Ranking 1 Ranking 1 MODEL RISET DALAM PENDEKATAN KUANTITATIF

Tabel 2. Ciri-ciri Skala Pengkuran Data Nominal Ordinal F Komponen Nama Nomos Angka Angka yang yang diberikan diberikan hanya hanya sebagai sebagai label label saja saja . . Contoh Contoh : : pria pria = 1, = 1, wanita wanita = 2 = 2 dan dan waria waria = 3. = 3. F Komponen Nama Nomos F Komponen Peringkat Order Angka Angka mengandung mengandung pengertian pengertian tingkatan tingkatan . . Contoh Contoh : : ranking 1, 2, ranking 1, 2, dan dan 3. Ranking 1 3. Ranking 1 menunjukkan menunjukkan lebih lebih tinggi tinggi dari dari ranking 2 ranking 2 dan dan 3. 3. Interval Rasio H Komponen Nama Nomos H Komponen Peringkat Order H Komponen Jarak Interval H Nilai Nol Tidak Mutlak Absolut Contoh Contoh : : 1. 1. Saham Saham sangat sangat prospektif prospektif dengan dengan harga harga saham saham Rp736 Rp736 - - 878, 878, 2. 2. saham saham prospektif prospektif Rp592 Rp592 - - 735. 735. H Komponen Nama Nomos H Komponen Peringkat Order H Komponen Jarak Interval H Komponen Ratio H Nilai Nol Mutlak Absolut Contoh Contoh : : bunga bunga BCA 7 BCA 7 dan dan bunga bunga Mandiri Mandiri 14, 14, maka maka bunga bunga Mandiri Mandiri 2 kali 2 kali bunga bunga BCA. BCA. A R T I J E N I S V A R I A B E L A R T I J E N I S V A R I A B E L G a m b a r 3 . P e n g e lo m p o k a n J e n is V a ri a b e l T a b e l 3 . H u b u n g a n D a ta V a ri a b e l SELAMAT MENJADI GENERASI YANG JUJUR TEKUN U J I V ALI DI T AS RELI ABI LI T AS U J I V ALI DI T AS RELI ABI LI T AS I N ST RU M EN DAT A I N ST RU M EN DAT A A. A. Uj i Uj i V a lidit a s V a lidit a s Ke sa k h ih a n Ke sa k h ih a n D a t a D a t a Ω Ω I nstrumen I nstrumen tersebut tersebut dikatakan dikatakan valid valid jika jika dapat dapat mengukur mengukur apa apa yang yang seharusnya seharusnya diukur diukur atau atau mengukur mengukur apa apa yang yang diinginkan diinginkan dengan dengan tepat tepat Supranto,1997 . Supranto,1997 . Ω Ω Pengujian Pengujian validitas validitas , , instrumen instrumen diuji diuji dengan dengan menghitung menghitung koefisien koefisien korelasi korelasi antara antara skor skor item item dan dan skor skor totalnya totalnya dalam dalam taraf taraf signifikansi signifikansi 0,05 0,05 dengan dengan rumus rumus Korelasi Korelasi Product Moment Pearson. Product Moment Pearson. Ω Ω I nstrumen I nstrumen bisa bisa dikatakan dikatakan valid valid mempunyai mempunyai nilai nilai r r hitung hitung r r tabel tabel dengan dengan tingkat tingkat signifikansi signifikansi korelasi korelasi di di baw ah baw ah α α = = 0,05 0,05 Santoso Santoso 2004 2004 dengan dengan rumus rumus : : Langkah Analisis Uji Validitas Langkah Analisis Uji Validitas Dengan SPSS Yaitu: Dengan SPSS Yaitu: 1. 1. Masukan Masukan data data ke ke Worksheet SPSS Worksheet SPSS dengan dengan perintah perintah File Open Data File Open Data 2. 2. Dari menu Dari menu utama utama SPSS SPSS pilih pilih menu menu Analyze Analyze , , kemudian kemudian pilih pilih submenu submenu Corrolate Corrolate lalu lalu pilih pilih Bivariate Bivariate 3. 3. Tampak Tampak dilayar dilayar tampilan tampilan Window s Window s Bivariate Bivariate Correlation Correlation 4. 4. I sikan data ke I sikan data ke Kotak Variabel Kotak Variabel Yaitu Yaitu Variabel Konstruk Variabel Konstruk dan dan S S kor Total kor Total 5. 5. Pilih Pilih Correlation Coefficients Pearson Correlation Coefficients Pearson 6. 6. Pilih Pilih Oke Oke 7. 7. Tampilkan Tampilkan Output SPSS Output SPSS B. B. Uji Uji Reliabilitas Reliabilitas Data Data ¥ ¥ Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah alat Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah alat pengumpul data menunjukkan tingkat pengumpul data menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau kosistensi alat dalam mengungkap gejala kosistensi alat dalam mengungkap gejala tertentu pada waktu yang berbeda. tertentu pada waktu yang berbeda. ¥ ¥ Instrumen Instrumen dikatakan dikatakan reliabel reliabel jika jika dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk mengukur mengukur variabel variabel berulangkali berulangkali yang yang menghasilkan menghasilkan data yang data yang sama sama atau atau hanya hanya sedikit sedikit bervariasi bervariasi ¥ ¥ Uji Uji reliabilitas reliabilitas untuk untuk menguji menguji konsistensi konsistensi instrumen instrumen menggunakan menggunakan koefisien koefisien Alpha Alpha Cronbach Cronbach dan dan memiliki tingkat kehandalan memiliki tingkat kehandalan yang dapat diterima reliabel, yang dapat diterima reliabel, N N ilai ilai koefesien reliabilitas yang terukur koefesien reliabilitas yang terukur ≥ ≥ 0,6 0,6 Uma Sekaran, 2000, dengan rumus : Uma Sekaran, 2000, dengan rumus : Langkah Langkah - - 2 2 Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dengan SPSS dengan SPSS 1. 