Aspek ramah lingkungan Model pengembangan perikanan pelagis di Perairan Maluku

4.4 Aspek ramah lingkungan

Hasil seleksi terhadap aspek ramah lingkungan dari setiap unit penangkapan ikan pelagis kecil dan besar yang mengadakan operasi di perairan Maluku disajikan pada Tabel 46 Tabel 46 Hasil seleksi unit penangkapan ikan berdasarkan aspek ramah lingkungan Sumber: Olahan data lapangan 2009 Keterangan: A= selektivitas tinggi, B= tidak destruktif terhadap habitat, C= hasil tangkapan berkualitas tinggi, D= tidak membahayakan nelayan, E= produknya tidak membahayakan konsumen, F= by-catch dan discard minim, G= tidak menangkap species yang hampir punah, H= dampak minimum terhadap biodiversity, I= dapat diterima secara sosial. Analisis aspek ramah lingkungan dilakukan dengan cara mengolah data yang diperoleh dari jawaban responden sesuai dengan kriteria dan sub kriteria yang terdapat pada acuan analisis aspek ramah lingkungan. Masing-masing alat tangkap diberi skor berdasarkan jawaban responden, kemudian skor tersebut dijumlahkan dan diambil nilai rata-ratanya. Kemudian dari keseluruhan nilai rata- rata tersebut diambil nilai rata-rata tertinggi dan terendah. Nilai rata-rata tertinggi dan nilai rata-rata terendah dijumlahkan, kemudian dibagi 2 dua untuk memperoleh nilai cutting off sebagai nilai terendah yang diambil untuk menentukan hasil seleksi unit penangkapan ikan. Nilai rata-rata tertinggi adalah 3,55 pancing tonda dan nilai rata-rata terendah adalah 1,78 pukat pantai, pukat udang, pukat tarik sehingga diperoleh nilai cutting off sebesar 2,66 yang berarti nilai rata-rata terendah yang meperhatikan aspek berkelanjutan adalah 2,66. Berdasarkan Tabel 46, unit No Unit penangkapan ikan Kriteria Unit Penangkapan Ikan yang Ramah Lingkungan Total skor Rata- rata A B C D E F G H I 1 Pukat cincin 1 2 3 3 3 3 3 2 3 23 2,55 2 Pukat pantai 1 1 2 2 2 2 2 2 1 16 1,78 3 Bagan 2 3 3 3 3 3 3 2 3 25 2,78 4 Huhate 4 3 3 3 4 3 3 3 3 29 3,22 5 Pancing tonda 4 3 4 4 4 3 3 3 3 32 3,55 6 Jaring insang permukaan 4 3 3 4 3 3 3 3 3 29 3,22 7 Pukat udang 1 2 2 2 1 2 2 2 2 16 1,78 8 Payang 2 2 3 3 3 3 3 3 2 24 2,67 9 Pukat tarik 1 1 2 2 2 2 2 2 2 16 1,78 10 Rawai 3 3 2 3 3 3 3 2 3 25 2,78 11 Perangkap 3 2 2 2 2 3 2 2 3 21 2,33 penangkapan ikan yang memperhatikan aspek ramah lingkungan di perairan Maluku adalah pancing tonda, jaring insang permukaan, huhate, rawai, payang dan perangkap, sedangkan yang tidak memperhatikan aspek berkelanjutan adalah pukat pukat cincin, pukat udang, pukat pantai, dan pukat tarik.

4.5 Opsi pengembangan unit penangkapan ikan pilihan