4 Tokoh utama pada cerita anak aẑ-ẑibu l-

Amanat dalam bentuk kritik sosial yakni pesan berupa kritik sosial di mana pengarang member kritikan atas kehidupan sosial di lingkungan tertentu.Maka dari cerita aẑ-ẑibu l- khāinu serigala pengkhianat yang berbunyi: Fahuma al- ḥ - āna faqaṭ anna aẑ- iba kāna yastakhdimuhu liῑṣ - ḥatta yatimma al-ῑqāI bi aṡ-ṡ `fahamlah keledai itu sekarang, ternyata serigala itu memperalatnya untuk memberi tahu hal itu kepada anjing hingga rubah pun tertangkap`. Dalam kalimat di atas di ketahui bahwa terdapat pesan krtitik sosial yang menjelaskan bahwa seseorang memperalat orang lain untuk mendapatkan keinginan. Hal ini juga dapat kita lihat dalam lingkungan bahwa seseorang bisa melakukan apa saja demi kepentingannya sendiri dan tidak memperdulikan orang yang ada di sekitarnya. Ini menggambarkan sifat egoisme yang tidak sesuai dalam masyarakat, maka pada kesempatan lain ia dapat saja mengalami kejadian yang sama terjadi pada dirinya sendiri. Dalam kehidupan sosial baik manusia maupun hewan hidup saling membutuhkan antara satu sama lain, saling berkomunikasi satu sama lain, bekerja sama dan kadang bersaing dalam mencapai apa yang diinginkan dalam memenuhi kehidupannya. Hal tersebut dapat diperhatikan dalam kisah ini secara keseluruhan.

