jelas bahwa nutrisi secara kuat mempengaruhi wabah penyakit malaria.
6
Disamping infeksi, ada beberapa hal lain yang mempengaruhi status nutrisi anak seperti: asupan
makanan yang tidak cukup, pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua, dan jumlah anak dalam keluarga.
10,20,25
2.4 Dampak infeksi malaria terhadap malnutrisi akut dan kronik
Hubungan antara malnutrisi dan malaria sangat kompleks. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa malaria dapat dikaitkan dengan pertumbuhan dan malnutrisi sendiri
juga dapat meningkatkan risiko terjadinya malaria.
1
Malnutrisi adalah suatu gangguan akibat tidak adekuatnya atau tidak seimbangnya pengaturan makan, atau suatu
kegagalan dalam mengabsorpsi atau menggantikan komponen dari makanan. Prevalensi malnutrisi energi protein dijumpai 53.3 pada anak usia dibawah 5
tahun di negara berkembang. Sekitar 32 diantaranya adalah pendek atau stunted dan 9 adalah kurus atau wasted. Prevalensi untuk berat badan badan kurang, pendek dan
kurus berbeda-beda ditiap negara. Asia tenggara merupakan urutan teratas dari hasil survey ini.
18
13,26
Sedangkan survey malaria tahun 1999 pada anak usia 2 tahun sampai 18 tahun di Jepang dijumpai prevalensi pendek dan kurus adalah 45.1 dan 9.2.
1
Malnutrisi energi protein juga dapat menyebabkan tingkat kehadiran sekolah anak menurun, kognitif anak menjadi rendah dan meningkatkan risiko kematian pada anak
usia dibawah 5 tahun. Sekitar 56 dari kematian anak disebabkan oleh efek malnutrisi.
26
Universitas Sumatera Utara
Suatu penelitian menemukan status nutrisi stunting dan wasting meningkatkan risiko terjadinya malaria dan anemia berat.
26
Sedangkan penelitian pada tahun 2004 di Equatorial Guinea meneliti faktor sosioekonomi dan nutrisi terhadap infeksi Plasmodium
falciparum menemukan anak perkotaan yang stunting dan belum pernah mendapat kolostrum berhubungan positif dengan parasitemia Plasmodium falciparum.
27
Suatu Penelitian di Vanuatu tahun 1993 menemukan malaria yang disebabkan Plasmodium
vivax merupakan prediktor utama dari kejadian malnutrisi akut pada anak usia dibawah 10 tahun.
28
Sedangkan penelitian lain menyimpulkan bahwa anak malnutrisi berisiko tinggi terinfeksi malaria dibandingkan anak yang tidak malnutrisi.
10
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kerangka konsep
SOSIOEKONOMI PEKERJAAN
STATUS NUTRISI
NUTRISI LEBIH
NORMAL MALNUTRISI
RINGAN-SEDANG MALNUTRISI
BERAT OBESITAS
INFEKSI
PENDEK KURUS
PENDIDIKAN ASUPAN
MAKANAN
MALNUTRISI AKUT
MALNUTRISI KRONIK
: yang diamati dalam penelitian Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain