5.3. Sub. Bagian Perbekalan
Melaksanakan kegiatan bidang perbekalan meliputi rencana persediaan, pengadaan dan penyimpanan barang material, alat tulis kantor dan
administrasi perbekalan. Untuk melaksanakn tugas pokok sebagaimana tersebut butir 5.3 diatas,
Sub. Bagian Perbekalan mempunyai tugas : a.
Melaksanakan tata usaha perbekalan baik untuk materail konstruksi, operasi dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik maupun
alat tulis kantor. b.
Melaksanakan penyimpangan barang dan pengamanannya. c.
Melaksanakan pelayanan penerimaan dan pengambilan barang. d.
Melaksanakan pengadministrasian persediaan barang dan material. e.
Melaksanakan kegiatan tata usaha pergudangan sesuai ketentuan.
C. Laporan keuangan Perusahaan
Laporan pokok yang dihasilkan dari penyelenggaraan akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan dibuat sebagai pertanggungjawaban
pihak manajemen kepada Dewan Komisaris selaku pemegang saham atau pemilik perusahaan kepada pihak luar lainnya untuk memenuhi komitmen.
Dari akuntansi keuangan dihasilkan laporan-laporan yang bersifat manajerial manajemen reports yang diperlukan oleh masing-masing tingkat manajemen
yang bersangkutan dengan tujuan untuk memberikan informasi, untuk perencanaan dan pengendalian pelaksanakan kegitan serta informasi yang
digunakan sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan manajemen.
Universitas Sumatera Utara
Laporan keuangan yang dihasilkan menyajikan informasi mengenai : a.
Laporan Neraca Balance Sheet periode 31 Desember tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.
b. Laporan Laba Rugi Income Statement periode januari Desember tahun
2001 sampai dengan tahun 2005. c.
Posisi keuangan untuk setiap akhir periode, baik aktiva, pasiva, pendapatan dan biaya serta perubahannya sebagai akibat dilaksanakannya
kegiatan dan transaksi perusahaan. d.
Kegiatan hasil atau prestasi yang dapat dicapai untuk periode yang dilaporan.
e. Saldo aktiva kas, bank, piuatang, panjar dan persediaan dan pasiva
hutang dagang dan kewajiban kepada Negara yang memungkinkan dilakukan pengendalian atas masing-masing pos neraca tersebut
Dari data keuangan tersebut, penulis akan melakukan perhitungan dan menganalisa serta mengevaluasi berdasarkan rasio keuangan sehingga
dapat diketahui bagaimana tingkat kinerja keuangan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari :
1. Neraca
Daftar tersebur disajikan dalam bentuk perbandingan tahun berjalan dalam bulan yang sama dengan tahun yang lalu. Melalui
ikhtisar perkiraan-perkiraan neraca yang disusun secara sistematis dapat diketahui perihal tentang kekayaan dan kewajiban yang ada pada
akhir periode yang dilaporkan. Neraca dapat memberikan gambaran
Universitas Sumatera Utara
posisi keuangan perusahaan yang menunjukkan masing-masing perkiraan aktiva dan pasiva.
Dalam penyajian daftar Neraca PT. PLN PERSERO Wilayah Sumut Cabang Medan disusun dalam bentuk T-Account dan disajikan
secara komperatif seperti terlihat pada daftar Neraca pada halaman berikut
Universitas Sumatera Utara
2. Laporan Laba Rugi
Daftar laba rugi disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran mengenai hasil usaha yang diperoleh dan biaya yang berkaitan dengan
hasil usaha tersebut serta laba rugi dari hasil operasi perusahaan. Daftar laba rugi merupakan gambaran sumber-sumber penghasilan dan jenis dari
beban pada suatu periode tertentu. Laporan laba rugi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang
Medan menggambarkan pengklasifikasian dalam penetapan pengukuran laba.
1. Laba usaha operasi adalah laba kotor atas penjualan tenaga listrik
dikurangi dengan beban usaha. 2.
Laba bersih adalah laba terakhir setelah dikurangi dengan beban pajak.
Universitas Sumatera Utara
D. Perhitungan Rasio Keuangan