1. Masukan Masukan data data ke ke Worksheet SPSS Worksheet SPSS dengan dengan perintah perintah File Open Data File Open Data 2. 2. Dari menu Dari menu utama utama SPSS SPSS pilih pilih menu menu Analyze, Analyze, kemudian kemudian pilih pilih submenu submenu Scale Scale lalu lalu pilih pilih Reliability Reliability Analysis Analysis 3. 3. Tampak Tampak dilayar dilayar tampilan tampilan Window s Reliability Window s Reliability Analysis Analysis 4. 4. I sikan I sikan data data kotak kotak indicator indicator variabel variabel kedalam kedalam kotak kotak I tems I tems dan dan pilih pilih Model Alpha Model Alpha 5. 5. Pilih Pilih tombol tombol Statistics Statistics sehingga sehingga tampak tampak dilayar dilayar w indow s Reliability analysis statistics w indow s Reliability analysis statistics 6. 6. Pilih Pilih bagian bagian descriptive for, descriptive for, pilih pilih item, item, scala scala , , scala scala if item deleted if item deleted dan dan inter inter - - item item Corelation Corelation 7. 7. Pilih Pilih continue dan oke continue dan oke 8. 8. Output SPSS Output SPSS Langkah Langkah - - Langkah Analisis Uji Validitas Langkah Analisis Uji Validitas Dengan Sofware SPSS Yaitu: Dengan Sofware SPSS Yaitu: 1. 1. Masukan Masukan data data ke ke Worksheet SPSS Worksheet SPSS dengan dengan perintah perintah File Open Data File Open Data lalu lalu input data input data pada pada Worksheet Worksheet Data View Data View kemudian kemudian pemberian pemberian simbol simbol label label variabel variabel pada pada Worksheet Variable View . Worksheet Variable View . 2. 2. Dari menu Dari menu utama utama SPSS SPSS pilih pilih menu menu Analyze Analyze , , kemudian kemudian pilih pilih submenu submenu Corrolate Corrolate lalu lalu pilih pilih Bivariate Bivariate 3. 3. Tampak Tampak dilayar dilayar tampilan tampilan Window s Window s Bivariate Bivariate Correlation Correlation 4. 4. I sikan data ke I sikan data ke Kotak Variabel Kotak Variabel Yaitu Yaitu Variabel Variabel Konstruk Konstruk dan S dan S kor Total kor Total 5. 5. Pilih Pilih Correlation Coefficients Pearson Correlation Coefficients Pearson 6. 6. Pilih Pilih Oke Oke 7. 7. Tampilkan Tampilkan Output SPSS Output SPSS B. B. Uji Uji Reliabilitas Reliabilitas Data Data Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah alat pengumpul data menunjukkan tingkat alat pengumpul data menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau kosistensi alat dalam mengungkap gejala kosistensi alat dalam mengungkap gejala tertentu pada w aktu yang berbeda. tertentu pada w aktu yang berbeda. I nstrumen I nstrumen dikatakan dikatakan reliabel reliabel jika jika dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk mengukur mengukur variabel variabel berulangkali berulangkali yang yang menghasilkan menghasilkan data yang data yang sama sama atau atau hanya hanya sedikit sedikit bervariasi bervariasi Uji Uji reliabilitas reliabilitas untuk untuk menguji menguji konsistensi konsistensi instrumen instrumen menggunakan menggunakan koefisien koefisien Alpha Alpha Cronbach Cronbach dan dan memiliki tingkat kehandalan memiliki tingkat kehandalan yang dapat diterima reliabel , yang dapat diterima reliabel , N N ilai ilai koefesien reliabilitas yang terukur koefesien reliabilitas yang terukur ≥ ≥ 0,6 0,6 Uma Sekaran, 2000 , dengan rumus : Uma Sekaran, 2000 , dengan rumus : Jawab Jawab : : 1. 1. Uji Uji Validitas Validitas Dengan Sofw are SPSS Dengan Sofw are SPSS 7. Tampil 7. Tampil Output SPSS Output SPSS Uji Uji Reliability Reliability Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien alpha alpha α α dari seluruh item instrumen dari seluruh item instrumen ≥ ≥ 0,60 berarti semua item data 0,60 berarti semua item data instrumen dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan instrumen dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel oleh bahw a seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel oleh karena itu, kusioner yang digunakan dapat dikatakan layak karena itu, kusioner yang digunakan dapat dikatakan layak sebagai instrumen untuk melakukan pengukuran. sebagai instrumen untuk melakukan pengukuran. 