Ranking 1 Ranking 1 MODEL RISET DALAM PENDEKATAN KUANTITATIF
Tabel 2. Ciri-ciri Skala Pengkuran Data
Nominal Ordinal
F Komponen Nama Nomos Angka
Angka yang
yang diberikan
diberikan hanya
hanya sebagai
sebagai label
label saja
saja .
. Contoh
Contoh :
: pria
pria = 1,
= 1, wanita
wanita = 2
= 2 dan
dan waria
waria = 3.
= 3.
F Komponen Nama Nomos F Komponen Peringkat Order
Angka Angka
mengandung mengandung
pengertian pengertian
tingkatan tingkatan
. .
Contoh Contoh
: :
ranking 1, 2, ranking 1, 2,
dan dan
3. Ranking 1 3. Ranking 1
menunjukkan menunjukkan
lebih lebih
tinggi tinggi
dari dari
ranking 2 ranking 2
dan dan
3. 3.
Interval Rasio
H Komponen Nama Nomos H Komponen Peringkat Order
H Komponen Jarak Interval H Nilai Nol Tidak Mutlak Absolut
Contoh Contoh
: :
1. 1.
Saham Saham
sangat sangat
prospektif prospektif
dengan dengan
harga harga
saham saham
Rp736 Rp736
- -
878, 878,
2. 2.
saham saham
prospektif prospektif
Rp592 Rp592
- -
735. 735.
H Komponen Nama Nomos H Komponen Peringkat Order
H Komponen Jarak Interval H Komponen Ratio
H Nilai Nol Mutlak Absolut
Contoh Contoh
: :
bunga bunga
BCA 7 BCA 7
dan dan
bunga bunga
Mandiri Mandiri
14, 14,
maka maka
bunga bunga
Mandiri Mandiri
2 kali 2 kali
bunga bunga
BCA. BCA.
A R
T I
J E
N I
S V
A R
I A
B E
L
A R
T I
J E
N I
S V
A R
I A
B E
L
G a
m b
a r
3 .
P e
n g
e lo
m p
o k
a n
J e
n is
V a
ri a
b e
l
T a
b e
l 3
. H
u b
u n
g a
n D
a ta
V a
ri a
b e
l
SELAMAT MENJADI
GENERASI YANG
JUJUR TEKUN
U J I V ALI DI T AS RELI ABI LI T AS U J I V ALI DI T AS RELI ABI LI T AS
I N ST RU M EN DAT A I N ST RU M EN DAT A
A. A.
Uj i Uj i
V a lidit a s V a lidit a s
Ke sa k h ih a n Ke sa k h ih a n
D a t a D a t a
Ω Ω
I nstrumen I nstrumen
tersebut tersebut
dikatakan dikatakan
valid valid
jika jika
dapat dapat
mengukur mengukur
apa apa
yang yang
seharusnya seharusnya
diukur diukur
atau atau
mengukur mengukur
apa apa
yang yang
diinginkan diinginkan
dengan dengan
tepat tepat
Supranto,1997 . Supranto,1997 .
Ω Ω
Pengujian Pengujian
validitas validitas
, ,
instrumen instrumen
diuji diuji
dengan dengan
menghitung menghitung
koefisien koefisien
korelasi korelasi
antara antara
skor skor
item item
dan dan
skor skor
totalnya totalnya
dalam dalam
taraf taraf
signifikansi signifikansi
0,05 0,05
dengan dengan
rumus rumus
Korelasi Korelasi
Product Moment Pearson. Product Moment Pearson.
Ω Ω
I nstrumen I nstrumen
bisa bisa
dikatakan dikatakan
valid valid
mempunyai mempunyai
nilai nilai
r r
hitung hitung
r r
tabel tabel
dengan dengan
tingkat tingkat
signifikansi signifikansi
korelasi korelasi
di di
baw ah baw ah
α α
= =
0,05 0,05
Santoso Santoso
2004 2004
dengan dengan
rumus rumus
: :
Langkah Analisis Uji Validitas Langkah Analisis Uji Validitas
Dengan SPSS Yaitu: Dengan SPSS Yaitu:
1. 1.
Masukan Masukan
data data
ke ke
Worksheet SPSS Worksheet SPSS
dengan dengan
perintah perintah
File Open Data File Open Data
2. 2.
Dari menu Dari menu
utama utama
SPSS SPSS
pilih pilih
menu menu
Analyze Analyze
, ,
kemudian kemudian
pilih pilih
submenu submenu
Corrolate Corrolate
lalu lalu
pilih pilih
Bivariate Bivariate
3. 3.
