b. Bagi Perusahaan
Sebagai input bagi perusahaan dalam mengambil keputusan-keputusan keuangan.
c. Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan referensi dan informasi mengenai PT.PLN Persero wilayah Sumatera Utara Cabang Medan dan perusahaan itu sendiri.
E. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Penelitian ini terbatas pada analisis kinerja keuangan berdasarkan rasio – rasio keuangan dengan data laporan keuangan tahun 2001 sampai dengan
tahun 2005 pada PT. PLN Persero Cabang Medan.
2. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Defenisi operasional dan pengukuran variabel merupakan penjelasan mengenai pengertian teoritis dan pengukuran variabel sehingga dapat
diamati dan diukur. Sawir, 2005: 8 Rasio-rasio yang digunakan untuk
menilai kondisi keuangan perusahaan adalah : a.
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dari
aktiva lancarnya. Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo. Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangan
Universitas Sumatera Utara
tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut mempunyai alat pembayar atau aktiva lancar yang lebih besar dari hutang jangka pendek.
Rasio Likuiditas yang dipakai dalam penelitian adalah : 1
Current Ratio Merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui
kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek karena rasio ini menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditur jangka pendek dipenuhi
oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai periode yang sama dengan jatuh tempo utang.
s liabilitie
Current Assets
Current Ratio
Current
Current Ratio yang rendah biasanya menunjukkan masalah dalam likuiditas. Sebaliknya perusahaan yang current rationya terlalu tinggi juga
kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana yang menganggur midle money yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuanlabaan
perusahaan.Current ratio 200 kadang-kadang sudah memuaskan bagi perusahaan Riyanto,2001:26
2 Cash Ratio
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan membayar utang lancarnya dengan kas atau yang setara kas. Semakin tinggi rasio
menunjukkan hasil yang semakin baik.
s Liabilitie
Current Securities
Maketable Cash
Ratio Cash
Universitas Sumatera Utara
3 Quick Test Ratio
Rasio ini merupakan aktiva lancar dikurangi persediaan untuk membayar kewajiban lancar. Rasio ini memberikan indikator yang lebih
baik dalam melihat likuiditas perusahaan dibandingkan dengan rasio lancar, karena penghilangan unsur persediaan memerlukan jangka waktu
yang agak lama untuk dikonversi menjadi kas. Pembayaran dimuka kadang-kadang juga tidak bisa dikonversi menjadi kas.
Lancar Kewajiban
Persediaan Lancar
Aktiva Ratio
Test Quick
4 Net Working Capital
Net Working Capital merupakan rasio modal kerja bersih digunakan untuk mengetahui rasio modal bersih terhadap kewajiban lancar.
Lnacar Kewajiban
Lancar Kewajiban
Lancar Aktiva
Capital Working
Net
b. Rasio Leverage
Rasio leverage mengukur tingkat solvabilitas suatu perusahaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala
kewajiban financial seandainya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasi. Dengan kata lain bahwa rasio leverage ini mengukur
kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua utang jangka pendek dan jangka panjangnya. Rasio-rasio leverage yang digunakan dalam penelitian
ini adalah : 1
Total Debt to Total Asset Ratio Rasio ini memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan
seluruh kekayaan yang dimiliki. Semakin tinggi persentasenya cenderung
Universitas Sumatera Utara
semakin besar resiko keuangan bagi kreditor maupun pemegang saham.
Assets Total
Debt Total
Ratio Asset
toTotal Debt
Total
2 Total Debt to Equity Ratio
Rasio ini menggambarkan perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri
perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya.
Equity Total
Debt Total
Ratio Equity
to Debt
Total
c. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada pengendaliannya. Semua rasio aktifitas
ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggap bahwa sebaiknya
terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan berbagai unsur aktiva, yaitu persediaan, piutang, aktiva tetap dan aktiva lain.
