Moving Average Method Moving Average Method

Bentuk Hubungan Kuat Dan Lemahnya Suatu Korelasi dapat dilihat pada gambar berikut: © 1995 Corel Corp Contoh: Analisis korelasi atas permintaan dipengaruhi harga dan pendapatan dengan data sebagai berikut: Menggunakan Ms Excel Untuk Mencari Korelasi Analisis Korelasi Dengan SPSS Yaitu: Analisis Korelasi Dengan SPSS Yaitu: 1. 1. Masukan Masukan data data ke ke Worksheet SPSS Worksheet SPSS dengan dengan perintah perintah File Open Data File Open Data 2. 2. Dari menu Dari menu utama utama SPSS SPSS pilih pilih menu menu Analyze Analyze , , kemudian kemudian pilih pilih submenu submenu Corrolate Corrolate lalu lalu pilih pilih Bivariate Bivariate 3. 3. Tampak Tampak dilayar dilayar tampilan tampilan Window s Window s Bivariate Bivariate Correlation Correlation 4. 4. I sikan data ke I sikan data ke Kotak Variabel Kotak Variabel Yaitu Yaitu Variabel Konstruk Variabel Konstruk dan S dan S kor Total kor Total 5. 5. Pilih Pilih Correlation Coefficients Pearson Correlation Coefficients Pearson 6. 6. Pilih Pilih Oke Oke 7. 7. Tampilkan Tampilkan Output SPSS Output SPSS Output Output Hasil Hasil Uji Uji Korelasi Korelasi Dari output uji Dari output uji korelasi korelasi menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa penjualan penjualan dan dan keuntungan keuntungan pedagang pedagang buah buah di di Kota Kota Kendari Kendari berkorelasi berkorelasi karena memiliki koefisien korelasi r karena memiliki koefisien korelasi r = 0,663 = 0,663 ≥ ≥ 0,30 atau dan 0,30 atau dan nilai signifikan nilai signifikan = 0,026 = 0,026 berada di bawah berada di bawah α α = 0,05. Sehingga = 0,05. Sehingga dapat dapat disimpulkan disimpulkan bahwa bahwa besarnya besarnya volume volume penjualan penjualan memiliki memiliki hubungan hubungan erat erat dengan dengan tingkat tingkat perolehan perolehan laba laba para para pedagang pedagang buah buah di di Kota Kota Kendari Kendari pada pada tahun tahun 2007. 2007. Correlations 1 .663 .026 11 11 .663 1 .026 11 11 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Penjualan Keuntungan Penjualan Keuntungan Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. . Korelasi Korelasi Parsial Parsial Corealsi parsial merupakan korealasi dengan memasukan suatu variabel tambahan yang berfungsi sebagai pengontrol dari dua variabel yang berkorealsi terdahulu. Analisis Data Korelasi Parsial Dengan SPSS: Analisis Data Korelasi Parsial Dengan SPSS: 1. 1. Masukan Masukan data data ke ke Worksheet SPSS Worksheet SPSS dengan dengan perintah perintah File Open Data File Open Data 2. 2. Dari menu Dari menu utama utama SPSS SPSS pilih pilih menu menu Analyze Analyze , , kemudian kemudian pilih pilih submenu submenu Corrolate Corrolate lalu lalu pilih pilih Partial Partial 3. 3. Tampak Tampak dilayar dilayar tampilan tampilan Windows Partial Correlation Windows Partial Correlation sbb sbb : : 4. 4. I sikan data ke I sikan data ke Kotak Variabel Kotak Variabel Yaitu Yaitu penjualan dan penjualan dan keuntungan serta controlling for keuntungan serta controlling for yaitu biaya operasional yaitu biaya operasional 5. 5. Pilih Pilih Two Two - - tailed tailed 6. 6. Pilih Pilih Oke Oke 7. 7. Tampilkan Tampilkan Output SPSS Output SPSS Correlations 1.000 .548 . .101 8 .548 1.000 .101 . 8 Correlation Significance 2-tailed df Correlation Significance 2-tailed df Penjualan Keuntungan Control Variables Biaya Operasional Penjualan Keuntungan Output Hasil Uji Korelasi Partial output uji output uji korelasi korelasi parsial parsial menunjukkan bahw a menunjukkan bahw a penjualan penjualan dan dan keuntungan keuntungan pedagang pedagang buah buah di di Kota Kota Kendari Kendari tanpa tanpa variabel variabel pengontrol pengontrol yaitu yaitu biaya biaya operasional operasional memiliki koefisien korelasi memiliki koefisien korelasi r r = 0,663 = 0,663 dengan dengan adanya adanya variabel variabel pengontrol pengontrol turun turun menjadi menjadi 0,548 0,548 sedangkan sedangkan tanda tanda korelasi korelasi masih masih positif positif . . Hasil Hasil Pengujian Pengujian dapat dapat diartikan diartikan besarnya besarnya biaya biaya operasional operasional yang yang dikeluarkan dikeluarkan oleh oleh pedagang pedagang buah buah masih masih ada ada korelasi korelasi yang yang positif positif antara antara volume volume penjualan penjualan dan dan keuntungan keuntungan . . Sehingga Sehingga dapat dapat disimpulkan disimpulkan semakin semakin tinggi tinggi biaya biaya operasional operasional , , jika jika volume volume penjualan penjualan bertambah bertambah , , ada ada kecenderungan kecenderungan keuntungan keuntungan yang yang diperoleh diperoleh pedagang pedagang buah buah di di Kendari Kendari meningkat meningkat . .