Tampak Tampak
dilayar dilayar
tampilan tampilan
Window s Window s
Bivariate Bivariate
Correlation Correlation
4. 4.
I sikan data ke I sikan data ke
Kotak Variabel Kotak Variabel
Yaitu Yaitu
Variabel Konstruk Variabel Konstruk
dan dan
S S
kor Total kor Total
5. 5.
Pilih Pilih
Correlation Coefficients Pearson Correlation Coefficients Pearson
6. 6.
Pilih Pilih
Oke Oke
7. 7.
Tampilkan Tampilkan
Output SPSS Output SPSS
B. B.
Uji Uji
Reliabilitas Reliabilitas
Data Data
¥ ¥
Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah alat Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah alat
pengumpul data menunjukkan tingkat pengumpul data menunjukkan tingkat
ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau
kosistensi alat dalam mengungkap gejala kosistensi alat dalam mengungkap gejala
tertentu pada waktu yang berbeda. tertentu pada waktu yang berbeda.
¥ ¥
Instrumen Instrumen
dikatakan dikatakan
reliabel reliabel
jika jika
dapat dapat
digunakan digunakan
untuk untuk
mengukur mengukur
variabel variabel
berulangkali berulangkali
yang yang
menghasilkan menghasilkan
data yang data yang
sama sama
atau atau
hanya hanya
sedikit sedikit
bervariasi bervariasi
¥ ¥
Uji Uji
reliabilitas reliabilitas
untuk untuk
menguji menguji
konsistensi konsistensi
instrumen instrumen
menggunakan menggunakan
koefisien koefisien
Alpha Alpha
Cronbach Cronbach
dan dan
memiliki tingkat kehandalan memiliki tingkat kehandalan
yang dapat diterima reliabel, yang dapat diterima reliabel,
N N
ilai ilai
koefesien reliabilitas yang terukur koefesien reliabilitas yang terukur
≥ ≥
0,6 0,6
Uma Sekaran, 2000, dengan rumus : Uma Sekaran, 2000, dengan rumus :
Langkah Langkah
- -
2 2
Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas
dengan SPSS dengan SPSS
1. 1.
Masukan Masukan
data data
ke ke
Worksheet SPSS Worksheet SPSS
dengan dengan
perintah perintah
File Open Data File Open Data
2. 2.
Dari menu Dari menu
utama utama
SPSS SPSS
pilih pilih
menu menu
Analyze, Analyze,
kemudian kemudian
pilih pilih
submenu submenu
Scale Scale
lalu lalu
pilih pilih
Reliability Reliability
Analysis Analysis
3. 3.
Tampak Tampak
dilayar dilayar
tampilan tampilan
Window s Reliability Window s Reliability
Analysis Analysis
4. 4.
I sikan I sikan
data data
kotak kotak
indicator indicator
variabel variabel
kedalam kedalam
kotak kotak
I tems I tems
dan dan
pilih pilih
Model Alpha Model Alpha
5. 5.
Pilih Pilih
tombol tombol
Statistics Statistics
sehingga sehingga
tampak tampak
dilayar dilayar
w indow s Reliability analysis statistics w indow s Reliability analysis statistics
6. 6.
Pilih Pilih
bagian bagian
descriptive for, descriptive for,
pilih pilih
item, item,
scala scala
, ,
scala scala
if item deleted if item deleted
dan dan
inter inter
- -
item item
Corelation Corelation
7. 7.
Pilih Pilih
continue dan oke continue dan oke
8. 8.
Output SPSS Output SPSS
Langkah Langkah
- -
Langkah Analisis Uji Validitas Langkah Analisis Uji Validitas
Dengan Sofware SPSS Yaitu: Dengan Sofware SPSS Yaitu:
1. 1.
Masukan Masukan
data data
ke ke
Worksheet SPSS Worksheet SPSS
dengan dengan
perintah perintah
File Open Data File Open Data
lalu lalu
input data input data
pada pada
Worksheet Worksheet
Data View Data View
kemudian kemudian
pemberian pemberian
simbol simbol
label label
variabel variabel
pada pada
Worksheet Variable View . Worksheet Variable View .
2. 2.
Dari menu Dari menu
utama utama
SPSS SPSS
pilih pilih
menu menu
Analyze Analyze
, ,
kemudian kemudian
pilih pilih
submenu submenu
Corrolate Corrolate
lalu lalu
pilih pilih
Bivariate Bivariate
3. 3.
Tampak Tampak
dilayar dilayar
tampilan tampilan
Window s Window s
Bivariate Bivariate
Correlation Correlation
4. 4.
