17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Keadaan Umum Kampus IPB Dramaga
Kampus IPB Dramaga memiliki luas ± 277.16 ha yang secara geografis terletak di kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogo
r pada 06°32’41” - 06°33’58” LS dan 106°42’47” - 106°44’07” BT. Kampus IPB diapit oleh dua anak Sungai Cisadane yaitu Sungai Ciapus di sebelah
Utara dan Sungai Cihideung di sebelah Barat. Data curah hujan dan data iklim diperoleh dari stasiun klimatologi Dramaga yang terletak
pada 06°331 3” LS dan 106°4459” BT dengan elevasi 190 m dpl. Klasifikasi iklim wilayah
kampus IPB Dramaga berdasarkan klasifikasi Köppen adalah tipe Afa yaitu iklim tropik basah, tidak ada musim kering, basah sepanjang tahun dan suhu rata-rata bulanan terpanas lebih besar dari 22°C
Evita, 2007. Curah hujan rata – rata menunjukkan bahwa stasiun Dramaga memiliki jumlah bulan
basah berturut-turut sebanyak 9 bulan September sd Mei. Oleh karena itu zona agroklimat wilayah kampus IPB Dramaga berdasarkan klasifikasi Oldeman adalah A1 yaitu sesuai untuk padi terus
menerus tetapi produksi kurang karena pada umumnya kerapatan fluks radiasi surya rendah sepanjang tahun.
Jenis tanah yang ada di Kampus IPB Dramaga dimasukkan dalam jenis tanah latosol coklat kemerahan dengan tekstur tanah halus dan drainase sedang. Bentuk wilayah adalah bergelombang
dengan punggung – punggung memanjang. Kelas kesesuaian wilayah untuk tanaman semusim,
tanaman setahun dan padi sawah adalah sangat sesuai LPT, 1979. Berdasarkan uji sondir dalam Final Report Soil Investigation untuk Perencanaan Pekerjaan
Pembangunan Gedung Pendidikan IPB 2011 dapat disimpulkan bahwa jenis tanah permukaan adalah tanah lempung sangat lunak sampai lunak kelanauan dan lunak bercampur organik.
4.2. Status Daya Dukung Lingkungan
Daya dukung lingkungan berbasis neraca air suatu wilayah dapat diketahui dengan menghitung kapasitas ketersediaan air pada wilayah tersebut. Ketersediaan air hujan di wilayah
Kampus IPB Dramaga diperoleh dengan membandingkan nilai total CH
andalan
dalam satu tahun dengan kebutuhan air pada wilayah tersebut dalam satu tahun water footprint.
Wilayah Kampus IPB Dramaga merupakan wilayah institusi pendidikan dimana didalamnya terdapat bangunan perkuliahan, laboraturium, kantor, asrama, dan perumahan dosen.
Oleh karena itu dalam perhitungan kebutuhan air water footprint di wilayah Kampus IPB Dramaga perhitungan kebutuhan air hanya dilakukan untuk populasi yang tinggal di dalam kampus yaitu di
asrama dan perumahan dosen. Ketersediaan air yang dinyatakan sebagai CH
andalan
dihitung dengan peluang kejadian hujan ≥ 50 Prastowo, 2010. CH
andalan
yang digunakan adalah 80 dengan besaran nilai 2,530.0 mmtahun Lampiran 4. Kebutuhan air yaitu jumlah populasi yang tinggal di dalam kampus
dikalikan dengan 1,600 m
3
kaptahun sehingga didapat nilai sebesar 7.9 x 10
6
m
3
tahun Tabel 9.
Nilai CH
andalan
total dalam satu tahun dikalikan dengan total luasan sehingga diperoleh nilai ketersediaan air dalam satuan m
3
tahun, sehingga diperoleh nilai ketersediaan air dalam satuan m
3
tahun yaitu sebesar 7.01 x 10
6
m
3
tahun. Besarnya kebutuhan air yang telah dihitung setara dengan 7.9 x 10
6
m
3
tahun, sehingga rasio antara ketersediaan dan kebutuhan air adalah sebesar 0.9. Nilai rasio antara ketersediaan dan kebutuhan air kurang dari 1 sehingga status daya dukung
lingkungan untuk wilayah Kampus IPB Dramaga termasuk dalam kategori telah terlampaui
18 overshoot. Hal ini juga dapat diketahui dengan kurva nomogram pada Gambar 4 yaitu hubungan
antara kepadatan penduduk 1,855 jiwaKm
2
dengan curah hujan 2,530.0 mmtahun dapat diketahui wilayah Kampus IPB Dramaga berada dalam status telah terlampaui overshoot.
Tabel 9. Kebutuhan air water footprint wilayah kampus IPB Dramaga
Gedung Jumlah penghuni
Kebutuhan air m
3
kaptahun Asrama putra
1,361 2,177,600
Asrama Putri 1,686
2,697,600 Rusunawa
274 438,400
Asrama Silvalestari 182
291,200 Asrama Silvasari
158 252,800
Asrama Amarilis 100
160,000 Asrama Putri Dramaga
35 56,000
Perumahan Dosen 159 kk 636
1,017,600 Kantin dan Kios 260 buah
520 832,000
Total kebutuhan air domestik 4,952
7,923,200
asumsi perumahan dosen 1 kk terdiri dari 4 orang asumsi masing-masing kios terdiri dari 2 orang
Gambar 4. Nomogram penetapan status daya dukung lingkungan berbasis neraca air untuk
kepadatan 1000-10000 Jiwakm
2
Hal yang perlu diperhatikan pada status daya dukung lingkungan berbasis neraca air pada wilayah Kampus IPB Dramaga yang masuk dalam kategori telah terlampaui overshoot adalah
kondisi tersebut terjadi apabila air yang tersedia digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh individu atau komunitas atau yang dihasilkan oleh industri. Kondisi aktual di
wilayah ini tidak terdapat kegiatan industri untuk memproduksi pangan, papan dan sandang. Oleh
Wilayah Kampus IPB Dramaga
19 karena itu untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan air dibutuhkan rancangan hidrolika bangunan
pengendali limpasan.
4.3. Curah Hujan dan Limpasan