Lanjutan Tabel 4.
7.Hubungan Kerja
Pihak Deskripsi
Sesama eksportir Bekerja sama dalam tukar menukar
informasi. Petani
Bekerja sama dengan petani dalam hal pemenuhan produk.
Pemerintah Memiliki hubungan kerja sama dengan
pemerintah dalam hal perizinan.
8.Kondisi Kerja
Eksportir terbiasa bekerja di ruang tertutup saat melakukan proses pengemasan dan labeling dan bekerja di luar ruangan ketika mendistribusikan produk. Eksportir
membutuhkan tingkat mobilitas tinggi karena akan bekerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang memiliki keadaan geografi yang berbeda.
9.Variansi Masalah
Pihak Deskripsi
Sesama eksportir Persaingan bisnis dengan sesama eksportir
Petani Masalah yang sering timbul dengan petani
adalah ketika
pihak petani menuntut eksportir untuk menanggung hasil panen
petani yang tidak sesuai dengan ukuran yang diinginkan eksportir.
Pemerintah Masalah yang sering muncul dengan pihak
pemerintah antara lain mengenai perizinan, bea cukai dan perpajakan.
B. SPESIFIKASI PEKERJAAN JOB SPESIFICATION Faktor Kompete nsi
Faktor Deskripsi
Pengetahuan Knowledge
Memiliki pengetahuan mengenai seluk
beluk kentang, agribisnis, perekonomian, perpajakan, perdagangan internasional dan
pengetahuan mengenai kondisi pasar di luar negeri.
Motivasi Motives
Memiliki motivasi untuk terus memperluas pasar ke banyak negara.
Keterampilan Skill
Memiliki keterampilan berstrategi guna menghindari
pelanggan nakal
dan keterampilan bernegosiasi.
Kemampuan Self Concept
Memiliki kemampuan berkomunikasi baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa
asing. Karakteristik Personal
Traits Rajin, bekerja keras ,mudah bergaul meski
dari negara yang berbeda, tegas dalam menghadapi pelanggan nakal.
Pada analisis pekerjaan yang tertera diatas, masih terdapat banyak kekurangan. Salah satu kekurangan yang sering terjadi yaitu tidak adanya kontrak
pasti antara petani dengan pengumpul ataupun petani dengan eksportir.Hal ini tentu membuat hubungan jual beli menjadi rancu karena tidak ada detail proses
jual beli. Petani yang mengalami gagal panen mungkin saja harus menanggung resiko mereka sendiri karena tidak ada kontrak dengan pihak lainnya. Sedangkan
pihak pengumpul atau eksportir bisa saja kehilangan pemasok kentangnya petani karena petani memilih menjual hasil panen mereka ke pengumpul atau eksportir
yang akan membayar lebih tinggi. Selain itu kebiasaan masyarakat sekitar dalam melakukan acara adat hingga meninggalkan pekerjaan dikhawatirkan dapat
menjadi masalah karena dapat mengurangi tingkat produktivitas mereka.
Sedikit banyak masalah-masalah tersebut akan mengganggu hubungan kerja dan akan menimbulkan masalah antar pihak yang pada akhirnya dapat
mempengaruhi kondisi dalam bekerja. Kondisi kerja yang tidak kondusif, tentu akan
mempengaruhi dalam
penyelesaian tanggung
jawab sehingga akan mempengaruhi pula hasil kerja masing- masing pekerjaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka diperlukan suatu rancangan desain pekerjaan yang diharapkan bisa mengatasi masalah yang ada.
Berikut merupakan hasil rancangan desain pekerjaan
Rancangan Desain Pekerjaan
Tabel 5. Rancangan desain pekerjaan petani kentang
NAMA JABATAN : PETANI KENTANG A.Uraian Jabatan
1.Rangkuman Jabatan : Mengolah dan merawat lahan dan tanaman kentang dari
mulai pra tanam sampai dengan pasca panen. 2. Fungsi Jabatan
Petani memiliki beberapa fungsi jabatan. Pertama, bertanggung jawab dalam proses pembibitan agar dapat menghasilkan bibit yang bagus untuk ditanam. Petani akan
memilih kentang dengan kualitas baik yang berasal dari hasil panen untuk dibelah menjadi beberapa bagian kentang inilah yang akan menjadi bibit untuk ditanam.
Kedua, petani kentang memiliki fungsi jabatan untuk bekerja sam dengan petani lain dalam kegiatan persiapan penanaman. Fungsi jabatan petani yang ketiga, melakukan
proses penanaman tanaman. Selanjutnya, petani memiliki fungsi melakukan pengawasan secara berkala atas kentang yang ditanam. Fungsi lain dari petani yaitu
melakukan evaluasi tanaman yang tumbuhnya jelek untuk mencegah terganggunya proses pembentukan umbi. Fungsi jabatan yang terakhir adalah menjual hasil panen
kentang kepada pengumpul atau eksportir. 3.Deskripsi Tugas
Frekuensi Deskripsi Tugas
Harian Melakukan pengawasan terhadap tanaman
Mingguan Melakukan proses pengairan dengan proses
digembor atau dengan power spray. Tiga Bulanan
Melakukan proses
persiapan pembibitan,
melakukan proses panen dan melakukan proses distributor ke pengumpul.
Tahunan Melakukan evaluasi hasil produksi setiap akhir
tahun yang dilaporkan ke Balai Penyuluhan Pertanian.
Insendentil Melakukan penyemprotan pupuk organik cair
sesuai kebutuhan dan melakukan pertemuan dengan pihak gapoktan atau mengikuti pelatihan
yang diadakan pihak Balai Penyuluhan Pertanian.
Lanjutan Tabel 5
4.Hak dan Kewajiban
Hak Kewajiban
Menentukan bibit yang memiliki kualitas bagus untuk ditanam
Bersedia melakukan kontrak dengan pihak pengumpul atau eksportir.
Menentukan berapa banyak pupuk yang harus diberikan ke tanaman
Menjalani kontrak sesuai ketentuan. Menentukan tanaman apa yang akan ditanam
Bertanggung jawab apabila melanggar kontrak yang telah disepakati.
Menentukan akan menjual kepada pengumpul atau eksportir
Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas.
Bernegosiasi harga dengan pengumpul atau eksportir.
5.Peralatan dan Dokumen Kerja
Jenis Perangkat Contoh
Peralatan Cangkul,sekop,garpu tanah, power spray,
handphone, dan sepeda motor. Dokumen Kerja
Tata cara penanaman kentang
6.Hasil kerja
Dari hasil penelitian, pengetahuan dan keterampilan petani kentang tentang tanaman kentang cukup tinggi.Hal ini ditunjukan dengan hasil kerja dari petani.Hasil
kerja petani kentang dapat dilihat berdasarkan beberapa hal.Pertama, tanaman dapat tumbuh dengan baik.Kedua, produksi kentang yang berhasil dipanen oleh petani dengan
kualitas yang baik. Adapun kriteria kentang dengan kualitas yang baik sebagai berikut, 1 kulit berwarna kuning atau merah, 2 bentuk permukaan bulat atau lonjong 3
kentang tidak bertunas dan tidak bermata 4 kulit kentang tidak mudah mengelupas. Dan terakhir,jumlah kentang yang dapat diproduksi. Petani kentang dapat memproduksi
kentang 15-30 tonHa. 7.Hubungan Kerja
Pihak Deskripsi
Sesama Petani Hubungan kerja untuk setiap proses penanaman dan
panen kentang Pemerintahan
Hubungan dengan Balai Penyuluhan Pertanian berupa pelatihan atau penyuluhan.
Pengumpul Hubungan dengan pengumpul berupa proses jual
beli Eksportir
Hubungan dengan eksportir berupa proses jual beli.
8.Kondisi Kerja
Setiap hari petani bekerja dengan waktu kerja ± 8 jam hari mulai pukul delapan pagi hingga pukul empat sore. Petani bekerja pada lahan terbuka dengan gerak yang tak
terbatas. Meski bekerja pada lahan terbuka, pekerjaan petani ini relatif aman dari bahaya meski harus berhadapan langsung dengan terik matahari atau hujan yang tiba-tiba
mengguyur.