3. 4 Tokoh utama pada cerita anak aẑ-ẑibu l-

khāinu serigala pengkhianat. Tokoh adalah pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh mempunyai peran yang amat penting dan berpengaruh pada pembaca . Dalam cerita anak aẑ- ẑibu l-khāinu serigala pengkhianat banyak tokoh-tokoh yang muncul yang hanya Universitas Sumatera Utara sekedar sebagai figuran saja. Dalam analisis tokoh pada cerita ini akan di batasi pada tokoh utama. Adapun tokoh yanga akan dianalisis antara lain tokoh serigala, rubah mirip dengan kelinci sebagai Tokoh utama. Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam cerita yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Dalam cerita aẑ-ẑ l- khāinu serigala pengkhianat tokoh utamanya yaitu serigala dan rubah. Berikut ini penggalan cerita yang mencantumkan karakter tokoh utama: f ῑ qadῑmi aẑ-ẑamāni kāna ẑibun waṣ ṣadῑqaini fahumā fῑ mῑzāni al- quwati mutaādilāni wafῑ al-gālibi kānā yataānani fῑ wāḥ - i ṡnaini walakin aẑ-ẑiba wa aṡ-ṡalaba kānā min al- ḥayawānāti al-latῑ ta ṣ wāhidatin limuddatin usb in aw akṡay fῑ ḍi al- aḥyāni `Pada zaman dahulu kala, tersebutlah serigala dan rubah dua sahabat yang keduanya memiliki kekuatan yang sama. Mereka berdua keluar mencari makanan dan biasanya saling membantu dalam perburuan untuk menghilangkan lapar mereka. Sementara serigala dan rubah termasuk hewan yang sanggup makan 1 kali dalam sepekan atau lebih di waktu-waktu tertentu`. Dalam penggalan cerita diatas diketahui bahwa karakter tokoh utama yaitu serigala dan rubah yang baik, di karenakan mereka berdua bekerja sama dalam Universitas Sumatera Utara perburuan untuk mencari makanan ,hal ini mengajarkan anak-anak tentang tolong- menolong kepada manusia khususnya kepada sahabat. Kharaja a ṡ-salabu yawnān giyābubu, faqāla aẑ-ẑ ῑ nafsihi laalahu wuffiqa al- yauma f ῑ ṣaidin wāḥidin wazalla yumannῑ nafsahu .Waākhirān āda aṡ-ṡalabu wa sāalahu aẑ-ẑibu an sababi giyābuhu wanaẓ ẓratan munafaḥiṣatan fawajada an- nasyāṭa wa- quwwatu tadubbu fῑ aw ṣāli aṣ-ṣalabi faalima aẑ-ẑibu anna a ṣ-ṣ ṭāda ṣaydān waakaluhu waḥdahu dῡna an tadῡ aẑ-ẑ āmi, faa ṡara ẑalika fῑ nafsihi waaḍmara fῑ nafsihi amrān lam yaṭṭaliI aṡ-ṣalabu alaihi . fῑ ay-yumu at- tālῑ kharaja aṡ-ṡalabu wa bada qalῑlin tabiahu aẑ-ẑibu min baῑdin wakullamā al-tafata aṡ-ṡabu warā ẑ-ẑibu al-asyjāru hatta waṣala aṣ- ṣalabu ilā lasyarifi qaryatin tabudu ani al-gabati musafātan kabῑratan jiddan `Suata hari, rubah pergi dan menghilang cukup lama, sehingga serigala berkata dalam hatinya. Akhirnya rubah pun kembali dan serigala itu langsung bertanya tentang sebab menghilangnya ia. Ia melihat dengan pandangan penuh selidik, terlihat tubuh rubah telah kembali cekatan dan kuat maka tahulah serigala itu bahwasanya rubah telah berburu suatu buruan dan memakannya sendiri tanpa mengajak serigala untuk timbulah niat di hati serigala untuk menyelidiki hal yang di sembunyikan rubah darinya`. Keesokan harinya pada hari yang berikutnya rubah pun pergi dan mengikutinya dari jauh, ketika rubah menoleh ke belakang, serigala segera bersembunyi di belakang pohon, hingga sampailah rubah itu di desa yang terletak sangat jauh dari hutan` Dalam penggalan cerita di atas di ketahui bahwa karakter tokoh utama yaitu rubah dan serigala sudah berubah, hal ini di karenakan rubah pergi sendiri mencari makanan dan tidak mengajak serigala, akhirnya serigala menjadi iri hati. Dalam hal Universitas Sumatera Utara ini setelah membaca cerita tersebut anak-anak akan mengerti akan pentingnya kesetia kawanan kepada teman. Warāba aẑ-ẑ idin mā yaḥduṡu fawajada aṡ-ṡalaba yadkhulu iḥdā al- ḥaẓ ῑbu akṡara min sāatin ṡumma yakhruju wa baṭnuhu mumtilῑ bi aṭ- ṭaāmi wa lakinna aẑ-ẑ ῑ aẑ-hāba linafsi al-makani lilḥuṣῡli alānafsi al-wajbatiad-dasimati walakinnahu fakkara fῑ `Serigala mengamati dari jauh apa yang terjadi. Ia melihat rubah masuk ke salah satu kandang dan menghilang selama lebih dari 1 jam. Kemudian ia keluar dan perutnya telah penuh dengan makanan. Akan tetapi, serigala tidak memikirkan lama tentang kepergian rubah.` Serigala memikirkan untuk mencelakai dengan rubah. Ia pergi menemui keledai dan ia berhenti di samping pohon dan mencoba menggungkapkan perasaanya dan berbicara dengan suara pelan serta sesekali menangis, ia mengadu kepada keledai : apa pendapatmu tentang seorang teman yang telah berteman lama kemudian dia mengkhianatiku?. Ia pergi untuk makan tanpaku`. Dalam penggalan cerita diatas di ketahui bahwa karakter tokoh utama yaitu serigala dan rubah jahat. Serigala mempunyai niat untuk mencelakai rubah karena ia iri hati,dikarenakan rubah tidak mengajaknya dalam mencari makanan. Dalam hal ini mengajarkan kepada anak-anak tidak boleh iri hati kepada teman. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam cerita tersebut karakter tokoh utama yaitu serigala dan rubah dari mulai perkembangan cerita berkarakter baik, tapi kemudian serigala menjadi iri hati kepada rubah di karenakan rubah sudah mendapat makanan dan tidak memberikan kepada serigala. Akhirnya Universitas Sumatera Utara serigala dendam dan berniat mencelakai rubah. Akan tetapi apa yang dilakukannya mengenai dirinya sendiri .

3.5 Analisis nilai sastra bagi pendidikan anak-anak pada cerita anak aẑ-ẑibu l-