2. 2. Uji Uji Relibilitas Relibilitas Dengan Sofw are SPSS Dengan Sofw are SPSS 8. 8. Tampil Tampil Output Output Hasil Hasil Uji Uji Reliability Reliability Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien koefisien alpha alpha α α dari seluruh item instrumen dari seluruh item instrumen ≥ ≥ 0,60 berarti semua item data instrumen dapat 0,60 berarti semua item data instrumen dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel oleh karena itu, kusioner yang digunakan dapat oleh karena itu, kusioner yang digunakan dapat dikatakan layak sebagai instrumen untuk melakukan dikatakan layak sebagai instrumen untuk melakukan pengukuran. pengukuran. COST, PROFI T AND VOLUME ANALYSI S COST, PROFI T AND VOLUME ANALYSI S BREAK BREAK - - EVEN ANALYSI S EVEN ANALYSI S A. A. Pengertian Pengertian Analisis volume kegiatan, biaya, dan laba analisis break even merupakan peralatan yang berguna untuk menjelaskan hubungan antara biaya, penghasilanlaba dan volume penjualanproduksi, sehingga banyak digunakan dalam penganalisaan masalah-masalah ekonomi manajerial. Tujuan cost, profit and volume analysis adalah untuk menentukan suatu titik, dalam unit atau ripiah yang menunjukan biaya sama dengan pendapatan laba. Manfaatnya untuk menetukan berapa jumlah produk dalam rupiah atau unit keluaran yang harus dihasilkan agar perusahaan minimal tidak menderita rugi. Output Output Hasil Hasil Uji Uji Validitas Validitas Dari Dari out put uj i validit as inst rum en dat a m enunj ukkan bahw a out put uj i validit as inst rum en dat a m enunj ukkan bahw a keseluruhan it em adalah valid karena m em iliki koefisien korelasi keseluruhan it em adalah valid karena m em iliki koefisien korelasi r r ≥ ≥ 0,30 at au dan nilai signifikan dari seluruh inst rum en berada di 0,30 at au dan nilai signifikan dari seluruh inst rum en berada di baw ah baw ah α α = 0,05. Sehingga seluruh it em = 0,05. Sehingga seluruh it em - - it em dalam inst rum en penelit ian ini it em dalam inst rum en penelit ian ini dapat dipergunakan dalam analisis selanj ut nya. dapat dipergunakan dalam analisis selanj ut nya. Tampil Tampil Output Output Hasil Hasil Uji Uji Reliability Reliability Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien alpha alpha α α dari dari seluruh item instrumen seluruh item instrumen ≥ ≥ 0,60 berarti semua item data instrumen 0,60 berarti semua item data instrumen dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a seluruh dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel oleh karena itu, kus butir item yang digunakan adalah reliabel oleh karena itu, kus ioner ioner yang digunakan dapat dikatakan layak sebagai instrumen untuk yang digunakan dapat dikatakan layak sebagai instrumen untuk melakukan pengukuran. melakukan pengukuran. COST, PROFI T AND VOLUME ANALYSI S COST, PROFI T AND VOLUME ANALYSI S BREAK BREAK - - EVEN ANALYSI S EVEN ANALYSI S A. A. Pengertian Pengertian Analisis volume kegiatan, biaya, dan laba analisis break even merupakan peralatan yang berguna untuk menjelaskan hubungan antara biaya, penghasilanlaba dan volume penjualanproduksi, sehingga banyak digunakan dalam penganalisaan masalah-masalah ekonomi manajerial. Tujuan cost, profit and volume analysis adalah untuk menentukan suatu titik, dalam unit atau ripiah yang menunjukan biaya sama dengan pendapatan laba. Manfaatnya untuk menetukan berapa jumlah produk dalam rupiah atau unit keluaran yang harus dihasilkan agar perusahaan minimal tidak menderita rugi. Cost, Profit and Volume Analysis Cost, Profit and Volume Analysis Analisis Analisis Break Even Break Even mencakup mencakup konsep konsep yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan : : Š Š Analisis Analisis marjin marjin laba laba yang yang mencakup mencakup sejumlah sejumlah teknik teknik analisis analisis untuk untuk menentukan menentukan dan dan mengevaluasi mengevaluasi pengaruh pengaruh volume volume penjuala penjuala , , harga harga penjualan penjualan , , biaya biaya tetap tetap , , dan dan biaya biaya variabel variabel terhadap terhadap laba laba . . Pada Pada dasarnya dasarnya konsep konsep tersebut tersebut menggunkan menggunkan konsep konsep ikhtisar ikhtisar rugi rugi laba laba marjinlaba marjinlaba , , pendapatan penjualan pendapatan penjualan dikurangi dikurangi biaya biaya variabel variabel sama sama marjin marjin laba laba , , dan dan marjin marjin laba laba dikurangi dikurangi biaya biaya tetap tetap sama