I sikan data ke I sikan data ke
Kotak Variabel Kotak Variabel
Yaitu Yaitu
Variabel Variabel
Konstruk Konstruk
dan S dan S
kor Total kor Total
5. 5.
Pilih Pilih
Correlation Coefficients Pearson Correlation Coefficients Pearson
6. 6.
Pilih Pilih
Oke Oke
7. 7.
Tampilkan Tampilkan
Output SPSS Output SPSS
B. B.
Uji Uji
Reliabilitas Reliabilitas
Data Data
Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah
alat pengumpul data menunjukkan tingkat alat pengumpul data menunjukkan tingkat
ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau
kosistensi alat dalam mengungkap gejala kosistensi alat dalam mengungkap gejala
tertentu pada w aktu yang berbeda. tertentu pada w aktu yang berbeda.
I nstrumen I nstrumen
dikatakan dikatakan
reliabel reliabel
jika jika
dapat dapat
digunakan digunakan
untuk untuk
mengukur mengukur
variabel variabel
berulangkali berulangkali
yang yang
menghasilkan menghasilkan
data yang data yang
sama sama
atau atau
hanya hanya
sedikit sedikit
bervariasi bervariasi
Uji Uji
reliabilitas reliabilitas
untuk untuk
menguji menguji
konsistensi konsistensi
instrumen instrumen
menggunakan menggunakan
koefisien koefisien
Alpha Alpha
Cronbach Cronbach
dan dan
memiliki tingkat kehandalan memiliki tingkat kehandalan
yang dapat diterima reliabel , yang dapat diterima reliabel ,
N N
ilai ilai
koefesien reliabilitas yang terukur koefesien reliabilitas yang terukur
≥ ≥
0,6 0,6
Uma Sekaran, 2000 , dengan rumus : Uma Sekaran, 2000 , dengan rumus :
Jawab Jawab
: :
1. 1.
Uji Uji
Validitas Validitas
Dengan Sofw are SPSS Dengan Sofw are SPSS
7. Tampil 7. Tampil
Output SPSS Output SPSS
Uji Uji
Reliability Reliability
Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien
alpha alpha
α α
dari seluruh item instrumen dari seluruh item instrumen
≥ ≥
0,60 berarti semua item data 0,60 berarti semua item data
instrumen dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan instrumen dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan
bahw a seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel oleh bahw a seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel oleh
karena itu, kusioner yang digunakan dapat dikatakan layak karena itu, kusioner yang digunakan dapat dikatakan layak
sebagai instrumen untuk melakukan pengukuran. sebagai instrumen untuk melakukan pengukuran.
2. 2.
Uji Uji
Relibilitas Relibilitas
Dengan Sofw are SPSS Dengan Sofw are SPSS
8. 8.
Tampil Tampil
Output Output
Hasil Hasil
Uji Uji
Reliability Reliability
Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai
koefisien koefisien
alpha alpha
α α
dari seluruh item instrumen dari seluruh item instrumen
≥ ≥
0,60 berarti semua item data instrumen dapat 0,60 berarti semua item data instrumen dapat
dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a
seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel seluruh butir item yang digunakan adalah reliabel
oleh karena itu, kusioner yang digunakan dapat oleh karena itu, kusioner yang digunakan dapat
dikatakan layak sebagai instrumen untuk melakukan dikatakan layak sebagai instrumen untuk melakukan
pengukuran. pengukuran.
COST, PROFI T AND VOLUME ANALYSI S COST, PROFI T AND VOLUME ANALYSI S
BREAK BREAK
- -
EVEN ANALYSI S EVEN ANALYSI S
A. A.
Pengertian Pengertian
Analisis volume kegiatan, biaya, dan
laba analisis
break even merupakan peralatan
yang berguna untuk
menjelaskan hubungan
antara biaya, penghasilanlaba
dan volume penjualanproduksi, sehingga
banyak digunakan
dalam penganalisaan
masalah-masalah ekonomi
manajerial.
Tujuan cost, profit and volume analysis adalah
untuk menentukan
suatu titik, dalam
unit atau ripiah
yang menunjukan biaya
sama dengan
pendapatan laba.
Manfaatnya untuk
menetukan berapa
jumlah produk
dalam rupiah
atau unit keluaran
yang harus dihasilkan
agar perusahaan minimal tidak
menderita rugi.
