1.4 Tujuan Penelitian
1 Mengidentifikasi faktor-faktor produksi yang berperan dalam perikanan mini purse seine di perairan Tidore.
2 Mengetahui tingkat kelayakan usaha dan finansial perikanan mini purse seine di perairan Tidore.
3 Memformulasikan rekomendasi untuk mengoptimalkan faktor-faktor produksi yang berperan tersebut.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan : 1 Dapat memberikan informasi tentang bagaimana sistem dan manajemen umum
perikanan mini purse seine di perairan Tidore Kota Tidore Kepulauan. 2 Sebagai bahan masukan kepada pemerintah Kota Tidore Kepulauan, terutama
instansi yang berwenang dalam membuat rencana strategi yang tepat mengenai pengembangan dan pemanfaatn perikanan mini purse seine di perairan Tidore
Kota Tidore Kepulauan.
1.6 Hipotesis
Perikanan soma pajeko mini purse seine layak untuk dikembangkan di perairan Tidore.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Usaha Perikanan Purse Seine
Menurut Direktorat Jenderal Ditjen Perikanan 1991, purse seine adalah sejenis alat tangkap yang terdiri dari jaring yang membentang antara tali ris atas yang
dilengkapi sejumlah pelampung dan tali ris bawah, yang dipasang gelang-gelang. Hubungan antara pelampung dan pemberatnya sangat erat, agar jaring bisa membuka
dan membentang dengan baik. Purse seine atau pukat cincin adalah suatu alat yang efektif untuk menangkap ikan pelagis yang gerombolannya besar layang dan
lemuru. Purse seine adalah alat gear yang digunakan untuk menangkap ikan pelagis
yang membentuk gerombolan. Purse seine pertama kali digunakan di perairan Rhode island di pantai Atlantik untuk menangkap ikan menhaden Brevoortia tyrannus.
Selanjutnya, purse seine dipatenkan atas nama Berent Velder dari Bergen Norwegia pada tanggal 12 maret 1959. pada tahun 1860 alat ini telah digunakan di seluruh
Pantai Atlantik dan Amerika Serikat. Kemudian pada tahun 1870 panjang purse seine diubah dari 65 fathom menjadi 250 fathom 1 fathom = 1,825 m. Dari bentuk inilah
purse seine diperkenalkan ke negara-negara Scandinavia pada tahun yang sama Uktolseja yang diacu dalam Rahardjo, 1978
Dalam jurnal penelitian perikanan laut di Indonesia, Subani dan Barus 1989 mengatakan bahwa alat tangkap purse seine banyak digunakan di Pantai Utara
JawaJakarta, Cirebon, Batang,Pemalang, Tegal, Pekalongan, Juwana, Muncar dan Pantai Selatan seperti Cilacap dan Prigi. Alat tangkap purse seine yang bersifat kecil
mini purse seine di Maluku Utara khususnya Tidore menamakannya dengan soma pajeko, sedangkan purse seine itu sendiri dikenalkan di pantai Utara Jawa sejak tahun
1970-an dan ternyata mengalami perkembangan yang pesat dibandingkan dengan alat tangkap yang lain.
2.2 Jenis-Jenis Purse Seine