Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

bagi pendiri, masyarakat dan Negara.Perencanaan bisnis mempunyai tujuan, salah satunya adalah dalam membimbing para pengusaha yaitu garis petunjuk untuk mengelola perusahaan, mengurangi kesalahan, menggunakan sumber-sumber organisasi dan meningkatkan produktifitas, memudahkan pengawasan, meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan, serta menilai kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Kegiatan usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang tidak banyak, dengan jumlah pekerja yang terbatas. Di Negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, usaha kecil menengah sangat penting peranannya dalam perekonomian karena mewujudkan kesempatan kerja yang paling besar. Keberhasilan seorang wirausaha bergantung kepada kemampuan dirinya sebagai pengusaha dan tindakan-tindakan yang pada dasarnya menunjukkan bahwa ia merupakan seorang manajer yang kreatif, inovatif, efektif dan efisien. Faktor-faktor yang menimbulkan kegagalan dalam kegiatan seorang wirausaha dapat di bedakan kepada dua unsur pokok yaitu: kegagalan pada ketika belum memulai usaha dan kegagalan ketika menjalankan usaha. Memiliki daya cipta dan selalu berusaha mewujudkan pembaruan merupakan syarat yang perlu di miliki oleh seorang wirausaha yang sukses. Seorang wirausaha entrepreneur bekerja dan mengembangkan perusahaan organisasi setapak demi setapak, mengenali kelemahan dan kekuatan diri sebelum melangkah memasuki dunia usaha yang lebih besar dan penuh tantangan. Pada umumnya wirausaha adalah orang yang kreatif dalam menyelesaikan permasalahan hidup, dan faktor ini menjadikan seorang wirausaha mampu menghadapi tantangan untuk menjadi wirausaha yang sukses. Upaya kreatif seorang wirausaha menjadikan mereka pencipta perusahaan, produk yang dapat diperkenalkan dan pencipta lapangan kerja untuk orang yang membutuhkan pekerjaan. Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwijudkan bersama. Sukirno 2004 : 96 mengatakan bahwa, manajemen merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah ditentukan dapat diwujudkan. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal yaitu fungsi perencanaan planning, fungsi pengorganisasian organizing, fungsi pengarahan directing dan fungsi pengendalian controlling. Berikut ini adalah paparan dari fungsi-fungsi manajemen. 1. Perencanaan Mas’ud 2005 : 19 mengatakan bahwa, perencanaan ialah tugas manajer yang dimulai dengan menetapkan tujuan dan kemudian mengatur strategi, kebijakan, dan metode untuk mencapainya. Dengan perencanaan manajer menetapkan tindakan, cara, waktu, dan pelaksanaan. Perencanaan membantu perusahaan untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan. Pengorganisasian ialah fungsi manajer untuk menyusun sumber daya manusia dan sumber daya materi untuk melaksanakan perencanaan yang dibuatnya. Tujuan pengorganisasian adalah untuk mengkoordinir upaya semua bagian perusahaan. pengorganisasian menyusun struktur orang yang terlibat dalam perusahaan, jabatan, bagian, dan aktivitas. 2. Pengarahan Pengarahan merupakan langkah-langkah yang menentukan dan mengarahkan tugas-tugas yang perlu dilaksanakan semua pegwai. Dengan demikian pengarahan dapat didefenisikan sebagai usaha usaha untuk menggerakkan semua anggota dalam suatu organisasi, atau pegawai perusahaan, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang akan merealisasikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai 3. Pengawasan Sukirno 2004 : 99 mengatakan bahwa, pengawasan merupakan sebuah proses mengevaluasi prestasi organisasi dan mengambil tindakan-tindakan koreksi jika perlu, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Pengawasan berarti mengevaluasi sesuatu kegiatan bisnis yang telah berjalan dibandingkan dengan rencana kegiatan bisnis tersebut. Ada 3 hal yang penting dalam bisnis: • Semua bisnis menghasilkan barang atau jasa • Semua bisnis mencari keuntungan • Semua bisnis mencoba meneruskan keinginan konsumen Tolak ukur dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya Perencanaan bisnis yang tepat dalam membangun sebuah usaha. Perencanaan ini merupakan kumpulan dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor, untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan kita. Didalam konsep perencanaan bisnis dibutuhkan perincian-perincian yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sehingga calon investor ataupun mitra usaha akan merasa yakin pada usaha yang akan kita jalankan. Perencanaan bisnis mencangkup : 1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan. 2. Keadaan fisik dari sebuah bangunan yang kita tempati. 3. Pegawai, tenaga kerja staff. 4. Produk yang kita hasilkan. 5. Sistem informasi mengenai market perusahaan. 6. Rincian RugiLaba. 7. Perhitungan neraca. 8. Prediksi Cash Flow untuk 5 tahun ke depan. 9. Strategi yang digunakan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Mengapa perencanaan bisnis begitu penting? Rencana bisnis akan bermanfaat dalam banyak cara. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perencanaan bisnis penting untuk membangun sebuah usaha: • Pertama, rencana bisnis akan menetapkan dan memusatkan tujuan dengan memanfaatkan keterangan dan analisis yang sesuai. • Dapat dimanfaatkan sebagai suatu alat penjualan dalam menangani hubungan penting termasuk para pemberi pinjaman, investor, dan bank. • Dapat dimanfaatkan rencana untuk menghimpun pendapat dan nasehat dari orang lain, termasuk mereka yang berkecimpung di bidang bisnis, yang akan memberi nasehat berharga dengan gratis. Terlalu sering, pengusaha maju sedikit demi sedikit, tanpa memanfaatkan masukan dari para ahli, untuk menghemat banyak hal. Jika berprinsip suka-suka gue dalam berbisnis, maka yang ada hanyalah penderitaan yang terjadi. Tujuan bisnis: • Profit keuntungan • Growth pertumbuhan • Continuity berkesinambungan • Stability stabilitas • Public Service pelayanan umum Menurut Scarborough dan Zimmerer, wirausaha entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan Suryana, 2006, halaman 15. Dengan demikian wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup.

