fakultas Keperawatan USU dan RSUP H. Adam Malik Medan dan mendapat persetujuan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU Ethical Clearance. Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti mulai melakukan Universitas Sumatera Utara penelitian pada responden yang memenuhi kriteria dengan terlebih dahulu memperkenalkan diri, memberi penjelasan secara lengkap tentang tujuan dan manfaat kegiatan penelitian serta memberikan lembar persetujuan kepada responden untuk meminta persetujuan responden berpartisipasi dalam penelitian sesuai dengan kode etik yang berlaku tanpa ada unsur paksaan informed consent. Apabila responden bersedia untuk diteliti maka responden dipersilahkan menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat dan mengisi lembar kuesioner penelitian yang telah disiapkan oleh peneliti. Jika responden tidak bersedia atau menolak untuk berpartisipasi maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak responden. Dalam menjaga kerahasiaan informasi responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada instrumen penelitian, cukup dengan mencantumkan inisial responden dan nomor kode anonimity. Kerahasiaan responden terjamin confidentiality dimana peneliti meyakinkan responden bahwa partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang bisa merugikan responden dalam bentuk apapun.

5. Instrumen Penelitian