Uraian Jabatan 5.Peralatan dan Dokumen Kerja SPESIFIKASI PEKERJAAN JOB SPESIFICATION Faktor Kompete nsi

Lanjutan Tabel 4. 7.Hubungan Kerja Pihak Deskripsi Sesama eksportir Bekerja sama dalam tukar menukar informasi. Petani Bekerja sama dengan petani dalam hal pemenuhan produk. Pemerintah Memiliki hubungan kerja sama dengan pemerintah dalam hal perizinan. 8.Kondisi Kerja Eksportir terbiasa bekerja di ruang tertutup saat melakukan proses pengemasan dan labeling dan bekerja di luar ruangan ketika mendistribusikan produk. Eksportir membutuhkan tingkat mobilitas tinggi karena akan bekerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang memiliki keadaan geografi yang berbeda. 9.Variansi Masalah Pihak Deskripsi Sesama eksportir Persaingan bisnis dengan sesama eksportir Petani Masalah yang sering timbul dengan petani adalah ketika pihak petani menuntut eksportir untuk menanggung hasil panen petani yang tidak sesuai dengan ukuran yang diinginkan eksportir. Pemerintah Masalah yang sering muncul dengan pihak pemerintah antara lain mengenai perizinan, bea cukai dan perpajakan.

B. SPESIFIKASI PEKERJAAN JOB SPESIFICATION Faktor Kompete nsi

Faktor Deskripsi Pengetahuan Knowledge Memiliki pengetahuan mengenai seluk beluk kentang, agribisnis, perekonomian, perpajakan, perdagangan internasional dan pengetahuan mengenai kondisi pasar di luar negeri. Motivasi Motives Memiliki motivasi untuk terus memperluas pasar ke banyak negara. Keterampilan Skill Memiliki keterampilan berstrategi guna menghindari pelanggan nakal dan keterampilan bernegosiasi. Kemampuan Self Concept Memiliki kemampuan berkomunikasi baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Karakteristik Personal Traits Rajin, bekerja keras ,mudah bergaul meski dari negara yang berbeda, tegas dalam menghadapi pelanggan nakal. Pada analisis pekerjaan yang tertera diatas, masih terdapat banyak kekurangan. Salah satu kekurangan yang sering terjadi yaitu tidak adanya kontrak pasti antara petani dengan pengumpul ataupun petani dengan eksportir.Hal ini tentu membuat hubungan jual beli menjadi rancu karena tidak ada detail proses jual beli. Petani yang mengalami gagal panen mungkin saja harus menanggung resiko mereka sendiri karena tidak ada kontrak dengan pihak lainnya. Sedangkan pihak pengumpul atau eksportir bisa saja kehilangan pemasok kentangnya petani karena petani memilih menjual hasil panen mereka ke pengumpul atau eksportir yang akan membayar lebih tinggi. Selain itu kebiasaan masyarakat sekitar dalam melakukan acara adat hingga meninggalkan pekerjaan dikhawatirkan dapat menjadi masalah karena dapat mengurangi tingkat produktivitas mereka. Sedikit banyak masalah-masalah tersebut akan mengganggu hubungan kerja dan akan menimbulkan masalah antar pihak yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kondisi dalam bekerja. Kondisi kerja yang tidak kondusif, tentu akan mempengaruhi dalam penyelesaian tanggung jawab sehingga akan mempengaruhi pula hasil kerja masing- masing pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka diperlukan suatu rancangan desain pekerjaan yang diharapkan bisa mengatasi masalah yang ada. Berikut merupakan hasil rancangan desain pekerjaan Rancangan Desain Pekerjaan Tabel 5. Rancangan desain pekerjaan petani kentang NAMA JABATAN : PETANI KENTANG A.Uraian Jabatan 1.Rangkuman Jabatan : Mengolah dan merawat lahan dan tanaman kentang dari mulai pra tanam sampai dengan pasca panen. 