3 Quick Test Ratio
Rasio ini merupakan aktiva lancar dikurangi persediaan untuk membayar kewajiban lancar. Rasio ini memberikan indikator yang lebih
baik dalam melihat likuiditas perusahaan dibandingkan dengan rasio lancar, karena penghilangan unsur persediaan memerlukan jangka waktu
yang agak lama untuk dikonversi menjadi kas. Pembayaran dimuka kadang-kadang juga tidak bisa dikonversi menjadi kas.
Lancar Kewajiban
Persediaan Lancar
Aktiva Ratio
Test Quick
4 Net Working Capital
Net Working Capital merupakan rasio modal kerja bersih digunakan untuk mengetahui rasio modal bersih terhadap kewajiban lancar.
Lnacar Kewajiban
Lancar Kewajiban
Lancar Aktiva
Capital Working
Net
b. Rasio Leverage
Rasio leverage mengukur tingkat solvabilitas suatu perusahaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala
kewajiban financial seandainya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasi. Dengan kata lain bahwa rasio leverage ini mengukur
kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua utang jangka pendek dan jangka panjangnya. Rasio-rasio leverage yang digunakan dalam penelitian
ini adalah : 1
Total Debt to Total Asset Ratio Rasio ini memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan
seluruh kekayaan yang dimiliki. Semakin tinggi persentasenya cenderung
Universitas Sumatera Utara
semakin besar resiko keuangan bagi kreditor maupun pemegang saham.
Assets Total
Debt Total
Ratio Asset
toTotal Debt
Total
2 Total Debt to Equity Ratio
Rasio ini menggambarkan perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri
perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya.
Equity Total
Debt Total
Ratio Equity
to Debt
Total
c. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada pengendaliannya. Semua rasio aktifitas
ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggap bahwa sebaiknya
terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan berbagai unsur aktiva, yaitu persediaan, piutang, aktiva tetap dan aktiva lain.
Rasio-rasio aktivitas yang dipakai dalam penelitian adalah : 1
Working Capital Turn Over Rasio ini mengukur aktivitas bisnis terhadap ketentuan aktiva lancar
atas kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan banyaknya penjualan dalam rupiah yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal
kerja.
s Liabilitie
Current asset
Current Sales
Over Turn
Capital Working
Universitas Sumatera Utara
2 Total AssetsTurn Over
Rasio ini menunjukkan efektivitas penggunaan seluruh harta perusahaan dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan
berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan . Kalau perputarannya
lambat, ini menunjukkan bahwa aktiva yang dimiliki terlalu besar dibandingkan dengan
Assets Total
Sales Over
Turn Assets
Total
3 Fixed Assets Turnover
Rasio ini mengukur efektifitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan. Dalam rangka menghasilkan
penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap. Rasio ini berguna untuk
mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secaa efektif untuk meningkatkan pendapatan. Kalau perputaannya lambat
rendah, kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan oleh hal-
hal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang akan diperoleh.
Assets Fixed
Net Sales
Over Turn
Assets Fixed
Universitas Sumatera Utara
d. Rasio Profitabilities Rentabilitas