1.2 Alasan Memilih Bisnis Ini

Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia usaha dan industri juga mengalami perkembangan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun makro dengan beragam usaha dan pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut. Adapun jenis usaha yang sedang berkembang pesat saat ini yakni usaha di sektor industri kuliner, Kuliner adalah bagian hidup yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari serta membutuhkan pengolahan yang serba enak.www.foodandkuliner.blogspot.com. Kebutuhan tersebut dipredikasi akan terus meningkat karena tingkat konsumsi masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang semakin tinggi. Salah satu jenis usaha yang berkembang saat ini adalah usaha makanan Kebab Turki Baba Ali. Makanan jenis Kebab Turki Baba Ali adalah salah satu makanan yang sering kita dengar. Kebab merupakan jenis makanan ringan yang bahan dasarnya adalah roti. Dari observasi penulis di dunia usaha kuliner berpotensi sebagai salah satu usaha untuk dikembangkan. Oleh sebab itu penulis berkeinginan untuk melakukan inovasi dengan memberikan beberapa rasa kebab, yang tidak hanya kebab isi daging yang selama ini ada di pasar dengan harapan dapat menjadi menu andalan. Hal ini lah yang melatarbelakangi mengapa penulis tertarik untuk meneliti bisnis kebab dengan judul “Perencanaan Bisnis Kebab Turki Baba Ali”

1.3 Peluang Bisinis

Dalam menjalankan usaha, harus memperhatikan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan ekonomi dan daya beli konsumen yang mayoritas adalah mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Oleh karena itu, kami menentukan harga jual produk sesuai dengan daya beli mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Namun pada intinya, semua lapisan pembeli akan dapat membeli produk ini, karena kami menetapkan harga yang murah namun tetap menjaga kualitas produk demi kepuasan konsumen. Bidikan pasar di area kampus tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area kampus merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Saya sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.