Unit penangkapan ikan Keadaan Umum Perikanan

26,67 6,67 24,44 40,56 1,67 15 30 45 P e r se n ta se Ukuran cm 50 3,33 46,67 10 20 30 40 50 P e r se n ta se Ukuran cm 90 10 30 60 90 P e r se n ta se Ukuran cm Gambar 3 Gambar 37 S Ukuran ikan m penelitian ini cenderun ini dapat dilihat pada bahwa ukuran ikan kisaran panjang 54,5- tertangkap berada pad gambar 38 juga terjadi yaitu pada ukuran 52,0 Ikan japuh Dussum ini ukurannya homog chacunda yang juga yakni pada ukuran panj 5 10 20 30 40 50 P e r se n ta se 30 60 90 P e r se n ta se bar 36 Selang ukuran layang Decapterus russel Selang ukuran kurau Eleutheronema tetradac madidihang Thunnus albacares yang tertan nderung bervariasi. Perbedaan penyebaran ukura pada Gambar 38 dan Lampiran 4. Gambar 38 n madidihang yang paling banyak tertangka 54,5-54,9 cm sebanyak 39,44 , sedangkan yan pada kisaran panjang 54,0-54,4 cm sebanyak jadi pemusatan ukuran panjang pada dua kisara n 52,0-52,4 cm dan 54,5-54,9 cm. ussumieria acuta yang juga tertangkap pada ogen yakni pada ukuran 8 cm. Ikan selanget ga tertangkap pada saat penelitian ini ukura n panjang 10 cm. 50 2,38 31,90 14,76 Ukuran cm 86,67 13,33 Ukuran cm selli. radactylum. tangkap pada saat ukuran panjang ikan 38 menunjukkan kap berada pada ang paling sedikit k 10,56 . Pada saran yang berbeda da saat penelitian t Anodontostoma ukurannya homogen 0,95 38,89 11,11 10,56 39,44 10 20 30 40 P e r se n ta se Ukuran cm Tabel 10 Kelayakan dan ketidaklayakan tangkap ikan berdasarkan length of maturity Jenis ikan Lm cm Hasil tangkap Bobot Layak tangkap Tidak layak tangkap Jumlah ekor Jumlah ekor Mata besar Biji nangka Kuniran Tetengkek Japuh Cumi-cumi Selanget Banyar Gulamah Beloso Peperek topang Kembung perempuan Selar hijau Selar kuning Layang Kurau Madidihang 14,19 14 11-12 22 14,2 13,5-14,74 11,3 19,6 14 19,8 10,7 17 17 10,1 14,7 29 107,5 60 120 120 150 - 90 - - 30 30 59 180 30 30 210 - - 100 100 100 100 - 100 - - 100 100 100 100 50 100 100 - - - - - - 30 - 30 150 - - - - 30 - - 30 180 - - - - 100 - 100 100 - - - - 50 - - 100 100 5 5 5 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 Ket : Lm = Length of maturity

