Analisis Pengganda Multiplier HASIL DAN PEMBAHASAN

65

5.4 Analisis Pengganda Multiplier

Analisis pengganda digunakan untuk melihat dampak perubahan dari variabel-variabel endogen yaitu output sektoral apabila terjadi perubahan dalam variabel-variabel eksogen yaitu pemintaan akhir dalam suatu perekonomian. Terdapat dua jenis pengganda, yaitu Pengganda Tipe I dan Pengganda Tipe II. Pengganda tipe I diperoleh dari pengolahan lebih lanjut matriks kebalikan Leontief terbuka, sedangkan pengganda tipe II diperoleh dari matriks kebalikan Leontief tertutup. Baik pengganda tipe I maupun tipe II merupakan hasil dari proses mekanisme dampak yang terdiri dari efek awal initial effect, efek putaran pertama first round effect, efek dukungan industri industrial support effect, dan efek induksi konsumsi consumption induced effect. Nilai pengganda tipe I menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan variabel eksogen sebesar satu satuan, maka variabel endogen di seluruh sektor perekonomian akan meningkat sebesar nilai tersebut. Nilai pengganda tipe II menunjukkan bahwa jika terjadi kenaikan variabel eksogen maka variabel endogen akan meningkat setelah adanya efek induksi dari rumah tangga.

5.4.1 Analisis Pengganda Output Multiplier Output

Nilai pengganda output merupakan nilai total dari output atau produksi yang dihasilkan oleh perekonomian akibat perubahan satu unit uang permintaan akhir. Tabel 5.11 di bawah ini memperlihatkan nilai pengganda output masing- masing sektor perekonomian Provinsi Jambi. Berdasarkan tabel tersebut, urutan nilai pengganda output tipe I tertinggi yaitu di peringkat pertama diduduki oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran bernilai 1,42866; kedua sektor industri pengolahan bernilai 1,38582; ketiga sektor listrik, gas dan air bersih bernilai 66 1,30087; keempat sektor pertanian bernilai 1,29803; kelima sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan bernilai 1,28608. Sektor perdagangan, hotel dan restoran merupakan sektor yang memiliki nilai pengganda output tipe I tertinggi di Provinsi Jambi dengan nilai pengganda tipe I sebesar 1,42866. Nilai ini berarti jika terjadi peningkatan permintaan akhir terhadap sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp 1 juta, maka akan meningkatkan output pada semua sektor ekonomi sebesar Rp 1.428.660. Tabel 5.11 Pengganda Output Sektor-Sektor Perekonomian Provinsi Jambi Sektor Awal Pertama Industri Konsumsi Total Elastisitas Tipe I Tipe II 1 1,00000 0,22999 0,06805 0,22767 1,52571 0,59396 1,29803 1,52571 2 1,00000 0,01288 0,00261 0,00685 1,02235 0,97852 1,01549 1,02235 3 1,00000 0,29428 0,09154 0,12241 1,50823 0,76406 1,38582 1,50823 4 1,00000 0,22865 0,07222 0,33971 1,64057 0,16030 1,30087 1,64057 5 1,00000 0,08864 0,02986 0,07071 1,18921 0,67697 1,11849 1,18921 6 1,00000 0,33133 0,09733 0,12551 1,55417 0,52859 1,42866 1,55417 7 1,00000 0,20137 0,06363 0,29323 1,55823 0,38568 1,26500 1,55823 8 1,00000 0,22289 0,06319 0,08564 1,37172 0,10642 1,28608 1,37172 9 1,00000 0,06579 0,01880 0,04822 1,13281 0,44529 1,08459 1,13281 Sumber : Tabel Input-Output Provinsi Jambi Tahun 2007, Klasifikasi 9 sektor diolah. Untuk nilai pengganda output tipe II, peringkat nilai pengganda output tertinggi yaitu pertama sektor listrik, gas dan air bersih bernilai 1,64057; kedua sektor pengangkutan dan komunikasi bernilai 1,55823; ketiga sektor perdagangan, hotel dan restoran bernilai 1,55417; keempat sektor pertanian bernilai 1,52571; kelima sektor industri pengolahan bernilai 1,50823. Sektor listrik, gas dan air bersih memiliki nilai pengganda output tipe II tertinggi di Provinsi Jambi sebesar 1,64057. Nilai ini berarti bahwa dengan memasukkan efek konsumsi rumah tangga, jika terjadi peningkatan permintaan akhir terhadap sektor listrik, gas dan air bersih sebesar Rp 1 juta maka akan meningkatkan output pada semua sektor ekonomi sebesar Rp 1.640.570. 67

