Latar Belakang Tujuan Manfaat
Keterangan : A
: sentung kantong B
: pengapit C
: penjarang a
: tali pembatu b
: pelampung c
: tali pelampung d
: kajar benang e
: pemberat batu f
: kajar batu g
: tali cincin h
: cincin i
: nong lampu
Keterangan : a
: pelampung tanda b
: tali selambar c
: pelampung d
: timah pemberat e
: pemberat jangkar
cincin mengalami peningkatan rata-rata sebesar 5,11 dan peningkatan paling pesat terjadi pada tahun 2006.
Nelayan yang mengoperasikan pukat ikan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 2,42 dan peningkatan paling pesat
terjadi pada tahun 2006. Nelayan yang mengoperasikan jaring insang mengalami penurunan rata-rata sebesar 4,28 dan penurunan paling drastis terjadi pada
tahun 2006. Nelayan yang mengoperasikan pancing mengalami penurunan rata- rata sebesar 26,82 dan penurunan paling drastis terjadi pada tahun 2006.
Nelayan yang mengoperasikan pukat udang mengalami penurunan rata-rata sebesar 21,07 dan penurunan paling drastis terjadi pada tahun 2006. Secara
umum jumlah nelayan di PPS Belawan pada tahun 2005-2009 mengalami penurunan. Jumlah nelayan yang paling pesat peningkatannya adalah nelayan
yang mengoperasikan pukat cincin dan merupakan nelayan yang paling banyak jumlahnya di PPS Belawan, sedangkan nelayan yang mengoperasikan pancing
mengalami penurunan yang paling drastis yang jumlahnya menurun setiap tahun dan merupakan nelayan yang paling sedikit jumlahnya di PPS Belawan.
Tabel 6 Jumlah nelayan di PPS Belawan periode 2005-2009
Kategori nelayan
Jumlah nelayan orang pada tahun Perkem-
bangan 2005
2006 2007
2008 2009
Pukat ikan Pukat udang
Pukat cincin Jaring insang
Pancing 1.428
1.424 3.928
330 65
1.769 604
5.530 198
32 1.996
1.080 4.975
288 28
1.684 950
5.393 335
24 1.684
950 5.393
335 24
2,42 -21,07
5,11 -4,28
-26,82 Jumlah orang
7.175 8.133
8.367 8.386
8.386 Sumber : PPS Belawan, 2010 diolah
Kapal pukat cincin dioperasikan oleh sekitar 20-23 orang nelayan dengan pembagian kerja 1 orang nahkoda, 1 orang wakil nahkoda, 1 orang kepala kamar
mesin, 1 orang juru masak dan sisanya adalah anak buah kapal. Kapal pukat ikan dioperasikan oleh sekitar 12-17 orang nelayan dengan pembagian kerja 1 orang
nahkoda, 1 orang wakil nahkoda, 1 orang kepala kamar mesin, 1 orang juru masak dan sisanya adalah anak buah kapal. Kapal pukat udang dioperasikan oleh sekitar
8-11 orang nelayan dengan pembagian kerja 1 orang nahkoda, 1 orang wakil nahkoda, 1 orang kepala kamar mesin, 1 orang juru masak dan sisanya adalah
anak buah kapal. Kapal jaring insang dioperasikan oleh sekitar 6-8 orang nelayan dengan pembagian kerja 1 orang nahkoda, 1 orang navigator dan sisanya adalah
anak buah kapal. Kapal pancing dioperasikan oleh sekitar 4-8 orang nelayan
dengan pembagian kerja 1 orang nahkoda, 1 orang navigator dan sisanya adalah anak buah kapal.