Jenis-Jenis Kanker Payudara Kanker Payudara .1 Defenisi Kanker Payudara

2.4.2 Jenis-Jenis Kanker Payudara

Terdapat banyak varian dari kanker payudara, meskipun sebagian diantaranya sangat jarang terjadi. Berikut ini adalah beberapa jenis kanker payudara yang menyerang manusia, yang terdiri atas Nurcahyo, 2010 : 1. Jenis kanker payudara yang sering terjadi a Ductal Carcinoma In Situ DCIS Ductal Carcinoma In Situ DCIS adalah perkembangan sel abnormal yang menyerang sel-sel pada saluran susu. Kanker ini termasuk jenis noninvasif tidak menyebar, namun ada kemungkinan DCIS ini menyebar ke kelenjar susu dan jaringan lemak. DCIS yang sudah menjangkiti tubuh umumnya menunjukkan gejala seperti keluarnya cairan dari puting susu. Hampir semua wanita yang mengalami kanker pada tahapan ini dapat diobati dengan baik. b Lobular Carcinoma In Situ LCIS Kanker payudara ini paling banyak ditemukan, disebut juga Lobular Neoplasia. Kondisi ini bermula dari kelenjar-kelenjar yang berperan dalam memproduksi susu, tetapi tidak melalui dinding lobula. Meskipun bukan kanker yang sebenarnya, wanita yang mengalami hal ini akan mendapatkan risiko kanker payudara dikemudian hari. Sebagian ahli menganggap LCIS adalah permulaan kanker atau stadium 0. Universitas Sumatera Utara c Infiltrating Ductal Carcinoma IDC IDC merupakan kanker yang paling banyak menyerang, terutama pada wanita yang berusia 45 tahun. IDC berawal dari saluran susu dan menyebar melalui aliran darah serta jaringan limfa ke bagian tubuh lainnya. Jenis ini menghasilkan ancaman yang paling berbahaya. Dari seluruh kasus kanker payudara yang diketahui, sekitar 60-80 adalah IDC. Salah satu ciri fisik dari gejala IDC adalah puting penderita tertarik kedalam dan terdapat benjolan yang runcing. d Infiltrating Lobular Carcinoma ILC ILC adalah jenis kanker payudara invasif, ia bahkan sulit dideteksi dengan teknik mammogram. Kanker jenis ini menyerang jaringan payudara dibawah kulit, didalam kelenjar susu dan menyebar ke jaringan lemak serta jaringan penyangga payudara. Ciri-ciri fisik ILC adalah payudara penderitanya menebal serta dibagian tertentu membengkak dan keras, puting susu tertarik kedalam dan kulit payudara menebal, berkerutbersisik. 2. Jenis Kanker yang Jarang Menyerang a. Inflammatory Breast Cancer IBC IBC merupakan jenis kanker payudara yang berbahaya dan jarang terjadi. IBC adalah sel kanker yang menyerang pembuluh getah bening dan membuat payudara berwarna merah lebam. IBC disebut juga jenis kanker payudara yang menyebabkan radang, karena payudara yang terkena menampilkan gejala-gejala yang sama dengan peradangan. Universitas Sumatera Utara b. Karsinoma Medulari Medullary Carcinoma Medullary Carcinoma merupakan jenis khusus dari kanker payudara yang membahayakan. Jenis ini mirip dengan IDC, bedanya pada medullary terdapat batas –batas yang terlihat jelas antara jaringan tumor dengan jaringan normal. Ciri khusus dari kanker ini adalah ukuran kanker sel yang besar dan adanya sel-sel sistem kekebalan disisi-sisi tumor. c. Karsinoma Koloid Mucinous Carcinoma Mucinous Carcinoma merupakan jenis kanker payudara invasif yang jarang terjadi yang dibentuk oleh sel-sel kanker yang memproduksi lendir. Sel kanker jenis ini berbentuk seperti jelly dan mudah dibedakan dengan sel normal. d. Karsinoma Tubular Tubular Carcinoma Karsinoma tubular adalah jenis khusus dari karsinoma payudara duktal invasif yang lain. Karsinoma tubular kejadiannya sekitar 2 dari semua kasus kanker payudara dan cenderung mempunyai ramalan atau prognosis yang lebih baik dibandingkan karsinoma duktal atau lobular berbahaya lainnya. e. Gangguan Paget pada Puting Paget Disease of the Nipple Jenis kanker payudara ini bermula pada saluran susu payudara dan menyebar ke kulit puting, lalu ke aerola. Gangguan ini jarang terjadi dan hanya meliputi sekitar 1 dari semua kejadian kanker payudara. Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Etiologi Kanker Payudara

Dokumen yang terkait

Determinan Perillaku Sadari Remaja Putri dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMK Negeri 8 Medan Tahun 2014

6 61 118

EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP MOTIVASI KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

14 61 22

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Gambaran Riwayat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (Sadari) Pasien Kanker Payudara Sebagai Langkah Deteksi Dini.

2 1 24

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SADARI sebagai Alat Deteksi Dini Kanker Payudara 2.1.1 Deteksi Dini - Efektifitas Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI di SMA Negeri 1 dan SMA Citra

0 1 34

PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMA NEGERI 1 MARBAU KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI ) DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA SISWI SMA NEGERI 1 SUMBAWA

0 1 114

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMAN 2 NGAGLIK SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SM

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Sadari Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri di

0 0 11