Kerangka Konseptual Penelitian
Ukuran dewan komisaris dihitung dengan melihat jumlah anggota dewan komisaris dalam perusahaan. Semalin besar jumlah anggota dewan komisaris,
maka akan semakin mudah mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukan semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan sosial, maka tekanan terhadap
manajemen juga akan semakin besar untuk mengungkapnya. Leverage ditunjukkan melalui Debt to Equity Ratio DER, semakin tinggi
leverage maka semakin besar juga pengungkapan sosialnya. Ukuran perusahaan diukur melalui total aktivanya. Apabila jumlah aktivanya besar maka perusahaan
tersebut termasuk dalam perusahaan besar. Semakin besar perusahaan maka semakin luas pengungkapan sosialnya.
Profitabilitas diukur dengan Net Profit Margin NPM. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin besar pengungkapan informasi sosialnya.
Kepemilikan Manajemen diukur melalui persentase kepemilikan manajemen dalam perusahaan. Semakin besar kepemilikan manajemen, maka semakin besar
juga pengungkapan sosialnya. Status perusahaan Penanam Modal Asing PMA akan memberikan pengungkapan yang lebih luas dibanding perusahaan Penanam
Modal Dalam Negeri PMDN. Perusahaan besar dianggap mempunyai informasi yang lebih banyak dibandingkan perusahaan kecil.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara dari sebuah pertanyaan atau pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan melalui suatu
Universitas Sumatera Utara
penelitian. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual peneliti menentukan dan akan menguji hipotesis sebagai berikut.
H1 : Ukuran dewan komisaris berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial perusahaan manufaktur.
H2 : Leverage berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial perusahaan manufaktur.
H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial perusahaan manufaktur.
H4 : Profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial perusahaan manufaktur.
H5 : Kepemilikan Manajemen berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial perusahaan manufaktur.
H6 : Status Perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial perusahaan manufaktur.
H7 : Ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajemen dan status perusahaan berpengaruh secara simultan
terhadap pengungkapan informasi sosial perusahaan manufaktur.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan desain asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2006:11 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Peneliti menganalisis
pengaruh ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajemen dan status perusahaan terhadap
pengungkapan informasi sosial, dimana ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajemen dan status
perusahaan merupakan variabel yang mempengaruhi, sedangkan pengungkapan informasi sosial merupakan variabel yang dipengaruhi.
B. Populasi dan Sampel Penelitian