induknya. Ketiga, kemungkinan juga terdapat permintaan informasi yang lebih besar kepada perusahaan berstatus asing dari pelanggan, pemasok,
analisis dan masyarakat pada umumnya. Perusahaan dengan status Penanam Modal Asing PMA akan
memberikan pengungkapan yang lebih luas dibanding perusahaan Penanam Modal Dalam Negeri PMDN. Perusahaan besar dianggap
mempunyai informasi yang lebih banyak dibandingkan perusahaan kecil. Fitriani 2001 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa status perusahaan
mempunyai hubungan negatif dengan kelengkapan pengungkapan.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini disajikan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Sembiring 2005
Anggraini 2006
Sitepu 2008
Pengukuran Variabel
Variabel independen penelitian terdiri dari
size perusahaan, profitabilitas, profile,
ukuran dewan komisaris dan leverage.
Variabel independen penelitian terdiri dari
persentase kepemilikan
manajemen, tingkat leverage, biaya
politis dan profitabilitas.
Variabel independen
penelitian terdiri ukuran dewan
komisaris, tingkat leverage, ukuran
perusahaan dan profitabilitas
Hasil Penelitian
Hasil penelitian secara simultan, tingkat
pengaruh variabel independen yaitu size,
profitabilitas, profile, ukuran dewan
komisaris dan leverage mampu mempengaruhi
pengungkapan tanggung jawab sosial.
Variabel persentase kepemilikan
manajemen dan tipe industri yang
berpengaruh signifikan terhadap
kebijakan perusahaan dalam
mengungkapkan informasi sosial
Hasil penelitian secara simultan,
tingkat pengaruh variabel
independen yaitu ukuran dewan
komisaris, tingkat leverage, ukuran
perusahaan, dan profitabilitas
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan secara parsial, tiga variabel,
yaitu size, profile, dan ukuran dewan
komisaris ditemukan berpengaruh signifikan
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan. terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial, sedangkan profitabilitas
dan leverage mempunyai pengaruh
yang tidak signifikan. dengan arah sesuai
dengan yang diprediksi sedangkan
ukuran perusahaan, leverage dan
profitabilitas tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap pengungkapan
informasi sosial. mempengaruhi
pengungkapan tanggung jawab
sosial. Secara parsial, dua
variabel, yaitu profitabilitas dan
ukuran dewan komisaris
berpengaruh signifikan
terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial.
Sumber: Peneliti, 2010
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori yang berhubungan dengan berbagai faktor yang telah didefenisikan sebagai masalah
penting Sumarni, 2006:27. Kerangka konseptual menggambarkan hubungan masing-masing variable independen terhadap variable dependen dan hubungan
variable independen secara keseluruhan terhadap variable dependen, dan kerangka konseptual dibangun berdasarkan tinjauan pustaka dan perumsan masalah.
Kerangka konseptual penelitian ini digambarkan sebagai berikut Gambar 2.1.
Gambar 2.1
Informasi Sosial
Y Ukuran Perusahaan
X3 H3
Profitabilitas X4
H4 Ukuran Dewan
Komisaris X1
H1
Kepemilikan Manajemen
X5 H5
Leverage X2
H2
H7 Status
Perusahaan H6
Universitas Sumatera Utara
Kerangka Konseptual Penelitian
Ukuran dewan komisaris dihitung dengan melihat jumlah anggota dewan komisaris dalam perusahaan. Semalin besar jumlah anggota dewan komisaris,
maka akan semakin mudah mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukan semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan sosial, maka tekanan terhadap
manajemen juga akan semakin besar untuk mengungkapnya. Leverage ditunjukkan melalui Debt to Equity Ratio DER, semakin tinggi
leverage maka semakin besar juga pengungkapan sosialnya. Ukuran perusahaan diukur melalui total aktivanya. Apabila jumlah aktivanya besar maka perusahaan
tersebut termasuk dalam perusahaan besar. Semakin besar perusahaan maka semakin luas pengungkapan sosialnya.
Profitabilitas diukur dengan Net Profit Margin NPM. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin besar pengungkapan informasi sosialnya.
Kepemilikan Manajemen diukur melalui persentase kepemilikan manajemen dalam perusahaan. Semakin besar kepemilikan manajemen, maka semakin besar
juga pengungkapan sosialnya. Status perusahaan Penanam Modal Asing PMA akan memberikan pengungkapan yang lebih luas dibanding perusahaan Penanam
Modal Dalam Negeri PMDN. Perusahaan besar dianggap mempunyai informasi yang lebih banyak dibandingkan perusahaan kecil.
D. Hipotesis Penelitian