Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Jadwal Penelitian Data penelitian

Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan No. Kode Nama Perusahaan Sampel 1 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk. 2 ASGR PT. Astra Graphia Tbk. 3 ASII PT. Astra International Tbk. 4 FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk. 5 HEXA PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk. 6 INTD PT. Inter Delta Tbk. 7 KONI PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk. 8 LTLS PT. Lautan Luas Tbk. 9 MLPL PT. Multipolar Tbk. 10 MTDL PT. Metrodata Elektronik Tbk. 11 MYOH PT. Myoh Technology Tbk. 12 RMBA PT. Bentoel International Tbk. 13 SUGI PT. Sugi Samapersada Tbk. 14 TIRA PT. Tira Austiente Tbk. 15 TURI PT. Tunas Ridean Tbk. 16 UNTR PT. United Tractors Tbk. Sumber: Penulis, 2010

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik. Sumber data penelitian ini merupakan data sekunder, berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang dipublikasikan di Pusat Referensi Universitas Sumatera Utara Pasar Modal Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008-2009. Data yang dibutuhkan adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu: 1. informasi mengenai indeks pengungkapan informasi sosial, 2. informasi mengenai ukuran dewan komisaris, 3. informasi mengenai tingkat leverage, 4. informasi mengenai ukuran perusahaan, 5. informasi mengenai profitabilitas, 6. informasi mengenai persentase kepemilikan manajemen, dan 7. informasi mengenai status perusahaan.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Pada tahap pertama peneliti melakukan studi pustaka, yaitu dengan mencari literatur yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua Peneliti mengumpulkan data melalui media internet dengan cara mengunduh dari situs Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id , untuk memperoleh laporan tahunan perusahaan yang menjadi populasi atau sampel penelitian.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Dalam pengujian hipotesis, maka perlu diteliti variabel-variabel dengan penentuan indikator-indikator yang digunakan. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Universitas Sumatera Utara

1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh besarnya variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengungkapan informasi sosial. Pengungkapan informasi sosial merupakan data yang diungkap oleh perusahaan berkaitan dengan aktivitas sosialnya yang meliputi tema lingkungan, energi, praktik bisnis, sumber daya manusia dan produk. Pengukuran variabel ini dengan mengukur pengungkapan sosial laporan tahunan yang dilakukan dengan pengamatan mengenai ada tidaknya suatu item informasi yang ditentukan dalam laporan tahunan, apabila item informasi tidak ada dalam laporan keuangan maka diberi skor 0, dan jika item informasi yang ditentukan ada dalam laporan tahunan maka diberi skor 1. Metode ini sering dinamakan Checklist data. jumlah skor pengungkapan sosial indeks pengungkapan sosial jumlah skor maksimal =

2. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif dan negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menjelaskan variasi luas pengungkapan informasi sosial dalam laporan tahunan. Dalam penelitian ini, faktor-faktor tersebut diproksikan dalam ukuran dewan komisaris, leverage, Universitas Sumatera Utara ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajemen dan status perusahaan. a. Ukuran Dewan Komisaris Ukuran dewan komisaris di ukur dengan melihat banyaknya jumlah anggota dewan komisaris dalam suatu perusahaan konsisten dengan penilitian yang dilakukan oleh Sitepu 2008. Jumlah dewan komisaris yang ada di perusahaan akan mencerminkan objektivitas dalam menilai kebijakan yang dibuat perusahaan. b. Leverage Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Variabel leverage dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio DER. Rasio ini menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. DER total debt Debt to Equity Ratio total equity = c. Ukuran Perusahaan Pada penelitian ini ukuran perusahaan diukur berdasarkan total aktiva yang dimiliki perusahaan, karena nilai aktiva relatif lebih stabil dan dapat menggambarkan ukuran perusahaan. Total aktiva tersebut adalah dalam jutaan rupiah, hingga perlu disederhanakan untuk mendapatkan data yang Universitas Sumatera Utara lebih mudah untuk dihitung. Total aktiva akan ditransformasik dalam bentuk logaritma natural. Ukuran Perusahaan = Logaritma NaturalTotal Aktiva d. Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba atau menghasilkan keuntungan. Profitabilitas perusahaan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan Net Profit Margin NPM. NPM merupakan ukuran efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan melihat pendapatan yang diterima. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. Net Profit Margin NPM = Laba Bersih Pendapatan e. Kepemilikan Manajemen Kepemilikan manajemen diukur berdasarkan presentase kepemilikan saham yang dimiliki pihak manajemen dewan komisaris dan dewan direktur dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar. f. Status Perusahaan Status perusahaan menggunakan variabel dummy yang penggolongannya dilakukan dengan memberikan notasi “0” untuk perusahaan penanam modal dalam negeri PMDN dan diberi notasi “1” untuk perusahaan penanam modal asing PMA. Universitas Sumatera Utara

F. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis statistik dan menggunakan software SPSS 17.0.

