Struktur Organisasi Strategi Pemasaran

setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan atau suatu usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit- belit. struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian atau individu. Adapun struktur organisasi dari usaha Kebab Turki Baba Ali ini adalah : Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kebab Turki Baba Ali Risma Yanti Munthe Pemilik www.google.com Untuk tahap awal usaha Kebab Turki Baba Ali ini hanya dikelola oleh satu orang pemilik dan tiga orang karyawan. Jika usaha ini berkembang diharapkan dapat dilakukan menambah karyawan.

2.4 Analisis Pasar

Yang dimaksud dengan pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Kotler 2001 : 10. Keberadaan Manan Koki Fivin Pelayan Ratih Kasir pasar mempunyai fungsi sangat penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi. www.gexcess.com 2.4.1 ProdukJasa Yang Dihasilkan. Gambar : 2.2 Kebab Isi Keju Sumber: www.google.com Gambar : 2.3 Kebab Isi Daging Sapi Sumber : www.google.com Desain Outlet Kebab Turki Baba Ali Gambar : 2.4 Konsep Outdoor Gerobak Sumber : www.google.com Gambar : 2.5 Konsep Outdoor Booth Sumber : www.google.com Gambar : 2.6 Konsep Indoor Shooping Centre, Mall Sumber : www.google.com Suatu cara untuk memenangkan persaingan salah satunya dengan mendifrensiasikan produk yang dihasilkan dengan produk saingan. Dalam hal ini keunggulan dari produklah yang membedakan produk kami dengan produk lainnya. Keunggulan dari produk kami antara lain : • Memberikan cita rasa masakan ala timur tengah. • Terbuat dari bahan-bahan alami yang menyehatkan, tanpa penyedap dan bahan pengawet. • Harga terjangkau. • Memberikan variasi pada kebab, yang tidak hanya menyediakan kebab turki saja kami juga menyediakan berbagai jenis burger, hotdog, roti bakar dsb. • Memiliki variasi menu yang memanjakan pelanggan. • Menggunakan bahan-bahan yang alami. • Kebersihan dan kenyamanan yang dijamin. • Memiliki koki berpengalaman baik seperti tamatan tata boga SMK atau perguruantinggi serta mendapatkan sertifikat kursus memasak disebuah lembaga kursus. • Makanan yang bercita rasa tinggi, menggugah selera dan pelayanan terbaik. • Terletak dikawasan elit mahasiswa. 2.4.2 Gambaran Pasar Perkembangan informasi saat ini sangat cepat. Berita dan kejadian Negara manapun sudah mudah untuk kita ketahui sama halnya dengan makanan yang masuk ke negeri kita, kebab adalah makanan khas turki yang sudah banyak dijual di berbagai daerah di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, bandung, dan Surabaya. Kebab ini terdiri dari roti pita yang berisi daging yang telah dicampur dan diolah dengan rempah-rempah. Selain daging di dalamnya ada toping dan berupa sayuran segar seperti bawang, selada, dan mentimun. Kebab merupakan makanan yang trend saat ini, sangat diminati sebagai makanan yang mulai menyamai burger di Indonesia. Dengan cita rasa yang khas banyak orang mulai menjadikan kebab sebagai makanan favorit mereka dan menjadi pelanggan fanatic gerai-gerai kebab di Indonesia. Menu: Gambar : 2.7 Menu Kebab Sumber : www.google.com Kegiatan promosi yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. ADVERTISING atau pemasangan iklan di media massa khususnya dikoran berita seperti Harian Analisa,Waspada,Tribun Medan. 2. Melakukan Promosi Penjualan pada acara makanan cepat sajifastfood di Sumatera Utara,Medan. 3. Melakukan PERSONAL SELLING atau DIRECT MARKETING melalui tenaga marketing yang ramah. 4. Pembuatan dan penyebaran Brosur,Leaflet,dan Spanduk. Karakteristik pembeli dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat kepentingannya yang sangat tinggi.Dan pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dalam menganalisa pasar, kami memperhatikan faktor-faktor seperti kelompok usia, pendapatan, dan gaya hidup yang sangat berkorelasi dengan pola pembelian. Dari faktor-faktor yang ada tersebut, kami menentukan pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut : • Pembeli KEBAB TURKI BABA ALI dapat digolongkan dari berbagai lapisan masyarakat seperti dikalangan perkerja,mahasiswa sampai tingkat anak sekolahan. Tabel 2.1 Karakteristik Pembeli Kebab Turki Baba Ali K a r a k t e r i s t i k K e t e r a n g a n Wilayah Geografis Jl. Dr. Mansyur no. 22 Medan Pekerjaan Mahasiswa dan Karyawan Jenis Kelamin Pria dan Wanita Umur 10 – 50 Tahun Sumber: www.google.com Dalam menjalankan usaha, harus memperhatikan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan ekonomi dan daya beli konsumen yang mayoritas adalah mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Oleh karena itu, kami menentukan harga jual produk sesuai dengan daya beli mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Namun pada intinya, semua lapisan pembeli akan dapat membeli produk ini, karena kami menetapkan harga yang murah namun tetap menjaga kualitas produk demi kepuasan konsumen. Bidikan pasar di area kampus tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area kampus merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Saya sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik. Dari analisis perkembangan pasar yang saya lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk mengkonsumsi suatu produk. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk dari usaha penulis. Apabila dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun, tren penjualan akan menurun akibatnya suatu bisnis atau perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan. Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha saya. Diperkirakan untuk kawasan dr. Mansyur, dan sekitar terdapat minimal 10.000 orang yang tinggal disana. Dan untuk di area kampus jumlah terbanyak adalah mahasiswa. Jika rata-rata didominasi oleh kaum muda sedangkan dikalangan kaum muda tersebut sedang demam makanan Indonesia maka permintaan barang akan selalu ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya untuk malam minggu, hari minggu, ataupun hari libur. 2.4.3 Proyeksi Penjualan Dari Pengamatan Langsung dan dari data jumlah Mobil Sepeda Motor yang melakukan parkir di Kebab Turki Baba Ali maupun pembeli yang berjalan kaki kebab ini cukup terkenal di Medan dimana rata-rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa kebab turki baba ali cukup laris dan memasyarakat serta dari segi Ekonomi layak untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan. Data tersebut juga ditunjang oleh data dari kebab lain yang kurang terkenal yang notabene adalah produk tiruan dari kebab turki gings Terkenal di Medan dimana setiap hari rata rata menjual lebih dari 100 roti. Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau kebab turki baba ali ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 potong roti maka Omset yang diharapkan adalah Rp 600.000,-hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga roti adalah Rp.12.000potong,- jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari kebab gings yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang. Tabel 2.2 Proyeksi Arus Kas 5 Tahun Kedepan dalam jutaan rupiah Perencanaan Bisnis KEBAB TURKI BABA ALI Uraian Tahun 1 2 3 4 5 a. Sumber Dana In flow 200 Jt 200 Jt 200 Jt 200 Jt 200 Jt b. Penggunaan Dana Out Flow 85 Jt 115 Jt 127 Jt 35 Jt 148 Jt c. Arus Kas Bersih Net Flow = a-b 115 Jt 85 Jt 73 Jt 65 Jt 52 Jt d. Keadaan Kas Awal 0 115 Jt 200 Jt 273 Jt 338 Jt e. Keadaan Kas Akhir c + d 115 Jt 200 Jt 273 Jt 338 Jt 390 Jt Tabel 2.3 Rencana Arus Kas Rencana Arus Kas dalam ribuan rupiah KEBAB TURKI BABA ALI Tahun 2012 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI BlnXII

