Pengembalian Perpanjangan Pelayanan Sirkulasi

menggunakan sistem kartu buku, masih ada sistem lain yang dapat digunakan. Menurut Sulistyo-Basuki 2004:260, sistem peminjaman dapat dibedakan antara lain: 1. Sistem buku besar Sistem buku besar ini menganut register, artinya setiap peminjaman mendapat jatah satu halaman atau lebih dalam buku besar, disertai indeks nama peminjam. 2.Sistem sulih Dummy Sistem sulih atau dummy terbuat dari karton sebagai substitusi buku tatkala buku dipinjam,ditulis pada selembar kertas yang ditempelkan pada halaman sulih. Lembar tersebut berisi nama peminjam, nomor panggil, dan tanggal peminjaman. 3. Sistem NCR No carbon required Pada sistem ini peminjam perlu mengisi formulir peminjaman, lengkap dengan nama, alamat, nama pengarang, judul, nomor klasifikasi, dan nomor induk pada formulir peminjaman. 4. Sistem BIC Book Issue Card Sistem BIC Banyak digunakan di perpustakaan sekolah. 5. Sistem Islington Variasi Brown Setiap anggota memperoleh satu kartu plastik, dibagian atas tertulis nama dan alamatnya dalam huruf timbul. 6. Sistem Newark Sistem Netwark menggunakan kartu buku, termasuk didalamnya nomor panggil, pengarang, judul, nomor induk serta kolom untuk tanggal harus kembali, dan nama peminjam. 7. Sistem Token Charging Token artinya semacam kartu berisi tanda pengenal perpustakaan terbuat dari karton berukuran 4 x 6 cm. 8. Sistem Kartu Tebuk Bila anggota ingin meminjam buku maka petugas bagian sirkulasi mengambil kartu tebuk yang telah diberi tanggal dilakukan dengan stempel serta dengan alat tebuk. 9. Photocharging atau meminjam berbasis sistem photo Pada waktu meminjam buku anggota harus menunjukkan kartu anggota. Petugas membuka label buku kemudian menempatkannya diatas plat mesin photocharging. Menurut Buku Pedoman Perguruan Tinggi Depdikbud 2004: 74, berdasarkan jangka waktunya, cara peminjaman bahan pustaka dibedakan menjadi tiga macam : 1. Peminjaman biasa, misalnya 1 minggu sampai dengan 2 minggu. 2. Peminjaman jangka pendek, misalnya 1 hari sampai dengan 3 minggu. 3. Peminjaman jangka panjang, misalnya 1 bulan sampai 1 semester.

3. Pengembalian

Menurut Buku Pedoman Perguruan Tinggi Depdikbud 2004:81, “Buku yang dipinjamkan kepada pengguna harus kembali pada waktunya dan petugas juga harus melihatkeadaan buku tersebut rusak maka peminjam harus memperbaiki atau menggantinya’’. Universitas Sumatera Utara Ada dua cara pengembalian yang biasa dilakukan perpustakaan. 1. Pengguna membawa langsung bahan pustaka yang hendak dikembalikan ke meja layanan 2. Pengguna mengembalikan buku dengan memasukkannya kedalam kotak pengembalian. Langkah kerja yang dilakukan oleh petugas dalam prosedur pengembalian bahan pustaka adalah sebagai berikut : a Pengguna datang sendiri ke bagian pelayanan sirkulasi untuk menyerahkan bahan pustaka yang akan dipinjam. b Petugas menerima dan memeriksa keutuhan serta tanggal pengembalian pada lembar tanggal pngembalian. c Petugas mengambil kartu buku dari kotak kartu buku ayas dasar tanggal kembali yang tertera pada lembar tanggal. d Petugas mengambil kartu peminjaman dari kotak kartu peminjaman atas dasar nomor anggota yang tertera pada lembar tanggal dan kartu buku. e Petugas membubuhkan stempel tanda kembali pada kartu buku, lembar tanggal dan kartu peminjaman. f Petugas mengembalikan kartu buku pada catalog kartu buku dan kartu peminjaman pada kotak kartu peminjaman. g Petugas mengelompokkan bahan pustaka, yang rusak dikembalikan ke rak atau dikirim kebagian pemeliharaan koleksi. Apabila koleksi rusak tidak diperbaiki di usulkan untuk disiangi.

4. Perpanjangan

Perpanjangan dapat diberikan jika tidak ada pengguna lain yang memesan bahan pustaka itu. Perpanjangan hanya dapat di lakukan dua kali saja yang di lakukan petugas perpustakaan untuk memperpanjang bahan pustaka yaitu dengan mencatat pada kartu dan slip pengembalian dengan cara menstempel tanggal kembali yang baru, lalu memberikan buku tersebut kepada peminjam. Berdasarkan Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi Depdikbud 2004:83, Prosedur perpanjangan waktu peminjaman di lakukan dengan cara : a. Pengguna membawa buku yang di pinjam ke meja layanan. b. Petugas memeriksa formulir penempaham. c. Jika tidak ada menempah, petugas membubuhkan tanggal yang baru pada kartu pinjaman dan girik buku. d. Jika ada yang menempah, petugas tidak memberikan izin perpanjangan. Untuk melaksanakan prosedur perpanjangan masa pinjam di perlukan : a. Kartu pinjam b. Kartu buku Universitas Sumatera Utara c. Stempel tanggal kembali Perpanjangan masa peminjaman dilakukan berdasarkan jangka waktu tersendiri lazimnya buku hanya boleh di perpanjang selama dua kali. Perpanjangan bahan pustaka yang di pinjam dilakukan peminjaman dengan cara datang langsung ke perpustakaan dengan membawa bahan pustaka yang dipinjam dan melapor kepada petugas perpustakaan bahan pustaka yang akan dipinjam.

5. Penagihan