Matrik Klasifikasi Pengujian Hipotesis Jadwal Penelitian Analisis Statistik Deskriptif

44 variabel dependen. Nilai Koefisien determinasi merupakan modifikasi dari koefisien Nagel Karke untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 sampai 1. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Nagel Karke R 2 dengan nilai maksimumnya. Nilai Koefisien determinasi dapat diinterprestasikan seperti nilai R Square pada multiple regression.

d. Matrik Klasifikasi

Matrik klasifikasi akan menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan penerimaan opini audit going concern pada auditee. Dalam output regresi logistik, angka ini dapat dilihat pada Classification Table.

3.6 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilihat melalui koefisien regresi. Koefisien regresi dari tiap variabel-variabel yang diuji menunjukkan bentuk hubungan antara variabel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai probabilitas sig dengan tingkat signifikasi α . Jika nilai asymtotik signifikan dari 0,05 tingkat signifikansi α maka berarti H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel dependen. Begitu pula sebaliknya, bila asymtotik signifikan dari 0,05 tingkat signifikansi α maka Universitas Sumatera Utara 45 berarti H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel dependen.

3.7 Jadwal Penelitian

Adapun jadwal penelitian yang direncanakan adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Jadwal Penelitian Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2012 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berguna untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian. Untuk melihat data statistik secara umum, peneliti menggunakan descriptive untuk variabel yang diukur dengan skala rasio dan frequency untuk variabel yang diukur dalam skala nominal. Tahapan Penelitian Septem ber 2011 Oktober 2011 Novemb er 2011 Desem ber 2011 Januari 2012 Februar i 2012 Pengajuan Judul Skripsi Penyelesaian Proposal Bimbingan Proposal Penulisan Skripsi dan Bimbingan Skripsi Ujian Komprehens if Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DER 92 -25.25 75.61 3.7813 12.32093 SALGR 92 -100.00 68.45 -9.6129 35.70134 Valid N listwise 92 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal berikut ini : 1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 23 perusahaan dikali empat 4 tahun penelitian sehingga total N adalah 92 perusahaan. Dengan dua 2 variabel yang memiliki skala ratio yaitu debt to equity ratio DER sebagai variabel independen yang ketiga dan pertumbuhan penjualan SALGR sebagai variabel independen keempat. 2. Variabel independen ketiga, yaitu debt to equity ratio DER, memiliki nilai minimum sebesar -25.25 dan nilai maksimum sebesar 75.61 dengan nilai rata-rata adalah 3.7813. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai DER positif artinya kemampuan ekuitas dalam membayar kewajibannya cukup baik. Nilai standar deviasi sebesar 12.04711 menunjukkan bahwa tidak ada data yang bersifat ekstrim. 3. Variabel independen keempat, yaitu pertumbuhan perusahaan, memiliki nilai minimum sebesar -100.00 dan nilai maksimum sebesar 68.45 dengan nilai rata-rata adalah -9.6129. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai pertumbuhan yang Universitas Sumatera Utara 47 negatif. Nilai standar deviasi sebesar 35.70134 menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang memiliki nilai pertumbuhan perusahaan yang bersifat ekstrim. Tabel 4.2 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa jumlah data yang valid sah untuk diproses adalah 92 buah sedangkan data yang hilang missing adalah nol, artinya semua data telah diproses. Tabel 4.3 KUALITAS AUDIT Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid KAP yang berafiliasi dengan KAP non big four 64 69.6 69.6 69.6 KAP yang berafiliasi dengan KAP big four 28 30.4 30.4 100.0 Total 92 100.0 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen pertama, yaitu kualitas audit merupakan variabel nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang diaudit oleh KAP berafiliasi dengan big four diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang diaudit oleh KAP tidak Statistics ADTR PRIOP OPINI N Valid 92 92 92 Missing Universitas Sumatera Utara 48 berafiliasi dengan Big Four non big four dibei kode “0”, memiliki data valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh KAP berafiliasi dengan big four sebanyak 28 perusahaan atau 30,4 sedangkan yang diaudit oleh KAP tidak berafiliasi dengan big four KAP non big four sebanyak 64 perusahaan atau 69,6 . Tabel 4.4 OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid NGCAO 43 46.7 46.7 46.7 GCAO 49 53.3 53.3 100.0 Total 92 100.0 100.0 Sumber : Hail Pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen kedua, yaitu opini audit tahun sebelumnya merupakan skala nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang menerima opini audit going concern GCAO pada tahun sebelumnya diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going concern NGCAO tahun sebelumnya diberi kode “0”, memiliki nilai valid karena semua data diproses. Perusahaan yang menerima opini audit going concern tahun sebelumnya sebanyak 49 perusahaan atau 53,3 sedangkan yang tahun sebelumnya menerima opini audit non going concern sebanyak 43 perusahaan atau 46,7 . Tabel 4.5 OPINI AUDIT GOING CONCERN Universitas Sumatera Utara 49 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid NGCAO 45 48.9 48.9 48.9 GCAO 47 51.1 51.1 100.0 Total 92 100.0 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dideskripsikan bahwa variabel dependen, yaitu opini audit going concern GCAO, merupakan skala nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang menerima opini audit going concern diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going concern diberi kode “0”, memiliki nilai data valid karena semua data diproses. Perusahaan yang menerima opini audit going concern sebanyak 47 perusahaan atau 51,1 sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going concern sebanyak 45 perusahaan atau 48,9 .

4.2. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

3 45 97

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

4 72 106

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Going Concern, Kualitas Audit dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Pemberian Opini Audit Wajar dengan Pernyataan Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 44 85

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

OPINI AUDIT GOING CONCERN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP Pengaruh Kualitas Audit, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Te

0 1 16

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

0 0 12

PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11