sama dengan dengan laba laba . . Š Š Analisis Analisis break even break even menekankan menekankan pada pada titik titik impas impas biaya biaya tetap tetap dibagi dibagi dengan dengan marjin marjin laba laba sama sama dengan dengan volume volume penjualan penjualan titik titik impas impas titik titik dimana dimana laba laba sama sama dengan dengan nol nol karena karena pendapatan pendapatan sama sama dengan dengan totla totla biaya biaya . . Š Š Hasil Hasil analisis analisis break even break even digambarkan digambarkan dalam dalam bentuk bentuk grafik grafik untuk untuk menunjukkan menunjukkan hubungan hubungan timbal timbal balik balik antara antara pendapatan pendapatan penjualan penjualan , , biaya biaya tetap tetap dan dan biaya biaya variabel variabel dalam dalam batasan batasan volume volume kegiatan kegiatan yang yang relevan relevan . . Š Š Analisis Analisis break even break even menggunakan menggunakan konsep konsep yang yang sama sama dengan dengan analisis analisis laba laba kotor kotor tetapi tetapi analisis analisis ini ini memekankan memekankan pada pada tingkat tingkat output output atau atau kegiatan kegiatan produksi produksi dimana dimana pendapatan penjualan pendapatan penjualan sama sama dengan dengan total total biaya biaya artinya artinya tidak tidak ada ada laba laba atau atau rugi rugi . . 1 1 Konsep variabilitas biaya adalah sahih, oleh karena itu biaya Konsep variabilitas biaya adalah sahih, oleh karena itu biaya dapat diklasifikasikan dan diukur secara realistis sebagai dapat diklasifikasikan dan diukur secara realistis sebagai biaya tetap dan biaya variabel. Jadi tidak ada biaya yang biaya tetap dan biaya variabel. Jadi tidak ada biaya yang disebut semi fixed dan semi variabel. disebut semi fixed dan semi variabel. 2 2 Terdapat suatu batasan Terdapat suatu batasan - - batasan kesahihan yang relevan batasan kesahihan yang relevan misalnya kegiatan untuk menggunakan hasil dari analisis. misalnya kegiatan untuk menggunakan hasil dari analisis. 3 3 Harga jual tidak mengalami perubahan dengan terjadinya Harga jual tidak mengalami perubahan dengan terjadinya perubahan unit penjualan. perubahan unit penjualan. 4 4 Hanya ada satu produk atau dalam hal berbagai produk, Hanya ada satu produk atau dalam hal berbagai produk, tetapi proporsi atau perbandingan penjualan diantara tetapi proporsi atau perbandingan penjualan diantara berbagai produk tidak mengalami perubahan. berbagai produk tidak mengalami perubahan. 5 5 Kebijaksanaan dasar yang ditetapkan oleh manajemen Kebijaksanaan dasar yang ditetapkan oleh manajemen tentang operasi tidak banyak mengalami perubahan dalam tentang operasi tidak banyak mengalami perubahan dalam jangka pendek. jangka pendek. 6 6 Tingkat harga umum misalnya inflasi dan deflasi cukup Tingkat harga umum misalnya inflasi dan deflasi cukup stabil dalam jangka pendek. stabil dalam jangka pendek. 7 7 Tingkat penjualan dan produksi selaras, artinya persedian Tingkat penjualan dan produksi selaras, artinya persedian tetap konstan atau nol. tetap konstan atau nol. 8 8 Efisiensi dan produktivitas perorangan tidak banyak Efisiensi dan produktivitas perorangan tidak banyak mengalami perubahan dalam jangka pendek. mengalami perubahan dalam jangka pendek. B. B. Ansumsi Ansumsi Dasar Dasar penggunaan penggunaan cost, profit and volume analysis cost, profit and volume analysis 1. 1. Sebagai Sebagai alat alat untuk untuk merencanakan merencanakan laba laba 2. 2. Sebagai Sebagai alat alat pengendalian pengendalian badget badget 3. 3. Sebagai Sebagai penentu penentu harga harga jual jual produk produk 4. 4. Sebagai Sebagai dasar dasar untuk untuk menentukan menentukan break even break even dalam dalam rupiah rupiah unit unit 5. 5. Sebagai Sebagai dasar dasar rencana rencana pengembangan pengembangan kapasitas kapasitas produksi produksi dan dan penentuan penentuan lokasi lokasi 6. 6. Sebagai Sebagai dasar dasar untuk untuk mengambil mengambil keputusan keputusan C. C. Kegunaan Kegunaan cost, profit and volume analysis cost, profit and volume analysis D. D. Elemen Elemen - - Elemen Elemen Penentu Penentu cost, profit and volume cost, profit and volume analysis analysis Prosedur Pengolahan Data Dengan Menggunakan Sofware QM for Windos Sbb: 1. 1. Buka Buka Worksheet Worksheet exsel exsel QM 2 QM 2 dengan dengan perintah perintah QM Breakeven QM Breakeven Analisis Analisis lalu lalu pilih pilih Breakeven cost Vs Revenue Open Breakeven cost Vs Revenue Open

