Data primer Data sekunder Data tersier

Pengelompokan data menurut cara perolehan menurut statistika terdiri atas:

1. Data primer

adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyak yang diteliti baik secara individu maupun kelompok organisasi.

2. Data sekunder

adalah data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan informasi keterangan dari obyek yang diteliti

3. Data tersier

yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek yang diteliti biasanya data tersebut diperoleh dari pihak ketiga baik dari individu maupun kelompok yang sengaja mengungkapkan fakta dari pihak kedua. SKALA PENGUKURAN DATA Pengukuran merupakan suatu proses dimana suatu angka atau symbol diletakan pada suatu karakteristik atau stimulti sesuai dengan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan. Stevens 1946 skala pengukuran data dapat dikelompokan menjadi empat jenis yaitu: 1 Skala nominal adalah angka yang diberikan kepada obyek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa atau merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategorik dari kelompok suatu obyek. Contoh: jenis kelamin yaitu laki-laki diberi tanda 1 dan perempuan diberi tanda 2 Skala ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorik atau klasifikasi namun diantara data tersebut memiliki hubungan atau angka yang diberikan di mana angka-angka tersebut mengandung pengertian tingkatan. Contoh: Kualitas produksi yaitu sangat tinggi dikategorikan 5; tinggi dikategorikan 4; sedang dikategorikan 3; rendah dikategorikan 2; dan tidak berkualitas dikategorikan 1 . 3 . Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada obyek yang mempunyai sifat ukuran ordinal dan mempunyai jarak atau interval yang sama. Contoh : temperatur suhu ruangan yang dengan celcius pada 00C sampai 100C. 4 . Skala rasio adalah skala interval yang memiliki nilai dasar based value yang tidak dapat dirubah atau skala yang memiliki nilai nol dan rasio dua nilai yang memiliki arti. Skala rasio merupakan skala dengan hirarki paling tinggi dibanding skala-skala lainnya yang merupakan angka atau bilangan dari hasil perbandingan. Contoh: tingkat produktivitas merupakan perbandingan antara input dan ouput. Agar dapat membedakan dari ke empat jenis skala pengukuran data di atas dapat dikemukakan ciri-ciri dari setiap skala pengkuran data. Tabel 2. Ciri-ciri Skala Pengkuran Data Nominal Ordinal F Komponen Nama Nomos Angka Angka yang yang diberikan diberikan hanya hanya sebagai sebagai label label saja saja . . Contoh Contoh : : pria pria = 1, = 1, wanita wanita = 2 = 2 dan dan waria waria = 3. = 3. F Komponen Nama Nomos F Komponen Peringkat Order Angka Angka mengandung mengandung pengertian pengertian tingkatan tingkatan . . Contoh Contoh : : ranking 1, 2, ranking 1, 2, dan dan 3. Ranking 1 3. Ranking 1