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 30000 28000 30000 40000 40000 35000 35000 40000 45000 50000 55000 55000 Penerimaan Pinjaman Penerimaan Lain-lain Sub Total penerimaan 30000 28000 30000 40000 45000 35000 35000 40000 45000 50000 55000 5500

B. PENGELUARAN

Pembelian Aset Investasi 10000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 Pembelian Bahan baku 4000 4000 4500 4500 5000 5000 5500 5000 5500 6000 6000 6000 Pembelian Bahan Pembantu 1000 1000 2000 2000 2000 2000 2500 2000 2500 3000 3000 3000 Upah Karyawan3 orang 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 Transport 1000 1000 1200 1200 1000 1200 1200 1200 1000 1200 1200 1200 24 Biaya Produksi Lain-lain Gaji Pimpinan 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 Gaji Staf administrasi Umum 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 Alat Tulis Kantor 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Listrik, Air, Telepon 200 200 200 200 300 300 300 300 400 400 400 400 Biaya Administrasi Lain-lain 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya Pajak Pengeluaran Lain-lain Sub Total Pengeluaran 25800 15800 18500 18500 18900 19100 20100 19100 20000 21100 21200 21200

C. SELISIH KAS 4200

12200 11500 21500 26100 15100 14900 20900 25000 28900 33800 33800

D. SALDO KAS AWAL 133800

272800 396600 530400 668700 805500 942300 1059100 1165900 1299000

E. SALDO KAS AKHIR 133800

272800 396600 530400 668700 805500 942300 1059100 1165900 1299000 1433150

2.5 Strategi Pemasaran

Untuk memperkenalkan jenis usaha baru yang akan dibuka, maka penulis juga menerapkan strategi pemasaran yang telah teroganisir dengan seksama demi meningkatkan penjualan produk di kedepannya, Berbagai usaha pemasaran yang akan penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1. Promosi penjualan Prmosi penjualan usaha kebab turki baba ali ini terdiri dari: Iklan o Brosur daftar harga o Selebaran o Sponsor spanduk kegiatan 2. Pengembangan Produk dengan Penambahan Kualitas 3. Penambahan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 4. Pemanfaatan Teknologi Informasi. Menurut Koetler,2007 Strategi Pemasaran Perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan analisis 7P dengan analisis SWOT . Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal dalam dan faktor eksternal luar yaitu strengths, weakness, opportunities dan threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT terdiri dari 4 faktor, yaitu : 1. Strengths kekuatan Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri 2. Weakness kelemahan Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. 3. Opportunities Peluang Merupakan kondisi peluang berkembang di masa yang akan datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. 4. Threats ancaman Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri. Analisis SWOT merupakan strategi pemasaran perusahaan yang dapat dilakukan berdasarkan analisis 7P yaitu : 1. Product Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk kebab turki baba ali yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi. Kebab Turki ini dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menggugah selera masyarakat.Produk kebab turki ini bermacam-macam jenisnya seperti kebab turki isi telur, kebab isis keju dan kebab isi telur campur keju. Karena jenisnya yang bermacam-macam kebab turki ini dapat menarik selera konsumen untuk membeli nya. 2. Price Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata- mata biaya produksi ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga kebab turki, kita mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga produk pastinya lebih murah dari produk pesaing. Satu potong rotikebab dipatok dengan harga Rp. 12.000 dibandingkan dengan harga rata-rata kebab yang lain Rp.15.000. 3. Promotion Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Dan juga memasang spanduk dan menyebarkan brosur. 4. Placement Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen tanpa melalui perantara. 5. People Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat. 6. Process Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan cepat menanggapi permintaan pelanggan. 7. Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo official dari kebab Turki ini adalah gambar kebab turki itu sendiri. Penulis memasang gambar semenarik mungkin sehingga dapat menarik perhatian masyarakat Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut Kotler:2007 pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 lima kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar- menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan 29 kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi. • Ancaman Masuknya Pendatang Baru Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha Kebab Turki ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti kebab gings, kebab mantap, kebab lezatos dan sebagainya. Masuknya menu-menu seperti ini dapat mengancam penjualan kebab turki baba ali ini. • Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha kebab turki baba ali ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kampus sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini. • Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Dalam usaha kebab ini yang menentukan harga berada di tangan usaha Kebab Turki Baba Ali, ini disebabkan karena harga telah tertera di dalam buku menu. • Saluran Distribusi Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan tersedianya produk di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial. Dalam pemasaran dan penjualan hanya menggunakan 1 satu saluran distribusi. Gambar 2.8 Zero Level Channel Sumber: Kotler 2007:13 Gambar 2.8 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh Kebab Turki Baba Ali adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha kebab turki ini “menjajakan” produknya dengan cara mendirikan warung atau café sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk Kebab Turki ini Kotler,2007:13. Dan dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha kebab turki ini adalah produk sejenis, adapun keunggulan dan kelemahan dari pesaing usaha kami adalah sebagai berikut: Tabel.2.4 Analisis Pesaing Pesaing Keunggulan Kelemahan Restoran 1. Fasilitasnya bagus 1. Harga Mahal 2. Rasa Kebab Kurang Nikmat Kafe 1. Menyediakan Fasilitas Wifi 2. Menyediakan Berbagai Macam Jenis Kebab Turki Baba Ali 1. Rasa Kebab Kurang Nikmat Sumber: www.kebab turki baba ali,com Produsen Konsumen Tabel 2.4 Pesaing memiliki keunggulan dari segi tempat yang nyaman dan fasilitas yang baik tetapi pesaing memiliki kelemahan dari segi harga nya yang mahal dan rasanya yang kurang nikmat. Oleh sebab itu usaha dari Kebab Baba Ali ini harus menciptakan tempat yang nyaman dan meningkatkan fasilitas yang baik bagi pelanggan.

2.6 Aspek Produksi Bahan baku utama pembuatan kebab turki baba ali untuk satu porsi yaitu:

Tabel 2.5 Daftar Bahan Baku Bahan Baku Banyak Daging Pita 250 gram Bawang Bombay 1 Siung Bawang Putih 3 Siung Tomat Pasta 1,5 sdm Tomat 3 buah Daun Salam ½ sdt Roti Pita 2 lembar Air 200 ml Wortel Potong 250 gr Cabai Hijau 1 buah Garam 1 sdt Sumber.www.google.com Tabel 2.5 Bahan baku yang diproduksi untuk pembuatan Kebab Turki Baba Ali ini sangat mudah diperoleh di pasar. Sehingga produksi pembuatan Kebab Turki Baba Ali ini dapat berjalan dengan lancar. Cara Membuat Kebab: 1. Tumis daging kambing hingga kecoklatan. Masukkan bawang bombai dan bawang putih. Aduk rata. 2. Tambahkan sari tomat, tomat pasta, thyme dan air kaldu. Aduk, biarkan mendidih. 3. Masukkan wortel, cabai hijau, garam, dan lada bubuk. Aduk sampai matang. Angkat lalu tusuk-tusuk daging kambing dengan garpu agar cepat lunak. Taburkan parsley di atasnya. Sisihkan. 4. Tumis mentega dan masukkan bawang putih. Masukkan garam dan merica lalu aduk rata. Masukkan daging. 5. Angkat kebab dan letakkan di atas roti pita lalu gulung. Sajikan hangat. Sekilas Info Tentang Kebab : Kebab biasanya di panggang atau dibakar supaya dagingnya tidak mudah basi, selain itu minyak dan lemak yang nempel di daging juga jadi berkurang. Nah, kalau ingin coba hidangan wajib Raja-Raja Arab dan India, bias coba buat santap kebab. Mau isi daging kambing, sapi, atau ayam? Tetap aja jempolan .