2. Dari menu utama excel QM 2 pilih menu Breakeven cost Vs

Revenue Tampak dilayar tampilan S preadsheed Intilization

3. Isikan dalam kotak Titel VC. Anu pilih Ikon Grafik lalu OK

KESI MPULAN KESI MPULAN 1. 1. Biaya Biaya tetap tetap , , biaya biaya variabel variabel , , dan dan total total biaya biaya pada pada berbagai berbagai volume. volume. 2. 2. Potensi Potensi laba laba dan dan rugi rugi sebelum sebelum dan dan setelah setelah dipotong dipotong pajak pajak pendapatan pendapatan , , pada pada berbagai berbagai volume volume 3. 3. Batas Batas keselamatan keselamatan , , artinya artinya hubungan hubungan timbal timbal balik balik antara antara penjualan penjualan yang yang ditargetkan ditargetkan dengan dengan penjualan penjualan titik titik impas impas 4. 4. Jumlah penjualan break even sering disebut titik Jumlah penjualan break even sering disebut titik impas impas 5. 5. Deviden yang lebih disukai atau titik bahaya Deviden yang lebih disukai atau titik bahaya artinya titik mana deviden tidak mungkin artinya titik mana deviden tidak mungkin diperoleh diperoleh 6. 6. Titik mati, artinya jumlah penjualan pada titik Titik mati, artinya jumlah penjualan pada titik mana perusahaan hanya memperoleh tingkat laba mana perusahaan hanya memperoleh tingkat laba yang berlaku atas investasinya. yang berlaku atas investasinya. PERAM ALAN FORECASTI NG

