Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

6 sehingga dapat membantu pihak pemerintah daerah dalam membuat kebijakan pembangunan ekonomi khususnya dalam perencanaan pembangunan daerah Provinsi Jambi sehingga permasalahan pembangunan Provinsi Jambi dapat diatasi. Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana struktur perekonomian Provinsi Jambi ditinjau dari struktur permintaan, konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, surplus perdagangan, dan nilai tambah bruto? 2. Bagaimana keterkaitan dan dampak penyebaran sektor-sektor dalam perekonomian Provinsi Jambi? 3. Bagaimana efek pengganda multiplier output dan pendapatan sektor- sektor dalam perekonomian Provinsi Jambi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, penelitian ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut: 1. Menganalisis struktur perekonomian Provinsi Jambi ditinjau berdasarkan struktur permintaan, konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, surplus perdagangan, dan nilai tambah bruto. 2. Menganalisis keterkaitan dan dampak penyebaran sektor-sektor dalam perekonomian Provinsi Jambi. 3. Menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh sektor-sektor perekonomian Provinsi Jambi yang dilihat berdasarkan efek pengganda multiplier output dan pendapatan. 7

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi pembuat kebijakan dan pemerintah pusat dan daerah, khususnya pemerintah daerah Provinsi Jambi, sebagai sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan pembangunan secara terintegrasi. 2. Sebagai bahan pustaka, informasi, dan referensi bagi pihak yang membutuhkan serta sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya. 3. Sebagai wawasan bagi para pembaca mengenai analisis multisektoral dalam perekonomian Provinsi Jambi.

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis sektor-sektor perekonomian Provinsi Jambi selanjutnya dapat diidentifikasi sektor-sektor apa saja yang dapat menjadi sektor kunci. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap data pada tabel Input-Output Provinsi Jambi tahun 2007 klasifikasi 70 sektor yang kemudian diagregasi menjadi 9 sektor. Agregasi menjadi 9 sektor dilakukan untuk melihat dampak penyebaran dan keterkaitan sektor-sektor dalam perekonomian Provinsi Jambi. Data yang dianalisis dari tabel Input-Output tersebut adalah data transaksi domestik atas dasar harga produsen. Dalam penelitian ini tidak dapat melihat efek pengganda tenaga kerja dari masing-masing sektor karena keterbatasan data tenaga kerja sesuai dengan klasifikasi pada tabel Input-Ouput tersebut. 8 Analisis Input-Output tidak mampu mengatasi masalah kemiskinan dalam suatu perekonomian karena model ini tidak bisa menggambarkan distribusi pendapatan antar kelompok masyarakat sehingga tidak dapat disimpulkan apakah kemiskinan suatu wilayah sudah menurun atau tidak. Namun, analisis ini dapat menggambarkan struktur perekonomian wilayah berdasarkan sektor perekonomian yang dapat memberikan arahan di dalam menetapkan sektor-sektor prioritas didalam pembangunan wilayah. Sektor yang diidentifikasi memiliki peranan yang strategis karena keterkaitannya yang luas dan potensi menumbuhkan dampak ganda bagi berbagai indikator pembangunan yaitu diantarnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. 9

II. TINJAUAN PUSTAKA