Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

a. Kebersihan badan : termasuk cara mandiri, dan cara mengosok gigi. b. Menghias diri : meliputi cara menyisir rambut, dan cara mencuci rambuat. c. Berpakian : cara membuka dan memasang kancing baju, dan cara membuka dan memasang tali sepatu, cara memakai baju. d. Mobilitas : cara menggunakan alat bantu, dan cara merawat alat bantu. e. Membersihkan ruang : cara menyapu, dan cara mengepel lantai, serta cara membuang sampah. f. Tata Krama pergaulan : terdiri dari cara mengucapkan salam, cara mengucapkan terima kasih, dan cara menerima barang atau sesuatu. g. Menggunakan uang : termasuk didalamnya cara mengeneal uang dan cara mengenal bentuk dan macam uang. 2. Kemandirian adalah sikap seseorang dalam melakukan aktifitas diri untuk menilai, berpendapat dan mengambil sikap atau keputusan dan mempertanggungjawabkan tindakan tanpa pengaruh orang lain. Secara spesifik ciri kemandirian siswa adalah sebagai berikut : a. Bertanggung jawab dan kreatif, siswa mempunyai tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan aktif dalam menyelesaikan tugas tersebut. b. Mempunyai sikap percaya diri, siswa lalu berusaha menyelesaikan tugasnya tanpa bantuan orang lain. c. Mempunyai motivasi, mempunyai kemampuan dan kemauan yang tinggi dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. 3. Obyek penelitian : ketrampilan bina diri dan tingkat kemandirian siswa SLBD-DI YPAC Surakarta. 4. Subyek penelitian : Guru dan Anak Tuna Daksa Bagian D1 SLBD YPAC Surakarta.

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, maka masalah yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah Ada Pengaruh Positif bimbingan Belajar ketrampilan Bina Diri Anak Tuna Daksa terhadap Peningkatkan Kemandirian Siswa SDLB D-1 SLB-D YPAC Surakarta Tahun Ajaran 20062007”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : “Pengaruh Bimbingan Belajar Ketrampilan Bina Diri Terhadap Peningkatan Kemandirian Siswa SDLB D-1 Surakarta Tahun Ajaran 20062007”. Kriteria adanya peningkatan adalah : a. Bertanggung jawab, kreatif : siswa mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan dan aktif dalam menyelesaikan tugas tersebut. b. Percaya diri : dalam menghadapi berbagai masalah, siswa berusaha menyelesaikan tugasnya tanpa bantuan orang lain. c. Mempunyai motivasi : siswa yang mandiri mempunyai kemampuan dan kemauan yang tinggi dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis a. Memberikan gambaran pada dunia pendidikan luar biasa tentang Bimbingan Ketrampilan Bina Diri dan pengaruhnya terhadap peningkatan kemandirian anak tuna daksa. b. Menambah kasanah dan mengembangkan pengetahuan dibidang pendidikan luar biasa, terutama yang berkaitan dengan ketrampilan bina diri anak tuna daksa. 2. Manfaat Praktis a. Sebagai pertimbangan bagi lembaga atau penyelenggara pendidikan bagi Anak Tuna Daksa untuk lebih memperhatikan permasalahan dan kebutuhan khusus bagi anak tuna daksa.