A. Pendahuluan

Š Sering terjadi senjang waktu time lag antara kebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendiri merupakan alasan utama pentingnya peramalan perencanaan. Š Jangka Waktu Peramalan Š Pengaruh dari Product Life Cycle Peramalan merupakan alat bantu dalam membuat perencanaan yang efektif dan efisien. Mis : Penjadwalan produksi, masalah transportasi, penanaman modal, dll. Situasi peramalan sangat ditentukan oleh horizon waktu, tipe pola data Constant; Trend; Musiman Kombinasi dan berbagi aspek lainnya. What is Forecasting? What is Forecasting? Peramalan adalah perhitungan yang obyektif dengan menggunakan data-data masa lalu untuk menentukan kondisi dimasa yang akan datang Proses yang menggambarkan peristiwakondisi pada masa yang akan datang. Dasar pengambilan keputusan dalam bisnis, meliputi : Produksi Persediaan Keuangan Pemasaran SDM Fasilitas-fasilitas Metode-Metode Yang Dikembangkan Dalam Peramalan :

1. Kualitatif

2. Kuantitaif

a.Causal

b.Time Series

1. Naïve approach

2. Moving averages

3. Exponential smoothing

4. Trend projection

Seven Steps in Seven Steps in Forecasting Forecasting

1. Tentukan

PemakaiPengguna 2. Pemilihan Pernyataan

3. Penentuan

Jangka Waktu

4. Pemilihan

Model 5. Pengumpulan Data

6. Buat

Peramalan 7. Validiti Penerapan Hasil Peramalan

a. Metode

Kualitatif adalah metode yang menganalisis kondisi obyektif dengan apa adanya. Metode ini meliputi : metode Delphi, Metode nominal grup, Survey pasar Analisis historikal analogy and life cycle

