Tujuan Laporan Keuangan Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan.

C. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan menurut Berstein dalam Harahap 2004:197 adalah: 1. Screening, analisa dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan. 2. Understanding, memahami perusahaan, kondisi keuangan, dan hasil usahanya. 3. Forecasting, analisa digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang. 4. Diagnosis, analisa dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manjemen, operasi keuangan atau masalah lain dalam perusahaan. 5. Evaluation, analisa dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan. Tujuan laporan keuangan menurut Sofyan Syafri Harahap : 1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan. 2. Untuk memerikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto aktiva dikurangi laba suatu perushaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba. 3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai keuangan didalam menapsir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara 5. Untruk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan.

D. Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan.

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan baik yang berasal dari lingkungan inter maupun ekstren perusahaan adalah : a. Pemegang saham ingin mengetahui berapa laba yang diperoleh sehingga dapat diperkirakan deviden yang diperoleh setelah laba bersih dikurangi laba yang ditahan. Baik buruknya kinerja dari perusahaan bisa diketahui dan pemegang saham dapat mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan terhadap perusahaan. b. Investor Investor mengharapkan keuntungan yang tinggi dari dana yang dinvestasikannya dalam perusahaan. Apabila keuntungan perusahaan terus meningkat, maka investor akan terus berinvestasi dan percaya bahwa perusahaan akan terus memberikan keuntungan kepda investor. c. Manajer Seorang manajer ingin mengetahui bagaimana kondisi ekonomis perusahaan yang dipimpinnya. Tolak ukur keberhasilan manajer bisa dilihat pada laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini juga merupakan alat pengambilan keputusan bagi manajer untuk menyusun strategi pada periode mendatang dan salah satu strateginya adalah dengan menyusun laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara d. Karyawan Para karyawan juga perlu mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan untuk mengetahui bagaimana prospek mereka dalam perusahaan. Perusahaan dengan kinerja yang baik merupakan tempat yang tepat bagi karyawan untuk memberikan potensinya kepada perusahaan. Apabila perusahaan mendapatkan laba yang besar maka karyawan bisa menilai apakah penghasilan yang diterimanya sesuai atau tidak. e. Instansi Pajak Lembaga yang merupakan bagian dari pemerintah ini memakai laporan keuangan untuk menghitung pajak yang akan dikenakan pada perusahaan. Semua kewajiban pajak perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan dan instansi pajak dapat menentukan kebenaran perhitungan pajak dan juga untuk dasar penindakan. f. Peneliti Laporan keuangan berguna sebagai data primer dalam melakukan penelitian terhadap topik tertentu yang berkaitan dengan laporan keuangan atau perusahaan. Laporan keuangan menjadi bahan dasar yang diolah untuk mengambil kesimpulan dari suatu hipotesis atau penelitian yang dilakukan. g. Masyarakat public Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara, misalnya perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan juga Universitas Sumatera Utara dapat juga menyediakan informasi mengenai perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan dan rangkaian aktivitasnya.

E. Analisis Rasio Keuangan