Tingkat Pemahaman Guru terhadap Penilaian Hasil Belajar Tingkat Pemahaman Guru terhadap Penilaian Hasil Belajar Tingkat Pemahaman Guru terhadap Penilaian Hasil Belajar

sudah memahami dan melaksanakan penilaian hasil belajar dengan baik dan terencana, hal ini dapat diartikan bahwa guru sudah dapat meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik dalam pencapaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Berdasarkan perhitungan data hasil penelitian, tingkat pemahaman guru terhadap penilaian hasil belajar akan dilihat dari konsep penilaian, pengembangan penilaian, pelaksanaan penilaian dan pengolahan nilai.

a. Tingkat Pemahaman Guru terhadap Penilaian Hasil Belajar

berdasarkan Kurikulum 2013 dilihat dari Konsep Penilaian Berdasarkan hasil analisis tabel 33, menunjukkan bahwa tingkat pemahaman guru terhadap penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dilihat dari konsep penilaian masuk dalam kategori tinggi sebesar 53 . Hal ini diketahui dari hasil tes objektif berupa pilihan ganda yang menunjukkan bahwa sebagian besar guru mampu menjawab soal terkait dengan indikator-indikator dalam konsep penilaian, yaitu pengertian penilaian, prinsip, ruang lingkup, nilai ketuntasan belajar peserta didik, teknik dan instrumen penilaian, pedoman penskoran dan pedoman hasil belajar. Dari pemahaman konsep penilaian ini diharapkan guru mampu menerapkan penilaian hasil belajar dalam kegiatan belajar-mengajar. Daryanto 2012:106 berpendapat bahwa pemahaman adalah suatu kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan atau menyatakan dengan caranya sendiri berdasarkan pengetahuan yang diterimanya. Bila secara konsep penilaian, guru sudah memahami maka dalam menerapkannya di lapangan dapat dipastikan guru juga mampu melaksanakannya.

b. Tingkat Pemahaman Guru terhadap Penilaian Hasil Belajar

berdasarkan Kurikulum 2013 dilihat dari Pengembangan Penilaian Berdasarkan hasil analisis tabel 34, menunjukkan bahwa tingkat pemahaman guru terhadap penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dilihat dari pengembangan penilaian sebagian besar masuk dalam kategori tinggi sebesar 60 guru. Hal ini diketahui dari hasil penilaian produk pengembangan penilaian berupa RPP yang telah dibuat oleh guru. Dari hasil penilaian menunjukkan bahwa sebagian besar guru sudah mengembangkan penilaian hasil belajar Kurikulum 2013 secara rinci di dalam RPP. Guru sudah merencanakan teknik penilaian yang bervariasi baik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai dengan lingkup penilaian. Aspek penilaian juga sudah mengacu pada objek yang akan dinilai. Dari sisi pembuatan rubrik penilaian, kisi-kisi, dan pedoman penskoran juga sudah sesuai dengan teknik penilaian yang digunakan. Di samping itu guru juga sudah mempersiapkan instrumen penilaian yang sesuai dengan teknik penilaian sebelum melakukan penilaian di kelas.

c. Tingkat Pemahaman Guru terhadap Penilaian Hasil Belajar

berdasarkan Kurikulum 2013 dilihat dari Pelaksanaan Penilaian Berdasarkan hasil analisis tabel 35 dilihat dari pelaksanaan penilaian, tingkat pemahaman guru terhadap penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 sebagian besar masuk dalam kategori sedang, yaitu 87 . Hal ini diketahui dari hasil penilaian observasi pelaksanaan kegiatan penilaian guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Dari hasil penilaian observasi pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran menunjukkan bahwa pada penilaian sikap, sebagian guru belum menerapkan penilaian yang bervariasi seperti yang dikembangkan dalam RPP, penilaian yang sering dilakukan hanya penilaian observasi saja, untuk penilaian diri, dan penilaian antar teman sangat jarang dilakukan guru. Pada penilaian pengetahuan, guru sudah menerapkan penilaian dengan baik, teknik yang digunakan dalam penilaian juga bervariasi seperti teknik tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Di dalam pelaksanaan teknik penilaian ini menggunakan instrumen pilihan ganda dan uraian untuk tes tertulis, daftar pertanyaan untuk tes lisan, dan pekerjaan rumah untuk penugasan. Instrumen yang digunakan dalam proses penilaian pengetahuan memuat indikator, pencapaian kompetensi, rubrik penilaian dan kriteria penilaian, akan tetapi pada instrumen teknik penilaian tes lisan dan penugasan guru belum mengembangkan rubrik dalam menentukan penilaian, dan untuk penilaian keterampilan, sebagian guru sudah menerapkan teknik penilaian seperti penilaian unjuk kerjapraktik, penilaian proyek dan portofolio akan tetapi penerapannya belum sesuai karena guru hanya memberikan pemahaman tentang tugas apa yang akan dikerjakan oleh peserta didik tanpa menjelaskan rubrik dan kriteria penilaiannya.

d. Tingkat Pemahaman Guru terhadap Penilaian Hasil Belajar