Momen Lentur Sejajar Muka Lamina

4.5. Penurunan Rumus

4.5.1. Momen Lentur Sejajar Muka Lamina

Pada glulam tipe 1, bagian tubuh web dikenai beban lentur sejajar muka lamina. Persamaan umum defleksi akibat momen lentur: 4-1 Persamaan umum setiap lamina pada glulam yang menerima beban lentur sejajar muka lamina: ; , , , … 4-2 Persamaan 4-2 valid karena perubahan bentuk setiap lamina akibat momen lentur sejajar muka lamina harus sama besar. Setiap lamina mendapat momen lentur sebesar M i dikarenakan pendistribusian momen lentur dimana nilai momen tersebut harus sama dengan total momen yang bekerja. ∑ 4-3 Jika persamaan 4-1 dan 4-2 disubstitusikan ke dalam persamaan 4-3 maka: ∑ 4-4 Momen inersia setiap lamina dapat dihitung dengan rumus: 4-5 Dan momen inersia glulam: ∑ 4-6 Jika persamaan 4-5 dan 4-6 disubsitusikan dalam persamaan 4-4, maka persamaan untuk modulus elastisitas lentur glulamsejajar muka lamina: ∑ ∑ 4-7 Bila persamaan 4-2 dibagi dengan persamaan 4-1: ; , , , … 4-8 Atau: ; , , , … 4-9 Tegangan normal setiap lamina dinyatakan dengan: ; , , , … 4-10 Bila persamaan 4-9 disubsitusikan ke persamaan 4-10 maka: 4-11 Tegangan normal maksimum setiap lamina terjadi pada serat terluar tiap-tiap lamina yaitu pada saat: 4-12 Sehingga tegangan normal maksimum dapat dihitung dari subsitusi persamaan 4- 6, 4-12 dan 4-11: ∑ 4-13 Agar terjadi kerusakan, tegangan normal maksimum setiap lamina harus lebih rendah daripada keteguhan lentur tersebut σ imaks ≤ S Ri . Oleh karena itu, momen terbesar yang dapat diterima oleh glulam adalah nilai minimum dari momen yang diterima tiap-tiap lamina M min : 1,2,3,...n i ; 6 1 2 min = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = ∑ = n i i i Ri h E b ES MIN M 4-14 Selanjutnya nilai keteguhan lentur glulam dapat dihitung dengan rumus: ∑ − = n i i R h b M S 1 2 min 6 4-15 Contoh 5. Glulam yang disusun atas 5 lembar lamina dibuat dari tiga jenis kayu dengan dimensi dan sifat material sebagai berikut: Tabel 25 Susunan glulam contoh 5 dan sifat mekanisnya Lapisan ke- dimensi MOE MOR 1 dan 5 0,5x10x200 cm 14 x 10 4 kgcm 2 270 kgcm 2 2 dan 4 2x10x200 cm 5,4 x 10 4 kgcm 2 90 kgcm 2 3 3x10x200 cm 1,4 x 10 4 kgcm 2 35 kgcm 2 Modulus elastisitas lentur glulam sejajar muka lamina adalah 2 4 4 1 1 10 975 , 4 10 5 , 2 3 2 5 , 5 , 14 2 4 , 5 3 4 , 1 2 4 , 5 5 , 14 cm kg h h E E n i i n i i i ⋅ = ⋅ + + + + ⋅ + ⋅ + ⋅ + ⋅ + ⋅ = = ∑ ∑ = = Tegangan normal setiap lamina adalah cm kg M M M E E h b M n i i . 12793 270 0,02111 10 975 , 4 10 14 5 , 2 3 2 5 , 10 6 6 4 4 2 1 1 2 5 ; 1 ≤ ⇔ ≤ = ⋅ ⋅ + + + + = = ∑ = σ cm kg M M M E E h b M n i i . 11056 90 0.00814 10 975 , 4 10 4 , 5 5 , 2 3 2 5 , 10 6 6 4 4 2 2 1 2 4 ; 2 ≤ ⇔ ≤ = ⋅ ⋅ + + + + = = ∑ = σ cm kg M M M E E h b M n i i . 16583 5 , 3 00211 , 10 975 , 4 10 4 , 1 5 , 2 3 2 5 , 10 6 6 4 4 2 3 1 2 3 ≤ ⇔ ≤ = ⋅ ⋅ + + + + = = ∑ = σ Gambar 12 Diagram tegangan normal setiap lamina. Seperti yang digambarkan pada gambar 12, setiap lamina memiliki tegangan normal yang berbeda. Tegangan normal lapisan 1 dan 5 paling besar dan lapisan 3 paling kecil. Kerusakan pertama terjadi pada lapisan 2 dan 4 saat momen yang diterima mencapai 11056 kg.cm. Sehingga keteguhan lentur sejajar muka lamina: 2 2 1 2 min max kgcm 82,92 5 , 2 3 2 5 , 10 11056 6 6 = + + + + ⋅ = = = ∑ − n i i R h b M S σ

4.5.2. Momen Lentur Tegak Lurus Muka Lamina