2. Fungsi Jabatan Petani memiliki beberapa fungsi jabatan. Pertama, bertanggung jawab dalam proses pembibitan agar dapat menghasilkan bibit yang bagus untuk ditanam. Petani akan memilih kentang dengan kualitas baik yang berasal dari hasil panen untuk dibelah menjadi beberapa bagian kentang inilah yang akan menjadi bibit untuk ditanam. Kedua, petani kentang memiliki fungsi jabatan untuk bekerja sam dengan petani lain dalam kegiatan persiapan penanaman. Fungsi jabatan petani yang ketiga, melakukan proses penanaman tanaman. Selanjutnya, petani memiliki fungsi melakukan pengawasan secara berkala atas kentang yang ditanam. Fungsi lain dari petani yaitu melakukan evaluasi tanaman yang tumbuhnya jelek untuk mencegah terganggunya proses pembentukan umbi. Fungsi jabatan yang terakhir adalah menjual hasil panen kentang kepada pengumpul atau eksportir. 3.Deskripsi Tugas Frekuensi Deskripsi Tugas Harian Melakukan pengawasan terhadap tanaman Mingguan Melakukan proses pengairan dengan proses digembor atau dengan power spray. Tiga Bulanan Melakukan proses persiapan pembibitan, melakukan proses panen dan melakukan proses distributor ke pengumpul. Tahunan Melakukan evaluasi hasil produksi setiap akhir tahun yang dilaporkan ke Balai Penyuluhan Pertanian. Insendentil Melakukan penyemprotan pupuk organik cair sesuai kebutuhan dan melakukan pertemuan dengan pihak gapoktan atau mengikuti pelatihan yang diadakan pihak Balai Penyuluhan Pertanian. Lanjutan Tabel 5 4.Hak dan Kewajiban Hak Kewajiban Menentukan bibit yang memiliki kualitas bagus untuk ditanam Bersedia melakukan kontrak dengan pihak pengumpul atau eksportir. Menentukan berapa banyak pupuk yang harus diberikan ke tanaman Menjalani kontrak sesuai ketentuan. Menentukan tanaman apa yang akan ditanam Bertanggung jawab apabila melanggar kontrak yang telah disepakati. Menentukan akan menjual kepada pengumpul atau eksportir Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas. Bernegosiasi harga dengan pengumpul atau eksportir. 5.Peralatan dan Dokumen Kerja Jenis Perangkat Contoh Peralatan Cangkul,sekop,garpu tanah, power spray, handphone, dan sepeda motor. Dokumen Kerja Tata cara penanaman kentang 6.Hasil kerja Dari hasil penelitian, pengetahuan dan keterampilan petani kentang tentang tanaman kentang cukup tinggi.Hal ini ditunjukan dengan hasil kerja dari petani.Hasil kerja petani kentang dapat dilihat berdasarkan beberapa hal.Pertama, tanaman dapat tumbuh dengan baik.Kedua, produksi kentang yang berhasil dipanen oleh petani dengan kualitas yang baik. Adapun kriteria kentang dengan kualitas yang baik sebagai berikut, 1 kulit berwarna kuning atau merah, 2 bentuk permukaan bulat atau lonjong 3 kentang tidak bertunas dan tidak bermata 4 kulit kentang tidak mudah mengelupas. Dan terakhir,jumlah kentang yang dapat diproduksi. Petani kentang dapat memproduksi kentang 15-30 tonHa. 7.Hubungan Kerja Pihak Deskripsi Sesama Petani Hubungan kerja untuk setiap proses penanaman dan panen kentang Pemerintahan Hubungan dengan Balai Penyuluhan Pertanian berupa pelatihan atau penyuluhan. Pengumpul Hubungan dengan pengumpul berupa proses jual beli Eksportir Hubungan dengan eksportir berupa proses jual beli. 8.Kondisi Kerja Setiap hari petani bekerja dengan waktu kerja ± 8 jam hari mulai pukul delapan pagi hingga pukul empat sore. Petani bekerja pada lahan terbuka dengan gerak yang tak terbatas. Meski bekerja pada lahan terbuka, pekerjaan petani ini relatif aman dari bahaya meski harus berhadapan langsung dengan terik matahari atau hujan yang tiba-tiba mengguyur.