5.1.3 Daerah penangkapan ikan

Daerah penangkapan ikan selama penelitian berada pada 45 posisi penangkapan mulai dari koordinat 2 o 27’51’’ LU – 5 o 55’42’’ LU dan 97 o 10’46’’ BT – 100 o 53’50’’BT seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 11 dan Lampiran 4. Pada daerah penangkapan tersebut terdapat 4 jenis alat tangkap yang beroperasi dan lokasi penyebaran pengoperasiannya ditunjukkan oleh Gambar 39. Berdasarkan Gambar 39, jaring insang kecenderungannya dioperasikan di kawasan perairan yang dekat dengan pantai, sedangkan ketiga alat tangkap lainnya cenderung dioperasikan di kawasan perairan yang jauh dari pantai. Gambar 39 juga menunjukkan adanya persinggungan wilayah pengoperasian antara jaring insang dengan pukat udang dan jaring insang dengan pukat ikan. Tabel 11 Posisi daerah penangkapan ikan nelayan yang berbasis di PPS Belawan Nama DPI Lokasi Lintang utara Bujur timur DPI 1 DPI 2 DPI 3 DPI 4 DPI 5 DPI 6 DPI 7 DPI 8 DPI 9 DPI 10 DPI 11 DPI 12 DPI 13 DPI 14 DPI 15 DPI 16 DPI 17 DPI 18 DPI 19 DPI 20 DPI 21 DPI 22 DPI 23 DPI 24 DPI 25 DPI 26 DPI 27 DPI 28 DPI 29 DPI 30 DPI 31 DPI 32 DPI 33 DPI 34 DPI 35 DPI 36 DPI 37 DPI 38 DPI 39 DPI 40 DPI 41 DPI 42 DPI 43 DPI 44 DPI 45 4 o 0’0’’ 4 o 21’25’’ 5 o 8’34’’ 4 o 0’0’’ 4 o 4’17’’ 4 o 4’17’’ 4 o 4’17’’ 4 o 17’8’’ 2 o 27’51’’ 3 o 17’8’’ 5 o 6’25’’ 4 o 47’8’’ 5 o 8’34’’ 4 o 34’17’’ 4 o 36’25’’ 3 o 45’0’’ 4 o 8’34’’ 4 o 32’8’’ 4 o 34’17’’ 5 o 0’0’’ 4 o 4’17’’ 3 o 47’8’’ 3 o 49’17’’ 4 o 12’51’’ 3 o 53’34’’ 4 o 25’42’’ 4 o 38’34’’ 5 o 25’42’’ 5 o 55’42’’ 3 o 4’12’’ 5 o 15’0’’ 5 o 53’34’’ 4 o 47’8’’ 5 o 15’0’’ 4 o 8’34’’ 4 o 12’51’’ 4 o 0’0’’ 3 o 57’51’’ 4 o 25’42’’ 3 o 51’25’’ 4 o 4’17’’ 3 o 42’51’’ 4 o 27’51’’ 3 o 42’51’’ 3 o 51’25’’ 99 o 13’50’’ 98 o 35’22’’ 98 o 8’27’’ 98 o 31’32’’ 99 o 10’0’’ 98 o 58’27’’ 99 o 8’4’’ 98 o 37’18’’ 100 o 53’50’’ 99 o 56’9’’ 98 o 39’13’’ 99 o 15’46’’ 98 o 25’46’’ 98 o 20’0’’ 99 o 10’0’’ 99 o 17’41’’ 99 o 6’9’’ 98 o 35’22’’ 98 o 8’27’’ 98 o 20’0’’ 98 o 21’55’’ 99 o 13’50’’ 99 o 29’13’’ 99 o 33’4’’ 99 o 58’4’’ 99 o 8’4’’ 98 o 16’9’’ 98 o 46’55’’ 97 o 10’46’’ 99 o 50’24’’ 99 o 25’23’’ 99 o 10’12’’ 98 o 43’4’’ 98 o 16’9’’ 99 o 2’18’’ 98 o 31’32’’ 98 o 43’4’’ 99 o 11’55’’ 98 o 35’22’’ 99 o 6’9’’ 98 o 31’32’’ 99 o 6’9’’ 98 o 31’32’’ 99 o 21’32’’ 98 o 58’27’’ Penentuan daerah penangkapan ikan DPI potensial didasarkan pada dua indikator, yakni jumlah hasil tangkapan saat penelitian yang dibandingkan dengan nilai CPUE rata-rata selama tahun 2005-2009 dan ukuran ikan layak tangkap secara biologis yang didasarkan pada ukuran length of maturity Lm dari penelitian terdahulu. Kondisi kedua indikator untuk 45 DPI yang diamati disajikan pada Lampiran 5 dan Gambar 40. Berdasarkan Lampiran 5, jumlah DPI yang potensial sebanyak 26 lokasi, sedangkan DPI yang kurang potensial sebanyak 19 lokasi. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah DPI potensial lebih banyak daripada DPI kurang potensial. Gambar 40 menunjukkan bahwa sebaran DPI potensial menyebar dari perairan pantai sampai ke laut lepas dan kecenderungannya berada di perairan laut lepas. Sebaran DPI kurang potensial juga berada di perairan pantai sampai ke laut lepas, tetapi kecenderungannya berada di perairan pantai. Gambar 39 Peta daerah penangkapan ikan berdasarkan alat tangkap. 58 Gambar 40 Peta potensi DPI. 59