BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain
Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dan mencari hubungan antara status nutrisi dengan infeksi malaria pada anak.
3.2 Tempat dan waktu
Penelitian dilakukan terhadap anak usia sekolah dasar di Kota Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara selama bulan Oktober dan November
2010. Tempat ini adalah daerah endemis malaria yang menempati urutan tertinggi dalam insiden malaria di Sumatera Utara.
5
3.3 Populasi dan sampel
Populasi target adalah anak sekolah dasar yang menderita malaria. Populasi terjangkau adalah anak sekolah dasar yang menderita malaria di tempat penelitian. Sampel adalah
populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Perkiraan besar sampel
Besar sampel dihitung dengan mempergunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap 2 proporsi independen, yaitu :
n
29 1 =
n
2 =
Z α √2PQ + Zβ √P
1
Q
1
+ P
2
Q
2
P
2 1
– P
2 2
n1 = jumlah subyek yang masuk dalam kelompok A
n2 = jumlah subyek yang masuk dalam kelompok B
α = kesalahan tipe I = 0,05
→ Tingkat kepercayaan 95 Z
α = nilai baku normal = 1,96 β
= kesalahan tipe II = 0,2 → Power kekuatan penelitian 80
Z β
= 0,842a P
1
= proporsi status nutrisi pada tidak penderita malaria=0,16 Q
30 1
= 1 – P
1 =
P 0,84
2
= Q
proporsi status nutrisi pada penderita malaria=0,31
2
= 1 – P
2
P = P
= 0,69
1+
P
2
2 = 0,235
Q = 1 – P = 0,765
Dengan menggunakan rumus di atas didapat jumlah sampel untuk masing- masing kelompok sebanyak 126 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Pemilihan sampel
Sampel diambil dengan cara consecutive sampling, yaitu semua subyek yang dikunjungi dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam sampel
sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi.
3.6 Kriteria inklusi dan eksklusi 3.6.1. Kriteria Inklusi
1. Usia 6 sampai dibawah 13 tahun 2. Dari hasil pemeriksaan darah tepi dijumpai plasmodium dari malaria
3. Subyek tinggal di lokasi penelitian
3.6.2. Kriteria Eksklusi 1. Menderita penyakit kronis lain yang dapat mengganggu status gizi anak misalnya
tuberkulosis, sindroma nefrotik, penyakit jantung dengan keluhan batuk lama 3 minggu, badan bengkak, mudah capek,sesak nafas
2. Anak dengan status malnutrisi berat 3. Anak dengan status obesitas
3.7 Persetujuaninformed consent