Analisis SWOT Analysis fisheries development soma pajeko (mini purse seine) in tidore water

5.4 Analisis SWOT

Untuk melihat peluang pengembangan dan meminimalisir kelemahan dan ancaman dalam pengembangan suatu usaha perikanan soma pajeko mini purse seine di perairan Tidore Kota Tidore Kepulauan, maka kita harus dapat menganalisis lewat analisis SWOT. Setelah dilakukan analisis maka dapat dilihat bahwa di Kota Tidore kepulauan mempunyai nelayan yang punya ketrampilan dalam kegiatan penangkapan yang cukup tinggi, hal ini adalah suatu kekuatan dalam proses pengembangan perikanan soma pajeko di daerah ini. Disamping itu pula di perairan Tidore juga mempunyai potensi perikanan yang cukup besar, ini dapat dilihat dari hasil tangkapan nelayan yang cukup tinggi, biarpun kegiatan penangkapan dan jumlah armada yang ada di perairan Tidore cukup besar pula. Sementara kelemahan yang akan menggangu proses pengembangan perikanan soma pajeko di Tidore adalah tidak tersedianya TPI, kelangkaan BBM, jumlah pembeli yang tidak seimbang dan tingkat pendidikan ABK yang rendah. Akibat dari tidak tersedianya TPI, sehinggga nelayan mendaratkan hasil tangkapan di dekat tempat tinggal pengusahanya, dimana di tempat tersebut banyak terdapat armada lain yang juga mendaratkan hasil tangkapannya. Kondisi ini mengakibatkan hasil tangkapan yang melimpah, dimana hasil ini hanya diambil oleh para tukang bakul dengan nama lokal dibo-dibo yang berjumlah sedikit, sehingga ini berimbas pada harga ikan yang rendah, ini terjadi apabila kegiatan penangkapan dilakukan pada musim puncak. Akibat dari tidak tersedianya TPI pula, maka harga ikan yang ada di Tidore sering terjadi fluktuasi, ini bisa saja berdampak negatif bagi nelayan dan pengusaha itu sendiri. Selain dengan tidak tersedianya infrastruktur TPI, ada juga kelemahan lain yang mempunyai pengaruh kuat yaitu tidak tersedianya SPDN solar packet dealer for nelayan. Keadaan ini me ngakibatkan sering terjadinya kelangkaan BBM untuk pengusaha soma pajeko di perairan Tidore. Akibat dari kelangkaan ini, nelayan sering mendapatkan bahan bakar dengan harga yang tinggi, hal ini otomatis pengusaha merogoh kocek lebih besar lagi untuk menyediakan BBM dalam kegiatan operasi penangkapan. Untuk meminimalisir kelemahan-kelemahan diatas yang nantinya akan mengancam kegiatan perikanan soma pajeko di Tidore yang mempunyai peluang pengembangan kedepan cukup bagus, maka di rumuskan strategi untuk meningkatkan pemanfaatan sumberdaya ikan. Berdasarkan dari hasil nilai pembobotan pada matriks QSPM Quantitative Strategic Planing Management, maka di peroleh urutan strategi dalam meningkatkan sumberdaya perikanan soma pajeko mini purse seine di perairan Tidore: pertama adalah pendirian SPDN solar packet dealer for nelayan; kedua adalah penyediaan prasarana perikanan tangkap TPI; ketiga adalah pengembangan industri pengolahan hasil perikanan; keempat adalah pengembangan diversifikasi usaha produk olahan perikanan; dan yang kelima adalah pengembangan cold storage. 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan