PEMBAHASAN Pengaruh Pengetahuan dan Motivasi Terhadap Sikap Remaja Putri yang Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMA Negeri 1 Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014

64

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Motivasi Remaja Putri Yang Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan sangat berbeda dengan kepercayaan beliefs, takhayul superstition dan penerangan-penerangan yang keliru misinformation. Pengetahuan adalah segala apa yang diketahui berdasarkan pengalaman yang didapatkan oleh setiap manusia Mubarak, 2011. Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemahaman responden mengenai kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri SADARI yang meliputi defenisi kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri SADARI, penyebab kanker payudara, klasifikasi kanker payudara, waktu pelaksanaan SADARI, manfaat SADARI dan tujuan melakukan SADARI. Selanjutnya seluruh jawaban responden diolah menggunakan statistik AMOS Analysis of Moment Structure. Hasil pengujian statistik secara simultan pengaruh pengetahuan terhadap motivasi menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini ditunjukkan dari nilai probabilitas P 0,012 0,05. Besaran pengaruh secara simultan adalah 0,224 atau 22,4 merupakan kontribusi dari variabel pengetahuan terhadap motivasi remaja putri yang melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI, selebihnya sekitar 77,6 disebabkan oleh pengaruh variabel-variabel lain. Universitas Sumatera Utara Menurut asumsi penulis variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap motivasi meliputi dukungan dari orang terdekat, sumber informasi dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan pengetahuan sendiri dapat terwujud ketika seseorang berusaha mencari tahu tentang sesuatu hal yang tidak pernah diketahuinya. Pengetahuan seseorang akan bertambah jika ia mencoba sesuatu hal yang baru, mencari informasi baru dan mendapatkan edukasi dari orang lain. Hal ini terlihat dari fakta di lapangan ketika penulis melakukan penelitian, sebagian besar responden mengatakan bahwa mereka sering mencari informasi kesehatan melalui internet dan media elektronik. Berdasarkan tabel 4.3 terlihat sebanyak 50 orang 41,0 menggunakan akses internet untuk mencari informasi kesehatan khususnya mengenai pemeriksaan payudara sendiri SADARI dan sebanyak 40 orang 32,8 menggunakan media elektronik yakni televisi. Dari pemaparan responden kebanyakan dari mereka menonton acara DR. OZ dan banyak memperoleh informasi tentang kesehatan dari acara tersebut sehingga dapat menambah pengetahuan mereka. Hal ini sesuai dengan pendapat Mubarak 2011 bahwa kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru. Pemberian informasi melalui edukasi pendidikan kesehatan juga dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Hal ini sesuai dengan penelitian Riri Maharani 2010 yang mengatakan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI terhadap pengetahuan remaja putri dalam melakukan tindakan SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Universitas Sumatera Utara Menurut asumsi penulis, motivasi akan muncul apabila remaja putri memahami dengan baik tentang kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri SADARI, sehingga akan tumbuh kesadaran, keinginan dan kemauan untuk melakukan pemeriksaan payudara secara rutin dan berkesinambungan dalam upaya mencegah terjadinya penyakit kanker payudara. 5.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Sikap Remaja Putri Yang Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI Motivasi merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan Mubarak, 2012. Motivasi yang menyebabkan seseorang untuk berperilaku dan motivasi juga yang menetapkan arah yang harus ditempuh oleh seseorang untuk mencapai sesuatu yang diiinginkannya. Motivasi dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong remaja putri dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Dari hasil analisis yang dilakukan menggunakan AMOS diperoleh bahwa motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap remaja putri yang melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI di SMA Negeri 1 Marbau dengan nilai probabilitas P 0,002 0,05 dan besaran pengaruh motivasi terhadap sikap remaja putri adalah 0,258 atau sekitar 25,8 dan selebihnya disebabkan oleh variabel lain diluar motivasi. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang cukup kuat dan searah antara variabel motivasi dengan sikap remaja putri yang melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI di SMA Negeri 1 Marbau. Jika motivasi tinggi maka Universitas Sumatera Utara kemungkinan remaja putri akan memiliki sikap yang baik dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI. Selanjutnya mengenai kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah UKS di SMA Negeri 1 Marbau, berdasarkan informasi dari siswa-siwi tim pelaksana dan pengendali kegiatan tersebut. Mereka mengatakan bahwa belum pernah ada sosialisasi edukasi mengenai pemeriksaan payudara sendiri SADARI baik dari pihak sekolah maupun pihak puskesmas dan kegiatan UKS hanya difokuskan pada tanaman herbal saja. Dengan merujuk pada hal tersebut maka dapat diasumsikan jika seseorang belum mengetahui tentang SADARI maka kemungkinan ia tidak akan memiliki motivasi yang kuat untuk melakukan SADARI yang akhirnya ia tidak dapat bersikap positif dan tidak berniat untuk melakukan SADARI. Menurut asumsi penulis, dengan adanya motivasi yang kuat pada pada remaja putri maka akan menunjukkan suatu sikap yang terarah guna mencapai suatu tujuan yang baik yakni hidup sehat dan terbebas dari penyakit yang berbahaya seperti kanker payudara. 5.3 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Sikap Remaja Putri Yang Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI Sikap adalah perasaan, pikiran dan kecenderungan seseorang yang kurang lebih bersifat permanen mengenai aspek-aspek tertentu dalam lingkungannya. Sikap merupakan kecondongan evaluatif terhadap suatu stimulus atau objek yang berdampak pada bagaimana seseorang berhadapan dengan objek tersebut. Ini ber arti sikap menunjukkan kesetujuan atau ketidaksetujuan, suka atau tidak suka terhadap sesuatu hal Mubarak, 2011. Universitas Sumatera Utara Sikap dalam penelitian ini merupakan reaksi atau respon remaja putri terhadap pemeriksaan payudara sendiri SADARI. Menurut Arikunto 2002 pengetahuan seseorang tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akan menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui maka akan menimbulkan sikap positif terhadap objek tersebut. Hasil uji analisis menggunakan AMOS diperoleh bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan terhadap sikap remaja putri yang melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI dengan nilai probabilitas P 0,002 0,05 dan besarnya pengaruh pengetahuan terhadap sikap remaja putri sebesar 26,6. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang cukup kuat dan searah antara variabel pengetahuan dengan sikap remaja putri yang melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI di SMA Negeri 1 Marbau. Jika pengetahuan tinggi maka kemungkinan remaja putri akan memiliki sikap yang baik dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI. Menurut asumsi penulis, sikap yang dimiliki remaja putri dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimilikinya. Semakin baik pengetahuan yang dimiliki akan semakin baik pula respon yang muncul dalam dirinya sehingga diharapkan remaja putri akan terus melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI secara rutin dengan prosedur yang benar dan teratur untuk menghindari terjadinya penyakit kanker payudara. Universitas Sumatera Utara 69

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Determinan Perillaku Sadari Remaja Putri dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMK Negeri 8 Medan Tahun 2014

6 61 118

EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP MOTIVASI KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

14 61 22

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Gambaran Riwayat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (Sadari) Pasien Kanker Payudara Sebagai Langkah Deteksi Dini.

2 1 24

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SADARI sebagai Alat Deteksi Dini Kanker Payudara 2.1.1 Deteksi Dini - Efektifitas Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI di SMA Negeri 1 dan SMA Citra

0 1 34

PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMA NEGERI 1 MARBAU KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI ) DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA SISWI SMA NEGERI 1 SUMBAWA

0 1 114

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMAN 2 NGAGLIK SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SM

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Sadari Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri di

0 0 11