= =
= -4,142 dan = 4,861
Nilai t table = t
n-k- 1;α
= t
6;0,05
= 2,45 Jika t hitung t table maka H
ditolak dan jika t hitung t table maka H diterima.
Dari hasil di atas maka koefisien regresi yang signifikan hanya koefisien regresi
4.9 Uji Kelayakan Model Regresi Uji F
Uji kelayakan keberatian untuk melihat apakh model yang digunakan dapat menggambarkan menjelaskan variabel Y. table ANOVA adalah pengujian apakah model
Ŷ = 2148,057 + -1,454 + 3,564
dapat digunakan untuk menjelaskan nilai variabel Y. Pengujian yang digunakan dengan menyatakan bentuk hipotesis sebagai berikut :
Tabel 4.9
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
51517.257 2
25758.629 .009
a
Residual 13288.807
6 2214.801
11.630 Total
64806.064 8
Hipotesis yang diuji :
: =
= 0, model tidak memiliki kelayakan
Universitas Sumatera Utara
: =
0, model memiliki kelayakan
Uji kelayakan model dapat dilihat pada nilai sig Regression sebesar 0,000 0,05
berarti ditolak, artinya model regresi linier.
Ŷ = 2148,057 - 1,454 + 3,564 memiliki keberatian kelayakan untuk digunakan menjelaskan variabel Y . Uji kelayakan model regresi dapat juga dengan membandingkan
F hitung dengan Tabel. Dengan α = 5 dk pembilang = 2, dk penyebut = 6, maka diperoleh F tabel 5,14. Karena F hit F table maka
ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh antara
dan terhadap Y, sehingga model regresi tersebut memiliki
keberatian kelayakan untuk digunakan menjelaskan variabel Y.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah tahap penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming dengan menggunakan perangkat lunak software sebagai implentasi atau prosedur yang
dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem. Dalam analisa dan evaluasi data yang digunakan pada tugas akhir ini adalah satu perangkat lunak sebagai implementasi sistem
yaitu software SPSS versi 17 for windows untuk memperoleh hasil perhitungan.
5.2 Pengertian SPSS
SPSS Statistical Product and Service Sollution merupakan suatu program statistika untuk pengolahan atau analisis data ilmu sosial. SPSS pertama kali dibuat pada tahun
1968 oleh mahasiswa Standford University. Seiring dengan perkembangan software ini, SPSS sudah mampu memproses data statistik pada berbagai ilmu bidang sosial maupun
non sosial.
Dalam pengolahan data, komputer mempunyai kelebihan dari manusia yaitu kecepatan, ketepatan, dan keandalan dalam memproses data. Dengan adanya perangkat
lunak tersebut sangat terbantu karena ada kalanya data yang sangat rumit dan tidak dapat
Universitas Sumatera Utara
dikerjakan secara manual atau dengan menggunakan tenaga yang tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mengolah data tersebut. Faktor kesalahan yang
dilakukan manusia relative besar sementara komputer dan perangkat lunak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu serta mempunyai kesalahan yang
relative kecil.
5.3 Langkah – langkah Pengolahan Data dengan SPSS