Pelayanan Bimbingan Pengguna Jenis Pelayanan Pengguna

Sedangkan menurut Trimo 2004:74 menyebutkan bahwa “Pelayanan referensi adalah pemberian bantuan secara langsung dan bersifat lebih personal oleh perpustakaan kepada masyarakat yang dilayani yang sedang mencari atau membutuhkan keterangan- keterangan tertentu’’. Menurut Darmono 2001:141 “Layanan referensi atau layanan rujukan adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan untuk koleksi – koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedi, almanak, direktori, buku tahunan, yang berisi informasi teknis dan singkat”. Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan dan hanya untuk dibaca di tempat. Tujuan pelayanan referensi menurut Lasa, H.S 2000: 34 sebagai berikut : a Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar dapat memanfaatkan semaksimal mungkin koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan. Mereka diharapkan mampu dalam menggunakan sumber informasi tersebut. b Memilih sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu. c Memberikan pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan pengguna dalam suatu topik, subjek, karena penjelasan suatu masalah diberikan oleh beberapa sumber dengan gaya yang berbeda. d Mendayagunakan sumber rujukan semaksimal mungkin dalam pengembangan ilmu pengetahuan. e Terciptanya efisiensi tenaga, biaya, dan waktu . Berdasarkan Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi Depdikbud 2004:87 setiap jenis koleksi referensi dapat dibedakan menurut sifat informasinya yaitu : 1. Kamus Merupakan bahan referensi yang berisi daftar kata-kata terpilih dari satu bahasa yang di susun menurut abjad,setiap kata disertai dengan penjelasan,mengenai artinya, cara mengucapkannya, ejaan, cara memakainya, asal katanya dan keterangan lainnya yang berhubungan dengan kata-kata tersebut. 2. Ensiklopedi Bahan rujukan yang berisi uraian mengenai siapa, apa, bilamana, untuk apa, bagaimana, mengapa, dan pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin ada dalam benak pengguna. 3. Buku Tahunan Almanak Memuat ringkasan data mengenai Negara, orang berprestasi dalam berbagai kegiatan, kejadian penting, dan sebagainya yang terjadi dalam jangka waktu satu dua tahun yang disertai dengan statistik.

2.3.3. Pelayanan Bimbingan Pengguna

Universitas Sumatera Utara Pelayanan bimbingan adalah kegiatan membimbing atau memberikan petunjuk kepada pengguna dan calon pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan dan pelayanan perpustakaan dengan efektif dan efisien. Pelayanan pengguna mempunyai peranan sangat penting karena tidak semua pengguna perpustakaan tahu bagaimana cara pemanfaatan perpustakaan. Pelayanan ini sangat baik diberikan kepada pengguna perpustakaan yang sama sekali belum tahu bagaimana cara menggunakan perpustakaan yang sebenarnya . Menurut Sutarno 2006: 95 “Suatu kegiatan yang bermaksud memberikan panduan, penjelasan tentang pengguna perpustakaan kepada sekelompok pengguna baru perpustakaan”. Hal itu dilakukan agar: a. Pemakai perpustakaan dapat mengenal dan memahami serta menggunakan sistem yang diberlakukan di perpustakaan tersebut. b. Menggunakan sarana temu balik informasi yang tersedia seperti kode atau nomor klasifikasi, kartu katalog, dan penunjuk yang lain. c. Dengan cepat dan tepat menemukan apa yang di perlukan, tanpa banyak membuang waktu, tidak menemui kesulitan atau hambatan. Menurut Depdikbud 2004:95 “Bimbingan pengguna adalah kegiatan membimbing atau memberikanpetunjuk kepada pengguna atau calon pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan pelayanan perpustakaan dengan efektif dan efisien”. Tujuan bimbingan pengguna menurut Depdikbud 2004:95 adalah sebagai berikut : a Meningkatkan keterampilan pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan dan sumber daya perpustakaan secara mandiri. b Membekali pengguna dengan teknik yang memadai dan sesuai untuk menemukan subjek tertentu. c Meningkatkan pemanfaatan sumber informasi dan pelayanan pustaka. d Mempromosikan layanan perpustakaan. e Menyiapkan pengguna agar dapat mengantisipasi perkembangan ilmu f pengetahuan dan teknologi. g Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu: 1. Petugas harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan sumber daya dan fasilitas perpustakaan secara optimal. 2. Materi dan metode pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna 3. Petugas perlu melibatkan dosen, jurusan atau fakultas. 4. Pendidikan dilakukan baik secara terprogram mupun sewaktu waktu.

2.3.4 Layanan Majalah