Output Output
Hasil Hasil
Uji Uji
Validitas Validitas
Dari Dari
out put uj i validit as inst rum en dat a m enunj ukkan bahw a out put uj i validit as inst rum en dat a m enunj ukkan bahw a
keseluruhan it em adalah valid karena m em iliki koefisien korelasi keseluruhan it em adalah valid karena m em iliki koefisien korelasi
r r
≥ ≥
0,30 at au dan nilai signifikan dari seluruh inst rum en berada di 0,30 at au dan nilai signifikan dari seluruh inst rum en berada di
baw ah baw ah
α α
= 0,05. Sehingga seluruh it em = 0,05. Sehingga seluruh it em
- -
it em dalam inst rum en penelit ian ini it em dalam inst rum en penelit ian ini
dapat dipergunakan dalam analisis selanj ut nya. dapat dipergunakan dalam analisis selanj ut nya.
Tampil Tampil
Output Output
Hasil Hasil
Uji Uji
Reliability Reliability
Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien Dari output uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien
alpha alpha
α α
dari dari
seluruh item instrumen seluruh item instrumen
≥ ≥
0,60 berarti semua item data instrumen 0,60 berarti semua item data instrumen
dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a seluruh dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahw a seluruh
butir item yang digunakan adalah reliabel oleh karena itu, kus butir item yang digunakan adalah reliabel oleh karena itu, kus
ioner ioner
yang digunakan dapat dikatakan layak sebagai instrumen untuk yang digunakan dapat dikatakan layak sebagai instrumen untuk
melakukan pengukuran. melakukan pengukuran.
COST, PROFI T AND VOLUME ANALYSI S COST, PROFI T AND VOLUME ANALYSI S
BREAK BREAK
- -
EVEN ANALYSI S EVEN ANALYSI S
A. A.
Pengertian Pengertian
Analisis volume kegiatan, biaya, dan
laba analisis
break even merupakan peralatan
yang berguna untuk
menjelaskan hubungan
antara biaya, penghasilanlaba
dan volume penjualanproduksi, sehingga
banyak digunakan
dalam penganalisaan
masalah-masalah ekonomi
manajerial.
Tujuan cost, profit and volume analysis adalah
untuk menentukan
suatu titik, dalam
unit atau ripiah
yang menunjukan biaya
sama dengan
pendapatan laba.
Manfaatnya untuk
menetukan berapa
jumlah produk
dalam rupiah
atau unit keluaran
yang harus dihasilkan
agar perusahaan minimal tidak
menderita rugi.
Cost, Profit and Volume Analysis Cost, Profit and Volume Analysis
Analisis Analisis
Break Even Break Even
mencakup mencakup
konsep konsep
yang yang
berkaitan berkaitan
dengan dengan
: :
Analisis Analisis
marjin marjin
laba laba
yang yang
mencakup mencakup
sejumlah sejumlah
teknik teknik
analisis analisis
untuk untuk
menentukan menentukan
dan dan
mengevaluasi mengevaluasi
pengaruh pengaruh
volume volume
penjuala penjuala
, ,
harga harga
penjualan penjualan
, ,
biaya biaya
tetap tetap
, ,
dan dan
biaya biaya
variabel variabel
terhadap terhadap
laba laba
. .
Pada Pada
dasarnya dasarnya
konsep konsep
tersebut tersebut
menggunkan menggunkan
konsep konsep
ikhtisar ikhtisar
rugi rugi
laba laba
marjinlaba marjinlaba
, ,
pendapatan penjualan pendapatan penjualan
dikurangi dikurangi
biaya biaya
variabel variabel
sama sama
marjin marjin
laba laba
, ,
dan dan
marjin marjin
laba laba
dikurangi dikurangi
biaya biaya
tetap tetap
sama sama
dengan dengan
laba laba
. .
Analisis Analisis
break even break even
menekankan menekankan
pada pada
titik titik
impas impas
biaya biaya
tetap tetap
dibagi dibagi
dengan dengan
marjin marjin
laba laba
sama sama
dengan dengan
volume volume
penjualan penjualan
titik titik
impas impas
titik titik
dimana dimana
laba laba
sama sama
dengan dengan
nol nol
karena karena
pendapatan pendapatan
sama sama
dengan dengan
totla totla
biaya biaya
. .
Hasil Hasil
analisis analisis
break even break even
digambarkan digambarkan
dalam dalam
bentuk bentuk
grafik grafik
untuk untuk
menunjukkan menunjukkan
hubungan hubungan
timbal timbal
balik balik
antara antara
pendapatan pendapatan
penjualan penjualan
, ,
biaya biaya
tetap tetap
dan dan
biaya biaya
variabel variabel
dalam dalam
batasan batasan
volume volume
kegiatan kegiatan
yang yang
relevan relevan
. .
