3.5 Pemilihan sampel
Sampel diambil dengan cara consecutive sampling, yaitu semua subyek yang dikunjungi dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam sampel
sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi.
3.6 Kriteria inklusi dan eksklusi 3.6.1. Kriteria Inklusi
1. Usia 6 sampai dibawah 13 tahun 2. Dari hasil pemeriksaan darah tepi dijumpai plasmodium dari malaria
3. Subyek tinggal di lokasi penelitian
3.6.2. Kriteria Eksklusi 1. Menderita penyakit kronis lain yang dapat mengganggu status gizi anak misalnya
tuberkulosis, sindroma nefrotik, penyakit jantung dengan keluhan batuk lama 3 minggu, badan bengkak, mudah capek,sesak nafas
2. Anak dengan status malnutrisi berat 3. Anak dengan status obesitas
3.7 Persetujuaninformed consent
Semua subyek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan darah tipis dan tebal untuk
mengetahui adanya parasit malaria
Universitas Sumatera Utara
3.8 Etika penellitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan oleh Komite Etik dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.9 Cara Kerja dan alur penelitian
1. Data dasar diperoleh dari wawancara dan kuesioner 2. Dilakukan pemeriksaan fisik lengkap terhadap anak untuk menentukan ada tidaknya
kelainan fisik 3. Dilakukan pemeriksaan apusan darah tebal dan tipis untuk mengetahui adanya
parasit malaria dengan pewarnaan Giemsa sesuai prosedur dan dibaca ditempat oleh analis terlatih. Parasit dihitung dalam 200 sel darah putih. Dianggap negatif jika
tidak dijumpai parasit pada 100 lapangan pandang 4. Dibuat daftar nama anak yang positif dan negatif menderita malaria
5. Dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk penentuan status nutrisi
6. Untuk pengukuran berat badan ditentukan dengan menggunakan alat penimbang Camry yang telah ditera sebelumnya dengan ketepatan 0,5 kg. Pada waktu
penimbangan anak memakai pakaian tipis atau seminimal mungkin tanpa memakai alas kaki
7. Untuk pengukuran tinggi badan dengan menggunakan alat Microtoise 2 meter terbuat dari metal, dengan ketepatan 0,1 cm. Anak berdiri pada lantai yang datar
tanpa memakai alas kaki dengan kaki sejajar dengan tumit, bokong, tangan dan belakang kepala menyentuh dinding tegak lurus
Universitas Sumatera Utara
8. Status nutrisi dinilai dengan menggunakan grafik berat badan menurut tinggi badan berdasarkan Grafik CDC 2000
9. Untuk penentuan pendek dan kurus berdasarkan kurva NCHSWHO 2007. 10. Bagi anak yang dinyatakan positif malaria akan diberikan obat anti malaria.
20
Alur Penelitian
Gambar 3.1. Alur Penelitian
Malaria + Malaria -
Pengukuran antropometri BB, TB
Normal Sampel penelitian
Malnutrisi ringan-sedang Status nutrisi
Nutrisi lebih
Kurus Pendek
Universitas Sumatera Utara
3.10 Identifikasi Variabel Variabel bebas skala
Malaria Nominal dikotom
Variabel tergantung skala
Status nutrisi Kategorik Pendek Kategorik
Kurus Kategorik
3.11 Definisi Operasional