Exponential Smoothing Method Exponential Smoothing Method

Correlations 1.000 .548 . .101 8 .548 1.000 .101 . 8 Correlation Significance 2-tailed df Correlation Significance 2-tailed df Penjualan Keuntungan Control Variables Biaya Operasional Penjualan Keuntungan Output Hasil Uji Korelasi Partial output uji output uji korelasi korelasi parsial parsial menunjukkan bahw a menunjukkan bahw a penjualan penjualan dan dan keuntungan keuntungan pedagang pedagang buah buah di di Kota Kota Kendari Kendari tanpa tanpa variabel variabel pengontrol pengontrol yaitu yaitu biaya biaya operasional operasional memiliki koefisien korelasi memiliki koefisien korelasi r r = 0,663 = 0,663 dengan dengan adanya adanya variabel variabel pengontrol pengontrol turun turun menjadi menjadi 0,548 0,548 sedangkan sedangkan tanda tanda korelasi korelasi masih masih positif positif . . Hasil Hasil Pengujian Pengujian dapat dapat diartikan diartikan besarnya besarnya biaya biaya operasional operasional yang yang dikeluarkan dikeluarkan oleh oleh pedagang pedagang buah buah masih masih ada ada korelasi korelasi yang yang positif positif antara antara volume volume penjualan penjualan dan dan keuntungan keuntungan . . Sehingga Sehingga dapat dapat disimpulkan disimpulkan semakin semakin tinggi tinggi biaya biaya operasional operasional , , jika jika volume volume penjualan penjualan bertambah bertambah , , ada ada kecenderungan kecenderungan keuntungan keuntungan yang yang diperoleh diperoleh pedagang pedagang buah buah di di Kendari Kendari meningkat meningkat . . SELAMAT MENJADI GENERASI YANG JUJUR TEKUN AN ALI SI S REGRESI Pendahuluan Š I stilah ”Regresi” pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun 1886. Galton menemukan adanya tendesi bahwa orang tua yang memiliki tubuh tinggi, memiliki anak-anak yang tinggi pula begitu pula sebaliknya. Š Analisis regresi adalah suatu persamaan matematika yang mendefinisikan hubungan antara dua variabel. Tujuan analisis regresi yaitu memprediksi besarnya variabel tergantung dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya. Š Analisis regresi bertujuan mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependent dengan variabel independent. Teknik estimasi variabel dependent yang melandasi analisis regresi yang disebut Ordinary Least Square OLS pangkat kuadrat terkecil. Š Metode OLS diperkenalkan pertama kali oleh Carsl Freidrich Gauss, seorang ahli matematik dari Jerman. I nti metode OLS adalah mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap garis tersebut. Š Hasil regresi adalah berupa koefisien dari masing-masing variabel independent. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependent dengan suatu persamaan. Secara ringkas analisis regresi mempelajari sejauh mana variabel respon Y bergantung pada variabel predikator X. 1. 1. Penjelasan Penjelasan explanation explanation terhadap terhadap fenomena fenomena yang yang dipelajari dipelajari atau atau permasalahan permasalahan yang yang diteliti diteliti . . 2. 2. prediksi prediksi nilai nilai variabel variabel tergantung tergantung berdasarkan berdasarkan nilaia nilaia variabel variabel bebas bebas , yang , yang mana mana prediksi prediksi dengan dengan regresi regresi ini ini dapat dapat dilakukan dilakukan secara secara kuantitataif kuantitataif 3. 3. Faktor Faktor determinan determinan , , yaitu yaitu penentuan penentuan variabel variabel bebas bebas mana mana pada pada regresi regresi berganda berganda yang yang berpengaruh berpengaruh dominan dominan terhadap terhadap variabel variabel tergantung tergantung . Hal . Hal ini ini dapat dapat dilakukan dilakukan bilaman bilaman unit unit satuan satuan data data seluruh seluruh variabel variabel sama sama dan dan skala skala data data seluruh seluruh seluruh seluruh variabel variabel homogen homogen . . Kegunaan analisis regresi adalah: Validitas Validitas Model Model dan dan Prosedur Prosedur analisis analisis Regresi Regresi Asumsi Asumsi Pelanggaran Pelanggaran asumsi Pada Regresi Berganda asumsi Pada Regresi Berganda