Analisis Analisis
break even break even
menggunakan menggunakan
konsep konsep
yang yang
sama sama
dengan dengan
analisis analisis
laba laba
kotor kotor
tetapi tetapi
analisis analisis
ini ini
memekankan memekankan
pada pada
tingkat tingkat
output output
atau atau
kegiatan kegiatan
produksi produksi
dimana dimana
pendapatan penjualan pendapatan penjualan
sama sama
dengan dengan
total total
biaya biaya
artinya artinya
tidak tidak
ada ada
laba laba
atau atau
rugi rugi
. .
1 1
Konsep variabilitas biaya adalah sahih, oleh karena itu biaya Konsep variabilitas biaya adalah sahih, oleh karena itu biaya
dapat diklasifikasikan dan diukur secara realistis sebagai dapat diklasifikasikan dan diukur secara realistis sebagai
biaya tetap dan biaya variabel. Jadi tidak ada biaya yang biaya tetap dan biaya variabel. Jadi tidak ada biaya yang
disebut semi fixed dan semi variabel. disebut semi fixed dan semi variabel.
2 2
Terdapat suatu batasan Terdapat suatu batasan
- -
batasan kesahihan yang relevan batasan kesahihan yang relevan
misalnya kegiatan untuk menggunakan hasil dari analisis. misalnya kegiatan untuk menggunakan hasil dari analisis.
3 3
Harga jual tidak mengalami perubahan dengan terjadinya Harga jual tidak mengalami perubahan dengan terjadinya
perubahan unit penjualan. perubahan unit penjualan.
4 4
Hanya ada satu produk atau dalam hal berbagai produk, Hanya ada satu produk atau dalam hal berbagai produk,
tetapi proporsi atau perbandingan penjualan diantara tetapi proporsi atau perbandingan penjualan diantara
berbagai produk tidak mengalami perubahan. berbagai produk tidak mengalami perubahan.
5 5
Kebijaksanaan dasar yang ditetapkan oleh manajemen Kebijaksanaan dasar yang ditetapkan oleh manajemen
tentang operasi tidak banyak mengalami perubahan dalam tentang operasi tidak banyak mengalami perubahan dalam
jangka pendek. jangka pendek.
6 6
Tingkat harga umum misalnya inflasi dan deflasi cukup Tingkat harga umum misalnya inflasi dan deflasi cukup
stabil dalam jangka pendek. stabil dalam jangka pendek.
7 7
Tingkat penjualan dan produksi selaras, artinya persedian Tingkat penjualan dan produksi selaras, artinya persedian
tetap konstan atau nol. tetap konstan atau nol.
8 8
Efisiensi dan produktivitas perorangan tidak banyak Efisiensi dan produktivitas perorangan tidak banyak
mengalami perubahan dalam jangka pendek. mengalami perubahan dalam jangka pendek.
B. B.
Ansumsi Ansumsi
Dasar Dasar
penggunaan penggunaan
cost, profit and volume analysis cost, profit and volume analysis
1. 1.
Sebagai Sebagai
alat alat
untuk untuk
merencanakan merencanakan
laba laba
2. 2.
Sebagai Sebagai
alat alat
pengendalian pengendalian
badget badget
3. 3.
Sebagai Sebagai
penentu penentu
harga harga
jual jual
produk produk
4. 4.
Sebagai Sebagai
dasar dasar
untuk untuk
menentukan menentukan
break even break even
dalam dalam
rupiah rupiah
unit unit
5. 5.
Sebagai Sebagai
dasar dasar
rencana rencana
pengembangan pengembangan
kapasitas kapasitas
produksi produksi
dan dan
penentuan penentuan
lokasi lokasi
6. 6.
Sebagai Sebagai
dasar dasar
untuk untuk
mengambil mengambil
keputusan keputusan
C. C.
Kegunaan Kegunaan
cost, profit and volume analysis cost, profit and volume analysis
D. D.
Elemen Elemen
- -
Elemen Elemen
Penentu Penentu
cost, profit and volume cost, profit and volume
analysis analysis
Prosedur Pengolahan Data Dengan Menggunakan Sofware QM for Windos Sbb:
1. 1.
Buka Buka
Worksheet Worksheet
exsel exsel
QM 2 QM 2
dengan dengan
perintah perintah
QM Breakeven QM Breakeven
Analisis Analisis
lalu lalu
pilih pilih
Breakeven cost Vs Revenue Open Breakeven cost Vs Revenue Open