55
auditee yang menerima opini going concern adalah 47, sedangkan observasi sesungguhnya menunjukkan bahwa auditee yang
menerima opini going concern adalah 46. Jadi ketepatan model ini adalah 4647 atau 97,87. Dan menurut prediksi, auditee yang
menerima opini non going concern adalah 45, sedangkan observasi sesungguhnya menunjukkan bahwa auditee yang menerima opini
non going concern adalah 42. Jadi, ketepatan model ini adalah 4245 atau 93,33. Ketepatan prediksi keseluruhan model ini
adalah 95,60.
4.2.2. Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu kualitas audit ADTR, opini audit tahun
sebelumnnya PRIOP, debt to equity ratio DER, dan pertumbuhan perusahaan SALGR terhadap Opini Audit Going Concern dengan
menggunakan hasil uji regresi yang ditunjukkan dalam variable in the equation. Dalam uji hipotesis dengan regresi logistik cukup dengan
melihat Variables in the Equation, pada kolom Significant dibandingkan dengan tingkat kealphaan 0,05 5. Apabila tingkat signifikansi 0,05,
maka Hipotesis diterima.
Tabel 4.11 Tabel
Variables in the Equation
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel di atas menunjukkan hasil pengujian dengan regresi logistik pada tingkat signifikansi 5. Dari pengujian dengan regresi logistik di
atas maka diperoleh persamaan regresi logistik sebagai berikut ini:
GCAO = -3,747 – 0,364 ADTR + 6,568
PRIOP – 0,006 DER – 0,010 SALGR + e
Tabel 4.12 Tabel Hasil Hipotesis
No Hipotesis Beta
Sig Kesimpulan
1 H1
-0,364 0,751
Tidak Didukung 2
H2 6,568
0.000 Didukung
3 H3
-0,006 0,864
Tidak Didukung 4
H4 -0,010
0,512 Tidak Didukung
H1 : Kualitas audit berpengaruh terhadap opini audit going
concern pada perusahaan manufaktur.
Kualitas audit yang diproksikan dengan reputasi auditor pada tabel di atas menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,364 dengan tingkat
signifikansi 0,751 0,05 yang berarti H
1
tidak dapat didukung atau
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
95 C.I.for EXPB Lower
Upper Step 1
a
ADTR -.364
1.146 .101
1 .751
.695 .073
6.569 PRIOP
6.568 1.225
28.740 1
.000 712.259 64.524 7862.357
DER -.006
.037 .029
1 .864
.994 .924
1.068 SALGR
-.010 .015
.430 1
.512 .990
.960 1.020
Constant -3.747
1.092 11.777
1 .001
.024 a. Variables entered on step 1: ADTR, PRIOP, DER, SALGR.
Universitas Sumatera Utara
57
kualitas audit berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going concern.
H2 : Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap opini
audit going concern pada perusahaan manufaktur.
Opini audit tahun sebelumnya pada tabel di atas menunjukkan koefisien positif sebesar 6,568 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05
yang berarti H
2
dapat didukung atau opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit going concern.
H3 : Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap opini audit going
concern pada perusahaan manufaktur.
Debt to equity ratio pada tabel di atas menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,006 dengan tingkat signifikansi 0,864 0,05 yang berarti
H
3
tidak dapat didukung atau pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going
concern .
H4 : Pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit
going concern pada perusahaan manufaktur.
Pertumbuhan perusahaan pada tabel di atas menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,010 dengan tingkat signifikansi 0,512 0,05 yang berarti
Universitas Sumatera Utara
58
H
4
tidak dapat diukung atau ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going concern.
4.3. Hasil Penelitian