Rasio-rasio aktivitas yang dipakai dalam penelitian adalah : 1
Working Capital Turn Over Rasio ini mengukur aktivitas bisnis terhadap ketentuan aktiva lancar
atas kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan banyaknya penjualan dalam rupiah yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal
kerja.
s Liabilitie
Current asset
Current Sales
Over Turn
Capital Working
Universitas Sumatera Utara
2 Total AssetsTurn Over
Rasio ini menunjukkan efektivitas penggunaan seluruh harta perusahaan dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan
berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan . Kalau perputarannya
lambat, ini menunjukkan bahwa aktiva yang dimiliki terlalu besar dibandingkan dengan
Assets Total
Sales Over
Turn Assets
Total
3 Fixed Assets Turnover
Rasio ini mengukur efektifitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan. Dalam rangka menghasilkan
penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap. Rasio ini berguna untuk
mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secaa efektif untuk meningkatkan pendapatan. Kalau perputaannya lambat
rendah, kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan oleh hal-
hal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang akan diperoleh.
Assets Fixed
Net Sales
Over Turn
Assets Fixed
Universitas Sumatera Utara
d. Rasio Profitabilities Rentabilitas
Kemampulabaan akan memberikan jawaban akhir tentang efektifitas manajemen perusahan. Rasio ini memberikan gambarn tentang tingkat
efektifitas pengelolaan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio-rasio profitabilitas yang dipakai dalam penelitian adalah :
1 Rasio Operating Profit Margin
Yaitu perbandingan antara laba usaha dan penjualan
Sales EBIT
in M
ofit Operating
arg
Pr
2 Basic Earning Power BEP
Daya laba dasar Basic Earning Power atau rentabilitas ekonomi mencoba mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan
seluruh sumber dayanya yang menunjukkan rentabilitas ekonomi perusahaan.
Assets Total
EBIT Power
Earning Basic
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Medan yang berlokasi di jalan Listrik Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari
sampai dengan bulan Juni tahun 2008.
4. Jenis data
Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder. Data sekunder yang dibutuhkan oleh penulis berkaitan dengan masalah yang dianalisis yaitu
meliputi :
Universitas Sumatera Utara
1. Sejarah singkat perusahaan PT. PLN PerseroWilayah Sumatera Utara
Cabang Medan. 2.
Struktur organisasi perusahaan PT. PLN PerseroWilayah Sumatera Utara Cabang Medan.
3. Laporan keuangan tahunan perusahaan laporan laba rugi dan neraca
tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 . PT. PLN PerseroWilayah Sumatera Utara Cabang Medan.
4. Literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik bahasan dalam
penelitian. Data sekunder diperkuat melalui teknik wawancara yang merupakan data
primer untuk membuat data sekunder dan menjadi jelas.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah :
a. Studi Dokumentasi
Dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan.
b. Wawancara
Yaitu melakukan komunikasi langsung dengan pihak yang berwenang yang dianggap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk
mendukung penelitian ini.
6. Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif berdasarkan data time series.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian deskritif adalah berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau gejala, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan
sehubungan dengan status subjek penelitian pada saat ini dimana data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui metode pengumpulan data
yaitu wawancara atau metode observasi. Wirartha, 2005:154 Data runtut waktu time series yaitu data yang secara kronologi disusun
menurut waktu pada suatu variabel tertentu. Data runtut waktu digunakan
untuk melihat pengaruh perubahan dalam rentang waktu tertentu, variasi
terjadinya variabel antar waktu Kuncoro, 2003:125. Pada penelitian ini, data time-series yang digunakan adalah data tahunan
annual yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penulis mencatat beberapa penelitian tentang kondisi keuangan perusahaan melalui aspek rasio finansial sebagai tinjauan terhadap penelitian terdahulu.
Penulis melakukan pra survey yang dilakukan pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara, perusahaan masih mengalami keuntungan pada tahun 2001
sampai dengan 2005, secara keseluruhan laba perusahaan mengalami fluktuasi cenderung semakin meningkat.
B. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas
suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data atau aktivitas perusahaan tersebut. Laporan keuangan menunjukkan kondisi keuangan
serta prestasi kegiatan yang dicapai perusahaan yang bersangkutan dalam suatu periode tertentu. Laporan keuangan dibuat secara periodik untuk mengetahui
posisi aktiva, kewajiban dan kepemilikan modal pada suatu saat, keuntungan atau kerugian yang dicapai dan arus dana dalam suatu perusahaan.
Untuk dapat mengetahui gambaran mengenai perkembangan financial perusahaan perlu diadakan interprestasikan atau penganalisaan terhadap data
financial perusahaan yang bersangkutan, dimana data tersebut diperoleh dari laporan keuangannya.
Universitas Sumatera Utara