Nilai MOE third points loading pada pengujian tersebut dihitung dengan rumus berikut:
3 3
108 23
bh PL
MOE Δ
= 3-11
Sedangkan nilai MOR dihitung dengan rumus:
2
max bh
L P
MOR =
3-12 Keterangan :
MOE = Modulus elastisitas kgcm² MOR = Modulus patah kgcm²
P = Beban sampai batas proporsional kg
Pmax = Beban maksimal kg Δ
= Defleksi cm b
= Lebar contoh uji cm h
= Tebal contoh uji cm L
= Panjang bentang jarak sangga
3.3.6. Pengolahan Data
3.3.6.1. Metode Perhitungan MOE dan MOR Contoh Kecil
Pehitungan MOE dan MOR contoh kecil dilakukan dengan dua metode yaitu metode konvensional dan metode yang disajikan Bahtiar 2008a.
Langkah-langkah metode konvensional adalah sebagai berikut: 1.
Plot data beban-defleksi dalam bentuk grafik yang diperoleh dari hasil pengujian dengan UTM.
2. Tentukan garis lurus atau linier pada grafik tersebut sedangkan data lain yang
bukan merupakan titik pembentuk garis linier ini dipisahkan dari grafik. 3.
Regresikan grafik tersebut dengan persamaan linier : y = mx + c
3-13 4.
Hitung MOE dengan rumus
3 3
4bh L
m MOE
= 3-14
Langkah-langkah metode Bahtiar 2008a adalah sebagai berikut: 1.
Plot data beban-defleksi dalam bentuk grafik yang diperoleh dari hasil pengujian dengan UTM.
2. Tentukan salah satu data beban-defleksi sebagai batas elastis dengan cara
membagi data menjadi dua bagian yaitu data elastis dan data plastis. Data elastis adalah data pada kurva lurus atau linear. Data plastis adalah data pada
kurva kuadratik melengkung. Titik pertemuan ujung kurva lurus dan pangkal kurva kuadratik merupakan batas elastis.
3. Data tersebut kemudian disajikan dalam tabel baru yang berisikan kolom P
beban, Δy defleksi aktual, Δy
e
defleksi elastis, dan Δy
p
defleksi plastis seperti Tabel 4. Di bawah batas elastis,
Δy
p
bernilai nol karena defleksi plastis belum terjadi. Di atas batas elastis,
Δy
e
bernilai maksimal atau konstan sebesar defleksi batas elastis. Sedangkan
Δy
p
adalah selisih dari defleksi aktual dengan defleksi plastis karena defleksi aktual merupakan penjumlahan dari defleksi
elastis dan plastis Δy = Δy
e
+ Δy
p
. Tabel 4. Contoh tabel hubungan defleksi – beban metode Bahtiar
P Δy
Δy
e
Δy
p
P
1
Δy
1
Δy
e1
P
2
Δy
2
Δy
e2
… …
… …
Batas Elastis l P
l
Δy
l
Δy
el
P
l+1
Δy
l+1
Δy
el
Δy
pl+1
4. Susun tabel baru dengan kolom P, Δy, dan Δy
p 2
kemudian regresikan dengan regresi linear berganda dimana P sebagai respon dan
Δy serta Δy
p 2
sebagai variable bebas. Model regresi adalah P = a
Δy + bΔ
2
y
p
+ c. 5.
Hitung MOE dengan rumus :
3 3
4bh L
a MOE
= 3-15
3.3.6.2. Penurunan Rumus Lentur Glulam I