Analisis Statistik Deskriptif Analisis Data Penelitian

11 MYOH PT. Myoh Technology Tbk. 12 RMBA PT. Bentoel International Tbk. 13 SUGI PT. Sugi Samapersada Tbk. 14 TIRA PT. Tira Austiente Tbk. 15 TURI PT. Tunas Ridean Tbk. 16 UNTR PT. United Tractors Tbk. Sumber: Peneliti, 2010

B. Analisis Data Penelitian

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi dari variabel- variabel independen dan variabel dependen. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Dewan Komisaris 32 2.00 10.00 4.3750 2.10606 Debt to Equity Ratio 32 -203.95 626.00 91.5300 176.64362 LN_Ukuran Perusahaan 32 5.43 18.30 13.4287 2.94406 Net Profit Margin 32 -73.23 13.10 -.2381 14.89031 Kepemilikan Manajemen 32 .00 10.07 1.1247 2.48395 Informasi Sosial 32 .20 1.00 .6187 .28898 Valid N listwise 32 Sumber: Output SPSS Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data dari tabel 4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Variabel dewan komisaris memiliki nilai minimum 2,00 dan nilai maksimum 10,00 dengan rata-rata sebesar 4,3750 dan standar deviasi 2.10606. Hal ini berarti nilai minimum dewan komisaris perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2006 sampai 2009 adalah 2,00 dan nilai maksimum sebesar 10,00 dengan rata-rata nilai dewan komisaris perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini sebesar 4,3750. b. Variabel Debt to Equity Ratio DER memiliki nilai minimum -203,95 dan nilai maksimum 626,00 dengan rata-rata sebesar 91,5300 dan standar deviasi 176,64362. Hal ini berarti nilai minimum DER perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2006 sampai 2009 adalah -203,95 dan nilai maksimum sebesar 626,00 dengan rata-rata nilai DER perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini sebebesar 91,5300. c. Variabel ukuran perusahaan yang telah ditranformasi memiliki nilai minimum 5,43 dan nilai maksimum 18,30 dengan rata-rata sebesar 13,4287 dan standar deviasi 2,94406. Hal ini berarti nilai minimum ukuran perusahaan perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2006 sampai 2009 adalah -203,95 dan nilai maksimum sebesar 626,00 dengan rata-rata nilai ukuran perusahaan perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini sebebesar 91,5300. Universitas Sumatera Utara d. Variabel Net Profit Margin NPM memiliki nilai minimum -73,23 dan nilai maksimum 13,10 dengan rata-rata sebesar -0,2381 dan standar deviasi 14,89031. Hal ini berarti nilai minimum NPM perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2006 sampai 2009 adalah -73,23 dan nilai maksimum sebesar 13,10 dengan rata-rata nilai NPM perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini sebebesar -0,2381. e. Variabel kepemilikan manajemen memiliki nilai minimum 0,00 dan nilai maksimum 10,07 dengan rata-rata sebesar 1,1247 dan standar deviasi 2,48395. Hal ini berarti nilai minimum kepemilikan manajemen perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2006 sampai 2009 adalah 0,00 dan nilai maksimum sebesar 10,07 dengan rata-rata nilai kepemilikan manajemen perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini sebebesar 1,1247. f. Variabel indeks informasi sosial memiliki nilai minimum 0,20 dan nilai maksimum 1,00 dengan rata-rata sebesar 0,6187 dan standar deviasi 2,28898. Hal ini berarti nilai minimum indeks informasi sosial perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2006 sampai 2009 adalah 0,20 dan nilai maksimum sebesar 1,00 dengan rata-rata nilai indeks informasi sosial perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini sebebesar 0,6187. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Statistik Status Perusahaan Status Perusahaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid PMDN 15 93.8 93.8 93.8 PMA 1 6.3 6.3 100.0 Total 16 100.0 100.0 Sumber: Output SPSS Berdasarkan Tabel 4.3, untuk variabel Status Perusahaan dari sampel penelitian didapat sebanyak 15 93,8 perusahaan merupakan Perusahaan Milik Dalam Negeri, sedangkan sisanya satu 6,3 perusahaan merupakan Perusahaan Milik Asing.

2. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 83

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 32 87

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

2 40 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 79

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 76

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 22

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 21

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14