Kekurangan Kekurangan MODEL RISET DALAM PENDEKATAN KUANTITATIF

2. Kekurangan 2. Kekurangan Metode Kuantitatif adalah: Metode Kuantitatif adalah: Š Š Berdasarkan pada anggapan Berdasarkan pada anggapan - - anggapan Asumsi anggapan Asumsi Š Š Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh maka kemampuannya tidak atau menyimpang jauh maka kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan. dapat dijamin bahkan menyesatkan. Š Š Data harus berdistribusi normal dengan skala Data harus berdistribusi normal dengan skala pengukuran data yang harus digunakan adalah pengukuran data yang harus digunakan adalah interval rasio. interval rasio. Š Š Dapat digunakan untuk menganalisis data yang Dapat digunakan untuk menganalisis data yang populasi sampelnya sama. populasi sampelnya sama. Š Š Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan cuplikan Sampel yang jumlahnya sedikit dengan cuplikan Sampel yang jumlahnya sedikit 30 30 Pemodelan Metode Kuantitatif Pemodelan Metode Kuantitatif 1 1 Ubah pernyataan ke dalam lambang kuantitatif Ubah pernyataan ke dalam lambang kuantitatif 2 Pemilihan metode analisis yang tepat 2 Pemilihan metode analisis yang tepat 3 Aplikasi metode secara benar 3 Aplikasi metode secara benar , , Model adalah suatu konsep yang digunakan untuk Model adalah suatu konsep yang digunakan untuk menyatakan sesuatu keadaan permasalahan ke menyatakan sesuatu keadaan permasalahan ke dalam bentuk simbolik, ikonik atau analog. dalam bentuk simbolik, ikonik atau analog. , , Pada hakekatnya model adalah abstraksi dari Pada hakekatnya model adalah abstraksi dari dunia nyata, sensitivitas atas solusi terhadap dunia nyata, sensitivitas atas solusi terhadap perubahan dalam model serta perwakil realitas, perubahan dalam model serta perwakil realitas, oleh karena itu wujudnya harus lebih sederhana. oleh karena itu wujudnya harus lebih sederhana. , , Pemodelan Metode kuantitaif adalah upaya Pemodelan Metode kuantitaif adalah upaya memodelkan permasalahan ke dalam konsep memodelkan permasalahan ke dalam konsep kuantintatif dengan prosedur: kuantintatif dengan prosedur: Kaidah Analisis Data Pemodelan Kaidah Analisis Data Pemodelan Dalam Metode Kuantitatif Dalam Metode Kuantitatif 1 1 Menyunting Menyunting Data Data 2 2 Mengembangkan Mengembangkan Variabel Variabel 3 3 Pengkodeaan Pengkodeaan data data 4 4 Cek Cek kesalahan kesalahan 5 5 Pembentukan Pembentukan struktur struktur data data 6 6 Pra Pra - - analisis analisis cek cek komputer komputer 7 7 Tabulasi Tabulasi Pendekatan Pendekatan kuantitaf kuantitaf berangkat berangkat dari dari data data atau atau ibarat ibarat bahan bahan baku baku dalam dalam sebuah sebuah pabrik pabrik . Data . Data diproses diproses dimanipulasi dimanipulasi menjadi menjadi informasi informasi yang yang berharga berharga bagi bagi pengambilan pengambilan keputusan keputusan . . Data yang Data yang dikumpulkan dikumpulkan harus harus “ “ dibersihkan dibersihkan ” ” sebelum sebelum dianalisis dianalisis , , ibaratnya ibaratnya dalam dalam memasak memasak kita kita harus harus mencuci mencuci alat alat dan dan bahan bahan - - 2 2 makanan makanan yang yang kita kita masak masak agar agar masakan masakan kita kita setidaknya setidaknya bersih bersih . . Hasil Hasil “ “ pembersihan pembersihan ” ” adalah adalah berkuranya berkuranya ketidaktepatan ketidaktepatan dan dan kesalahan kesalahan dalam dalam data yang data yang dapat dapat dilakukan dilakukan sebagai sebagai berikut berikut : : Mendapatkan Mendapatkan Data yang Data yang akurat akurat hukumnya hukumnya wajib wajib , , karena karena meskipun meskipun model model merupakan merupakan representase representase dari dari realitas realitas yang yang sempurna sempurna , , ketidakakuratan ketidakakuratan ketidaktepatan ketidaktepatan data data memperoleh memperoleh hasil hasil yang yang menyesatkan menyesatkan , , ini ini yang yang dikenal dikenal sebagai sebagai “ “ Garbage I n Garbage Out Garbage I n Garbage Out “ “ GI GO. GI GO. Mencermati fenomena empiris tidak dapat dipingkiri para pengambil keputusan baik pada instansi pemerintah maupun swasta dan interaksi kehidupan bermasyarakat telah banyak menggunakan kaidah-kaidah kuantitatif seperti menghitung rata-rata penghasilan sebuah keluarga setiap bulan, mengukur tinkat produktivitas usaha, melihat hubungan antara aktivitas yang dikerjakan dengan prestasi yang diraih, dan sebagainya. Tabel 1. Pengguna Metode Kuantitaf dan Berbagai Permasalahan Yang Dihadapi Pengguna Masalah yang Dihadapi Manajemen 1. Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan. 2. Penentuan jumlah persediaan barang 3. Evaluasi produktivitas karyawan. 4. Evaluasi kinerja perusahaan. Akuntansi Keuangan 1. Penentuan standar audit barang dan jasa. 2. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa. 3. Potensi peluang naikturun harga saham suku bunga. 4. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi. 5. Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha. 6. Analisis resiko keuangan setiap usaha. Pemasaran 1. Penelitian dan pengembangan produk. 2. Analisis potensi pasar, segmentasi dan diskriminasi pasar. 3. Ramalan penjualan. 4. Efektivitas kegiatan promosi penjualan. Ekonomi Pembangunan 1. Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi dan suku bunga. 2. Pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan. 3. Indeks harga konsumen dan perdagangan besar. ARTI JENI S DATA DLM METODE KUANTI TATI F ARTI JENI S DATA DLM METODE KUANTI TATI F ”Data adalah bentuk jamak dari datum artinya kumpulan angka, fakta, fenomena atau keadaan lainnya, merupakan hasil pengamatan, pengukuran atau pencacahan dan sebagainya terhadap obyek, yang berfungsi dapat membedakan obyek yang satu dengan lainnya pada variabel yang sama”. Metode Kuantitaf berhubungan dengan pengolahan data atau yang menjadi imput dalam proses kuantitatif adalah data. Dari sudut pandang Metode kuantitatif data dikelompokan menjadi dua jenis yaitu: 1 Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka sifat. 2 Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bantuk angka yang diasumsikan sebagai informasi dalam bentuk pernyataan “bilangan” yang didasarkan pada hasil perhitungan. Pengelompokan data menurut cara perolehan menurut statistika terdiri atas:

1. Data primer