b. Metode

Kuantitatif, adalah metode yang dapat diterapkan apabila : w Tersedia data Informasi Masa Lalu w Data Informasi tersebut dapat dikuantitafkan dlm bentuk Numerik w Diasumsikan beberapa aspek masa lala akan terus berlanjt dimasa datang . 1. 1. Naive Approach Naive Approach Š Š Metode Metode peramalan peramalan yang yang mengasumsikan mengasumsikan permintaan permintaan antara antara priode priode waktu waktu sama sama . . Mis Mis : : Penjualan Penjualan bulan bulan Mei Mei 48 unit, 48 unit, sama sama dengan dengan penjualan penjualan bulan bulan Juli Juli 48. 48. Š Š Keuntungannya Keuntungannya cost effective efficient cost effective efficient © 1995 Corel Corp Time series Time series runtun runtun waktu waktu adalah adalah suatu suatu analisis analisis yang yang mengambarkan mengambarkan pola pola perkembangan perkembangan produksi penjualan produksi penjualan pada pada pada pada runtun runtun waktu waktu yang yang telah telah lewat lewat untuk untuk dapat dapat memperoleh memperoleh besar besar kecilnya kecilnya tingkat tingkat perkembangan perkembangan penjualan produksi penjualan produksi tahunan tahunan . . Metode Metode peramalan peramalan ini ini dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan Cara : Cara : 2. Moving Average Method 2. Moving Average Method F F MA is MA is metode metode rata rata - - rata rata bergerak bergerak sederhana sederhana yang yang dianggap dianggap mampu mampu menghilangkan menghilangkan pengaruh pengaruh fluktuatif fluktuatif random random dalam dalam peramalan peramalan F F Equation : Equation : MA MA n n n n = = ∑ ∑ Demand in Demand in Previous Previous Periods Periods Contoh Contoh : : Jika Jika anda anda sebagai sebagai manajer manajer dalam dalam sebuah sebuah perusahaan perusahaan diminta diminta oleh oleh pemilik pemilik perusahaan perusahaan untuk untuk meramalkan meramalkan penjulan penjulan setiap setiap bulan bulan pada pada tahun tahun 2008 2008 dengan dengan penentuan penentuan rata rata - - rata rata bergerak bergerak 2 2 bulan bulan . Data . Data Penjualan Penjualan sebagai sebagai berikut berikut : : Bulan Bulan Januari Januari Pebruari Pebruari Maret Maret April April Mei Mei Penjualan Penjualan Unit Unit 100 100 90 90 105 105 95 95 ? ? M o v in g M o v in g A v e ra g e A v e ra g e S o lu ti o n S o lu ti o n M o v in g A v e ra g e G ra p h M o v in g A v e ra g e G ra p h Weighted Moving Average Method Weighted Moving Average Method Metode Metode Rata Rata - - Rata Rata Tertimbang Tertimbang Š Š WMA is WMA is metode metode perhitungan perhitungan yang yang sama sama rata rata - - rata rata bergerak bergerak sederhana sederhana namun namun diperlukan diperlukan adanya adanya koefisien koefisien penimbang penimbang dan dan digunakan digunakan apabila apabila terjadi terjadi trend trend pada pada pola pola data data masa masa lalu lalu . . Š Š Koefisien Koefisien penimbangnya penimbangnya berdasarkan berdasarkan pada pada intuisi intuisi dengan dengan besaran besaran : 0 : 0 ≤ ≤ CW CW ≥ ≥ 1 1 Š Š Equation : Equation : WMA = WMA = Σ Σ Weight for period Weight for period n n Demand in period Demand in period n n Σ Σ Weights Weights Cth:Berdasarkan Cth:Berdasarkan data data sebelumnya sebelumnya diminta diminta untuk untuk menghitung menghitung WMA WMA dengan dengan angka angka penimbang penimbang bulan bulan januari januari 40 , 40 , Pebruari Pebruari 30 , 30 , Maret Maret 20 20 dan dan April April 10 ? 10 ? WMA = WMA = 1000.4 + 900.3 + 1000.4 + 900.3 + 1050.2 + 950.1 1050.2 + 950.1 1 1 = 97,5. = 97,5. Jawab Jawab : : Kelemahan Kelemahan metode metode WMA WMA tanggapannya tanggapannya tidak tidak dapat dapat dengan dengan mudah mudah berubah berubah tanpa tanpa merubah merubah masing masing - - masing masing angka angka penimbangnya penimbangnya . . Kelemahan Kelemahan - - Kelemahan Kelemahan Metode Metode MA WMA MA WMA 1. 1. Peningkatan Peningkatan n n dalam dalam pembuatan pembuatan ramalan ramalan kurang kurang sesintif sesintif dengan dengan perubahan perubahan . . 2. 2. Tidak Tidak dapat dapat melakukan melakukan trend trend peramalan peramalan dengan dengan baik baik 3. 3. Perlakuan Perlakuan data data berdasarkan berdasarkan historis historis 3. Exponential Smoothing Method 3. Exponential Smoothing Method Metode Metode ESM ESM merupakan merupakan metode metode rata rata - - rata rata bergerak bergerak yang yang memberikan memberikan bobot bobot yang yang lebih lebih kuat kuat pada pada data yang data yang lebih lebih terakhir terakhir dari dari pada pada yang yang lebih lebih awal awal . . Equations : Equations : Contoh Contoh : : Berikut Berikut ini ini data PT data PT ” ” XZ XZ ” ” selama selama 8 8 Kuartal Kuartal . . Berdasarkan Berdasarkan pengalaman pengalaman manajer manajer produksi produksi nilai nilai koefisien koefisien “ “ pemulus pemulus ” ” ditetapkan ditetapkan α α = 0,1 = 0,1 dan dan peramalan peramalan untuk untuk kuartal kuartal pertama pertama ditetapkan ditetapkan 175 unit. 175 unit. Kuartal Kuartal Actual Actual 1 1 180 180 2 2 168 168 3 3 159 159 4 4 175 175 5 5 190 190 6 6 205 205 7 7 180 180 8 8 182 182 9 9 ? ? Tentukan Ramalan untuk Kuartal ke-9. Exponential Smoothing Solution Exponential Smoothing Solution