1. Uji Asumsi Klasik

Peneliti melakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Asumsi klasik adalah asumsi yang dasar yang harus dipenuhi dalam model regresi. a. Uji Normalitas Sebelum dilakukan analisis terhadap hasil regresi perlu dilakukan pengujian terhadap kenormalan data dari penelitian yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi syarat dari pengujian parametrik dimana data harus berdistribusi normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik-titik pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan normalitas adalah sebagai berikut:  jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis maka model regresi memenuhi asumsi normalitas,  jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolineritas Menurut Ghozali 2005, uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Universitas Sumatera Utara Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Pengujian multikolineritas dilakukan dengan melihat VIF antar variabel independen. Nilai cut off yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolineritas adalah VIF 10. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi telah terjadi ketidaksamaan varian dari residual atas suatu pengamatan lainnya. Heteroskedastisitas merupakan keadaan di mana seluruh faktor pengganggu tidak memiliki varian yang sama untuk seluruh pengamatan atas variabel independen Sudarmadji, 2007:A58. Untuk melihat ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterpolt. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode saat ini t dengan kesalahan pengganggu sebelumnya t-1. Jika terjadi korelasi, maka terdapat problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin- Watson. Kriteria untuk penilaian terjadinya autokorelasi.  Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif.  Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi.  Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Universitas Sumatera Utara

2. Pengujian Hipotesis

a. Metode Regresi Linier Berganda Analisis statistik untuk pengujian hipoteis dilakukan dengan model regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model regresi linier berganda yang digunakan sebagai berikut. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + e Keterangan: Y = Indeks Pengungkapan Informasi Sosial a = Konstanta b 1 …b 7 = Koefisien Regresi X 1 = Ukuran Dewan Komisaris X 2 = Leverage X 3 = Ukuran Perusahaan X 4 = Profitabilitas X 5 = Kepemilikan Manajemen X 6 = Status Perusahaan e = Error pengganggu b. Uji Signifikansi Simultan F-test Uji F dilakukan untuk menilai pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Pengujian Universitas Sumatera Utara melalui uji F dilakukan dengan membandingkan F-hitung dengan F-tabel pada derajat signifikan 95 α = 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : • Jika F hitung F tabel , maka H a diterima • Jika F hitung F tabel, maka H a tidak dapat diterima. c. Uji Signifikansi Parsial t-test Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Pengujian melalui uji t dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel pada derajat signifikan 95 α=0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: • Jika t hitung t tabel , maka H a diterima, • Jika t hitung t tabel , maka H a tidak dapat diterima. Universitas Sumatera Utara

G. Jadwal Penelitian

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Mei 2010 Jun 2010 Jul 2010 Agst 2010 Sept 2010 Okt 2010 Nov 2010 Des 2010 Pengajuan Proposal Skripsi Bimbingan Proposal Skripsi Seminar Proposal Skripsi Pengumpulan dan Pengolahan Data Bimbingan dan Penulisan Skripsi Penyelesaian Skripsi Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data penelitian

Sebelum melakukan pembahasan mengenai data statistik harus terlebih dahulu ditentukan sebanyak 16 sampel perusahaan. Perusahaan yang telah menjadi sampel kemudian dicari ukuran Dewan Komisaris, nilai DER, Ukuran Perusahaan, nilai NPM, ukuran Kepemilikan Manajemen, Status Perusahaan dan Indeks Informasi Sosial masing-masing perusahaan. Perusahaan yang menjadi sampel disajikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Sampel 1 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk. 2 ASGR PT. Astra Graphia Tbk. 3 ASII PT. Astra International Tbk. 4 FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk. 5 HEXA PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk. 6 INTD PT. Inter Delta Tbk. 7 KONI PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk. 8 LTLS PT. Lautan Luas Tbk. 9 MLPL PT. Multipolar Tbk. 10 MTDL PT. Metrodata Elektronik Tbk. Universitas Sumatera Utara 11 MYOH PT. Myoh Technology Tbk. 12 RMBA PT. Bentoel International Tbk. 13 SUGI PT. Sugi Samapersada Tbk. 14 TIRA PT. Tira Austiente Tbk. 15 TURI PT. Tunas Ridean Tbk. 16 UNTR PT. United Tractors Tbk. Sumber: Peneliti, 2010

B. Analisis Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 83

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 32 87

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

2 40 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 79

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 76

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 22

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 21

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14