5.4.2 Analisis Pengganda Pendapatan Rumah Tangga Multiplier Income

Nilai pengganda pendapatan merupakan jumlah pendapatan rumah tangga total akibat tambahan satu unit uang permintaan akhir. Berdasarkan hasil analisis pengganda pendapatan pada tabel Input-Output Provinsi Jambi tahun 2007 klasifikasi 70 sektor yang diagregasi menjadi sembilan sektor dapat diketahui nilai pengganda pendapatan dari masing-masing sektor perekonomian. Tabel 5.17 memperlihatkan nilai-nilai pengganda pendapatan dari tiap sektor-sektor perekonomian Provinsi Jambi. Peringkat pertama untuk nilai pengganda pendapatan rumah tangga baik tipe I maupun tipe II ditempati oleh sektor industri pengolahan dengan nilai sebesar 1,75026 dan 1,96075; kedua sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan bernilai 1,58687 dan 1,77772; ketiga sektor perdagangan, hotel dan restoran bernilai 1,57387 dan 1,76315; keempat sektor pertambangan dan penggalian bernilai 1,26548 dan 1,41767; kelima sektor jasa bernilai 1,23712 dan 1,38590. Sektor industri pengolahan merupakan sektor yang memiliki nilai pengganda pendapatan rumah tangga baik tipe I maupun tipe II terbesar yaitu senilai 1,75026 dan 1,96075. Untuk nilai pengganda pendapatan rumah tangga tipe I, hal ini berarti bahwa jika terjadi peningkatan permintaan akhir sebesar Rp 1 juta maka akan meningkatkan pendapatan rumah tangga di semua sektor perekonomian sebesar Rp 1.750.260. Selanjutnya untuk nilai pengganda pendapatan rumah tangga tipe II berarti bahwa dengan memasukkan efek konsumsi rumah tangga, jika terjadi peningkatan permintaan akhir sebesar Rp 1 juta maka akan meningkatkan pendapatan rumah tangga disemua sektor perekonomian sebesar Rp 1.960.750. 68 Tabel 5.12 Pengganda Pendapatan Sektor-Sektor Perekonomian Provinsi Jambi Sektor Awal Pertama Industri Konsumsi Total Elastisitas Tipe I Tipe II 1 0,12981 0,02245 0,00613 0,01905 0,17744 0,53216 1,22022 1,36697 2 0,00377 0,00078 0,00022 0,00057 0,00534 1,35690 1,26548 1,41767 3 0,04866 0,02806 0,00844 0,01024 0,09540 0,99331 1,75026 1,96075 4 0,19806 0,03068 0,00760 0,02842 0,26476 0,13062 1,19326 1,33676 5 0,04127 0,00523 0,00269 0,00592 0,05511 0,76025 1,19212 1,33549 6 0,05548 0,02359 0,00825 0,01050 0,09782 0,59967 1,57387 1,76315 7 0,17943 0,01904 0,00554 0,02453 0,22854 0,31599 1,13697 1,27371 8 0,03754 0,01662 0,00541 0,00717 0,06674 0,13791 1,58687 1,77772 9 0,02712 0,00477 0,00166 0,00403 0,03758 0,54477 1,23712 1,38590 Sumber : Tabel Input-Output Provinsi Jambi Tahun 2007, Klasifikasi 9 sektor diolah.

5.5 Analisis Penetapan Sektor Prioritas